Markus 10:32-34: Pemberitahuan Ketiga Tentang Penderitaan Yesus
Jumat, Januari 10, 2020
Edit
Klik:
Mark / Markus 10:32-34
Mar 10:32 Yesus dan murid-murid-Nya sedang dalam perjalanan ke Yerusalem dan Yesus berjalan di depan. Murid-murid merasa cemas dan juga orang-orang yang mengikuti Dia dari belakang merasa takut. Sekali lagi Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan Ia mulai mengatakan kepada mereka apa yang akan terjadi atas diri-Nya,
Mar 10:33 kata-Nya: "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah,
Mar 10:34 dan Ia akan diolok-olokkan, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit."
Tafsiran Wycliffe
Pelayanan Kristus di Perea (10:1-52).
Dengan satu pernyataan, Markus merangkum pelayanan Kristus selama sekitar enam bulan (ay. 1).
Penyebutan Yudea meliput periode pelayanan di Yudea yang belakangan, yang tercatat sebagian besar dalam Yohanes 7:10-10:39 dan Lukas 10:1-13:21; acuan kepada seberang Sungai Yordan berhubungan dengan pelayanan di Perea, yang sebagian besar dilaporkan dalam Lukas 13:22-19:28.
Rangkaian peristiwa pada Markus 10:2-52 sesungguhnya adalah rangkaian peristiwa terakhir dari periode Perea ini (bdg. Luk. 18:15-19:28).
Percakapan Dalam Perjalanan Menuju Yerusalem (10:32-45).
Pembahasan yang tercatat di dalam ayat-ayat ini, terjadi di suatu tempat di Perea pada saat Yesus dalam perjalanan untuk terakhir kalinya ke Yerusalem.
Dia kembali mengulangi pernyataan tentang kematian dan kebangkitan-Nya (ay. 32-34), sebagai usaha untuk membuat hal-hal tersebut diingat selalu oleh para murid-Nya.
Kembali pencobaan untuk mengutamakan diri menghantui para murid (ay. 35-45).
32. Perjalanan ke Yerusalem ini, sebagaimana disadari oleh Yesus sendiri, merupakan perjalanan yang akan berakhir dengan kematian-Nya.
Kenyataan bahwa Yesus berjalan di depan, berjalan sendirian, merupakan penyimpangan dari kebiasaan-Nya untuk berkumpul terus dengan murid-murid-Nya.
Tidak diragukan lagi, bahwa terdapat suatu sikap menyendiri yang membuat para murid merasa cemas dan takut.
Bentuk waktu yang dipakai menunjukkan, bahwa situasi ini berlangsung beberapa saat.
33-34. Suatu kemajuan dibandingkan nubuat sebelumnya tampak di dalam sejumlah rincian yang diberikan (bdg. 8:31; 9:31).
Perhatikan pernyataan, sekarang kita pergi ke Yerusalem, yang menunjukkan, bahwa penggenapan dari semua nubuat ini akan terjadi pada saat berkunjung ke Yerusalem itu.
Tetapi, para murid tetap tidak memahami apa yang Kristus berusaha terangkan kepada mereka (Luk. 18:34).
Konsep mereka tentang Mesias, membuat mereka berpikir hanya dalam kaitan dengan kemuliaan dan kerajaan (bdg. Mat. 10:35-37).
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.