Markus 9:38-41: Seorang Yang Bukan Murid Yesus Mengusir Setan

Klik:

Mark / Markus 9:38-41


Mar 9:38 Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita."

Mar 9:39 Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku.

Mar 9:40 Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.

Mar 9:41 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."


Tafsiran Wycliffe


Penyingkiran-Penyingkiran Kristus dari Galilea (6:31-9:50).

Tuhan sudah menyebarkan amanat-Nya dengan sungguh-sungguh di Galilea, sehingga dalam seluruh perjalanan hidup mereka, orang Galilea sadar akan pelayanan-Nya.

Di antara banyak rakyat biasa, popularitas-Nya demikian tinggi, sehingga mereka siap untuk mengangkat Dia sebagai raja mereka dengan paksa.

Kejengkelan para pemimpin agama Yahudi sudah hampir mencapai puncaknya. Dan Herodes sekarang menjadi gusar terhadap popularitas Kristus.

Situasi menjadi semakin menjurus kepada krisis yang terlalu dini, sedangkan pelayanan Kristus belum selesai.

Akibatnya, Yesus menyingkir empat kali dari Galilea, satu ke pantai timur Danau itu (6:31-56), satu lagi ke wilayah Tirus dan Sidon (7:24-30), satu ke Dekapolis (7:31-8:9), dan terakhir ke Kaisarea Filipi (8:10-9:50).

Sepanjang waktu ini, Kristus sibuk mendidik kedua belas murid-Nya sebagai persiapan untuk menghadapi saat kematian-Nya.

Menyingkir ke Kaisarea Filipi (8:10-9:50).

Penyingkiran yang keempat dan yang terakhir dari Galilea mengarah ke utara ke wilayah Kaisarea Filipi.

Datang dari Dekapolis, Yesus menyeberang ke pantai barat Danau Galilea di mana orang-orang Farisi menemui Dia dengan meminta tanda (8:10-12).

Dia kemudian berlayar naik perahu ke arah timur laut ke Betsaida Yulias (8:13-21) di mana Dia menyembuhkan seorang buta (8:22-26).

Dari sana perjalanan melalui darat mengantar-Nya ke daerah sekitar Kaisarea Filipi.

Di sini, kegiatan utama Kristus adalah kembali mengajar murid-murid-Nya mengenai pokok-pokok seperti diri-Nya, kematian-Nya dan kebangkitan-Nya, pemuridan mereka dan kedatangan-Nya dalam kemuliaan sebagaimana dilukiskan lebih dahulu di dalam peristiwa Pemuliaan-Nya di atas gunung (8:27-9:13).

Di sini, Dia juga menyembuhkan seorang lain yang kerasukan setan (9:14-29).

Setelah itu, Kristus kembali ke Galilea sambil terus mengajar Dua Belas Murid (9:30-50).

38. Mungkin keinginan untuk mengubah pokok pembicaraan telah membuat Yohanes berbicara.

Rupanya keterangan Yesus mengenai hal-hal yang dilakukan atas Nama-Nya, mengingatkan Yohanes tentang seorang pengusir setan yang pernah mereka lihat juga mempergunakan Nama Yesus.

Kami cegah orang itu. Mereka terus melarang pembuat mukjizat tak dikenal ini (bentuk waktu imperfect).

Alasan mereka, ia bukan pengikut kita, menunjukkan suatu sikap yang pada dasarnya mementingkan diri sendiri, ketidaksediaan untuk menerima orang lain yang tidak termasuk kelompok mereka. Scofield menyebut sikap semacam ini sektarianisme.

39. Jangan kamu cegah dia. Secara harfiah: Berhentilah melarang dia.

Yesus tidak mau bercekcok mengenai hal-hal kecil.

Apabila orang itu mempergunakan Nama Kristus dalam usaha yang sungguh-sungguh untuk menolong orang lain, maka dia tidak boleh dicegah.

Suatu semangat terbuka yang seharusnya merupakan ciri khas umat Allah ditunjukkan di sini.

Pertimbangan Tuhan kita ada dua.

Pertama, orang semacam itu tidak akan mungkin segera berbalik menentang Kristus sesudah mengadakan mukjizat dalam Nama-Nya.

40. Alasan yang kedua ialah karena orang itu tidak melawan Kristus dan murid-murid-Nya, maka sampai tingkat tertentu dia ada di pihak mereka.

41. Ayat ini menekankan lebih lanjut sikap terbuka yang ditunjukkan dalam 9:39-40.

Tidak seorang pun yang berusaha melayani Tuhan, tak peduli betapa remehnya pelayanan itu, akan disingkirkan oleh Kristus.

Pentingnya prinsip ini tampak di dalam penggunaan kata sesungguhnya (amen), dan dalam ungkapan negatif ganda yang kuat yang dapat diterjemahkan, ... tidak akan kehilangan upahnya.

Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel