Markus 9:30-32: Pemberitahuan Kedua Tentang Penderitaan Yesus
Kamis, Januari 02, 2020
Edit
Klik:
Mark / Markus 9:30-32
Mar 9:30 Yesus dan murid-murid-Nya berangkat dari situ dan melewati Galilea, dan Yesus tidak mau hal itu diketahui orang;
Mar 9:31 sebab Ia sedang mengajar murid-murid-Nya. Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit."
Mar 9:32 Mereka tidak mengerti perkataan itu, namun segan menanyakannya kepada-Nya.
Tafsiran Wycliffe
Penyingkiran-Penyingkiran Kristus dari Galilea (6:31-9:50).
Tuhan sudah menyebarkan amanat-Nya dengan sungguh-sungguh di Galilea, sehingga dalam seluruh perjalanan hidup mereka, orang Galilea sadar akan pelayanan-Nya.
Di antara banyak rakyat biasa, popularitas-Nya demikian tinggi, sehingga mereka siap untuk mengangkat Dia sebagai raja mereka dengan paksa.
Kejengkelan para pemimpin agama Yahudi sudah hampir mencapai puncaknya. Dan Herodes sekarang menjadi gusar terhadap popularitas Kristus.
Situasi menjadi semakin menjurus kepada krisis yang terlalu dini, sedangkan pelayanan Kristus belum selesai.
Akibatnya, Yesus menyingkir empat kali dari Galilea, satu ke pantai timur Danau itu (6:31-56), satu lagi ke wilayah Tirus dan Sidon (7:24-30), satu ke Dekapolis (7:31-8:9), dan terakhir ke Kaisarea Filipi (8:10-9:50).
Sepanjang waktu ini, Kristus sibuk mendidik kedua belas murid-Nya sebagai persiapan untuk menghadapi saat kematian-Nya.
Menyingkir ke Kaisarea Filipi (8:10-9:50).
Penyingkiran yang keempat dan yang terakhir dari Galilea mengarah ke utara ke wilayah Kaisarea Filipi.
Datang dari Dekapolis, Yesus menyeberang ke pantai barat Danau Galilea di mana orang-orang Farisi menemui Dia dengan meminta tanda (8:10-12).
Dia kemudian berlayar naik perahu ke arah timur laut ke Betsaida Yulias (8:13-21) di mana Dia menyembuhkan seorang buta (8:22-26).
Dari sana perjalanan melalui darat mengantar-Nya ke daerah sekitar Kaisarea Filipi.
Di sini, kegiatan utama Kristus adalah kembali mengajar murid-murid-Nya mengenai pokok-pokok seperti diri-Nya, kematian-Nya dan kebangkitan-Nya, pemuridan mereka dan kedatangan-Nya dalam kemuliaan sebagaimana dilukiskan lebih dahulu di dalam peristiwa Pemuliaan-Nya di atas gunung (8:27-9:13).
Di sini, Dia juga menyembuhkan seorang lain yang kerasukan setan (9:14-29).
Setelah itu, Kristus kembali ke Galilea sambil terus mengajar Dua Belas Murid (9:30-50).
31. Ia sedang mengajar murid-murid-Nya. Hal ini merupakan kegiatan utama Tuhan selama Ia mengadakan penyingkiran, dan Dia terus mengajar mereka (bentuk waktu imperfect Yunani), sebab mereka lambat memahami (ay. 32).
Inti dari ajaran-Nya adalah kematian dan kebangkitan-Nya yang akan datang.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.