Matius 22:15-22: Tentang Membayar Pajak Kepada Kaisar

Klik:

Matthew / Matius 22:15-22


Mat 22:15 Kemudian pergilah orang-orang Farisi; mereka berunding bagaimana mereka dapat menjerat Yesus dengan suatu pertanyaan.

Mat 22:16 Mereka menyuruh murid-murid mereka bersama-sama orang-orang Herodian bertanya kepada-Nya: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur dan dengan jujur mengajar jalan Allah dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka.

Mat 22:17 Katakanlah kepada kami pendapat-Mu: Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?"

Mat 22:18 Tetapi Yesus mengetahui kejahatan hati mereka itu lalu berkata: "Mengapa kamu mencobai Aku, hai orang-orang munafik?

Mat 22:19 Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk pajak itu." Mereka membawa suatu dinar kepada-Nya.

Mat 22:20 Maka Ia bertanya kepada mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?"

Mat 22:21 Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar." Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah."

Mat 22:22 Mendengar itu heranlah mereka dan meninggalkan Yesus lalu pergi.


Tafsiran Wycliffe


Pelayanan Yesus Kristus (4:12-25:46).

Analisis Matius terhadap pelayanan Kristus, dibuat berdasarkan empat wilayah geografis yang tercantum dengan jelas: Galilea (4:12), Daerah Seberang Sungai Yordan (19:1), Yudea (20:17) dan Yerusalem (21:1).

Bersama dengan Injil Sinoptis lainnya, ia menghilangkan pelayanan awal di Yudea, yang secara kronologis terjadi di antara 4:11 dan 4:12 (bdg. Yoh. 1-4).

Matius mungkin bertolak dari Kapernaum di Galilea, karena di situ pula ia mulai mengenal Kristus (9:9).Pelayanan Yesus Kristus (4:12-25:46).

Analisis Matius terhadap pelayanan Kristus, dibuat berdasarkan empat wilayah geografis yang tercantum dengan jelas: Galilea (4:12), Daerah Seberang Sungai Yordan (19:1), Yudea (20:17) dan Yerusalem (21:1).

Bersama dengan Injil Sinoptis lainnya, ia menghilangkan pelayanan awal di Yudea, yang secara kronologis terjadi di antara 4:11 dan 4:12 (bdg. Yoh. 1-4).

Matius mungkin bertolak dari Kapernaum di Galilea, karena di situ pula ia mulai mengenal Kristus (9:9).

Di Yerusalem (21:1-25:46).

Dalam menelusuri gerakan Yesus sampai ke Yerusalem, Matius mengabaikan perjalanan dari Yerikho ke Betania enam hari sebelum Paskah (Yoh. 12:1), yang terjadi satu hari sebelum Kedatangan Penuh Kemenangan di Yerusalem (Yoh. 12:12).

Beberapa Kelompok Mempersoalkan Yesus (22:15-46).

Diskusi-diskusi ini terjadi pada hari yang sama dengan beberapa perumpamaan sebelumnya, hari yang paling sibuk di dalam pelayanan Yesus.

15-22. Orang Farisi dan Herodian bertanya tentang membayar pajak.

15. Menjerat Yesus. Menjebak.

16. Murid-murid mereka. Murid-murid yang sedang belajar untuk menjadi rabi, diutus oleh guru-guru Farisi mereka.

Orang Herodian. Sekelompok orang Yahudi yang ciri-cirinya tidak terlalu dikenal.

Mereka tampaknya penganut cita-cita kembalinya pemerintahan keluarga Herodes (yang kepemimpinannya di Yudea dan Samaria berakhir pada tahun 6 M dengan penempatan seorang gubernur Romawi).

Kedua kelompok ini dipersatukan oleh kebencian bersama terhadap Yesus, yang mereka ragukan kemungkinan-Nya sebagai Mesias.

17. Sesudah suatu pendahuluan panjang lebar (yang pasti tidak diyakini oleh pengucapnya), mereka mengemukakan pertanyaan yang sudah mereka persiapkan dengan cermat sebelumnya.

Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar? Kensos merupakan sebuah istilah pegadaian dalam bahasa Latin, yang mengacu kepada pajak Romawi yang dikenakan kepada setiap orang Yahudi.

Pertanyaan ini mengandung dilema: Yesus harus mengakui ketaatan kepada Roma (sehingga membahayakan klaim bahwa diri-Nya adalah Mesias), atau mengambil risiko dituduh tidak setia kepada Roma.

Para musuh Tuhan tidak demikian yakin akan rawannya sifat tuduhan yang kedua, sehingga mereka mempergunakannya untuk menentang Dia beberapa hari kemudian, sekalipun hal itu sudah disangkal oleh-Nya (Luk. 23:2).

19. Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk pajak itu. Pajak dibayar dengan mata uang dinar, sama dengan upah seorang tentara atau seorang pekerja untuk satu hari.

20-21. Dengan membuat mereka yang bertanya mengakui gambar dan tulisan Kaisar di mata uang tersebut, Kristus memperoleh dari mereka prinsip untuk jawaban-Nya.

Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar. Broadus menyadurnya: "Kamu memperoleh ini dari Kaisar, bayarkan kembali kepadanya" (Commentary on Matthew, hlm. 453).

Mata uang bergambar Kaisar mewakili pemerintahannya, dengan berbagai keuntungan yang terkait dengannya.

Untuk semua ini, seorang warga harus membayar (bdg. Rm. 13:1-7).

Apa yang wajib kamu berikan kepada Allah (apa yang milik Allah). Di sini kewajiban rohani dianggap sebagai terpisah, walau bukan tanpa hubungan.

Tunduk secara benar kepada kekuasaan pemerintah merupakan bagian dari kewajiban rohani (I Ptr. 2:13-15), tetapi seorang percaya akhirnya harus selalu tunduk kepada kehendak Allah (Kis. 4:19-20).

Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel