Markus 9:33-37: Siapa Yang Terbesar di Antara Para Murid
Jumat, Januari 03, 2020
Edit
Klik:
Mark / Markus 9:33-37
Mar 9:33 Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Kapernaum. Ketika Yesus sudah di rumah, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Apa yang kamu perbincangkan tadi di tengah jalan?"
Mar 9:34 Tetapi mereka diam, sebab di tengah jalan tadi mereka mempertengkarkan siapa yang terbesar di antara mereka.
Mar 9:35 Lalu Yesus duduk dan memanggil kedua belas murid itu. Kata-Nya kepada mereka: "Jika seseorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya."
Mar 9:36 Maka Yesus mengambil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka, kemudian Ia memeluk anak itu dan berkata kepada mereka:
Mar 9:37 "Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku."
Tafsiran Wycliffe
Penyingkiran-Penyingkiran Kristus dari Galilea (6:31-9:50).
Tuhan sudah menyebarkan amanat-Nya dengan sungguh-sungguh di Galilea, sehingga dalam seluruh perjalanan hidup mereka, orang Galilea sadar akan pelayanan-Nya.
Di antara banyak rakyat biasa, popularitas-Nya demikian tinggi, sehingga mereka siap untuk mengangkat Dia sebagai raja mereka dengan paksa.
Kejengkelan para pemimpin agama Yahudi sudah hampir mencapai puncaknya. Dan Herodes sekarang menjadi gusar terhadap popularitas Kristus.
Situasi menjadi semakin menjurus kepada krisis yang terlalu dini, sedangkan pelayanan Kristus belum selesai.
Akibatnya, Yesus menyingkir empat kali dari Galilea, satu ke pantai timur Danau itu (6:31-56), satu lagi ke wilayah Tirus dan Sidon (7:24-30), satu ke Dekapolis (7:31-8:9), dan terakhir ke Kaisarea Filipi (8:10-9:50).
Sepanjang waktu ini, Kristus sibuk mendidik kedua belas murid-Nya sebagai persiapan untuk menghadapi saat kematian-Nya.
Menyingkir ke Kaisarea Filipi (8:10-9:50).
Penyingkiran yang keempat dan yang terakhir dari Galilea mengarah ke utara ke wilayah Kaisarea Filipi.
Datang dari Dekapolis, Yesus menyeberang ke pantai barat Danau Galilea di mana orang-orang Farisi menemui Dia dengan meminta tanda (8:10-12).
Dia kemudian berlayar naik perahu ke arah timur laut ke Betsaida Yulias (8:13-21) di mana Dia menyembuhkan seorang buta (8:22-26).
Dari sana perjalanan melalui darat mengantar-Nya ke daerah sekitar Kaisarea Filipi.
Di sini, kegiatan utama Kristus adalah kembali mengajar murid-murid-Nya mengenai pokok-pokok seperti diri-Nya, kematian-Nya dan kebangkitan-Nya, pemuridan mereka dan kedatangan-Nya dalam kemuliaan sebagaimana dilukiskan lebih dahulu di dalam peristiwa Pemuliaan-Nya di atas gunung (8:27-9:13).
Di sini, Dia juga menyembuhkan seorang lain yang kerasukan setan (9:14-29).
Setelah itu, Kristus kembali ke Galilea sambil terus mengajar Dua Belas Murid (9:30-50).
33. Setiba-Nya kembali di Kapernaum, Yesus pergi lagi ke rumah Petrus, yang merupakan markas kegiatan-Nya di Galilea.
Kata kerja bertanya, memakai bentuk waktu imperfect, mungkin menunjukkan bahwa Yesus terus menanyai para murid mengenai pembicaraan mereka waktu di jalan.
34. Bukannya menjawab pertanyaan Yesus, tetapi mereka diam. Kembali bentuk waktu imperfect menunjukkan, bahwa mereka terus diam.
Mereka malu mengungkapkan pokok pembahasan yang tidak layak itu.
Dia telah berusaha untuk menjelaskan kematian-Nya yang sudah dekat, tetapi pikiran mereka dipenuhi oleh bayangan tentang kebesaran diri pribadi di dalam Kerajaan Mesias (bdg. Mat. 18:1).
36-37. Tindakan rendah hati dengan menerima seorang anak kecil di dalam Nama Kristus merupakan tindakan yang benar-benar agung.
Kerelaan untuk mengambil kedudukan yang rendah sebagai pelayan inilah, bahkan melayani seorang anak kecil, merupakan tanda kebesaran yang sejati; sebab melakukan hal itu berarti melayani Kristus, dan melalui Dia, melayani Bapa.
Termasuk di dalamnya ialah merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil (lihat Mat. 18:4).
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.