Lukas 3:1-20: Yohanes Pembaptis
Rabu, Februari 26, 2020
Edit
Klik:
Luke / Lukas 3:1-20
Luk 3:1 Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea, dan Herodes raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene,
Luk 3:2 pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun.
Luk 3:3 Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu,
Luk 3:4 seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
Luk 3:5 Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan,
Luk 3:6 dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."
Luk 3:7 Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang kepadanya untuk dibaptis, katanya: "Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah yang mengatakan kepada kamu melarikan diri dari murka yang akan datang?
Luk 3:8 Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan. Dan janganlah berpikir dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!
Luk 3:9 Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api."
Luk 3:10 Orang banyak bertanya kepadanya: "Jika demikian, apakah yang harus kami perbuat?"
Luk 3:11 Jawabnya: "Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian."
Luk 3:12 Ada datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan mereka bertanya kepadanya: "Guru, apakah yang harus kami perbuat?"
Luk 3:13 Jawabnya: "Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan bagimu."
Luk 3:14 Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: "Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes kepada mereka: "Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu."
Luk 3:15 Tetapi karena orang banyak sedang menanti dan berharap, dan semuanya bertanya dalam hatinya tentang Yohanes, kalau-kalau ia adalah Mesias,
Luk 3:16 Yohanes menjawab dan berkata kepada semua orang itu: "Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih berkuasa dari padaku akan datang dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
Luk 3:17 Alat penampi sudah di tangan-Nya untuk membersihkan tempat pengirikan-Nya dan untuk mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung-Nya, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."
Luk 3:18 Dengan banyak nasihat lain Yohanes memberitakan Injil kepada orang banyak.
Luk 3:19 Akan tetapi setelah ia menegor raja wilayah Herodes karena peristiwa Herodias, isteri saudaranya, dan karena segala kejahatan lain yang dilakukannya,
Luk 3:20 raja itu menambah kejahatannya dengan memasukkan Yohanes ke dalam penjara.
Tafsiran Wycliffe
Penampilan Juruselamat (3:1-4:15).
Kisah pelayanan Yohanes Pembaptis, silsilah dan pencobaan Yesus dimaksudkan untuk memberikan latar belakang bagi Juruselamat yang disajikan oleh Lukas.
Baptisan-Nya menghubungkan Dia dengan kehidupan rohani kontemporer; silsilah memastikan hubungan-Nya dengan umat manusia, dan pencobaan membuktikan kemampuan-Nya untuk menghadapi masalah-masalah moral yang dihadapi umat manusia.
1. Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius. Sebagai sejarawan, Lukas menetapkan tanggal permulaan karier sang Juruselamat adalah pada tahun pemerintahan kaisar tersebut.
Tiberius adalah putra angkat Agustus (2:1).
Karena Tiberius menggantikan Agustus pada tahun 14 M, maka tahun kelima belas pemerintahannya adalah tahun 28 atau 29 M.
Pejabat lain yang disebutkan di sini memerintah Palestina pada saat yang sama.
Wali negeri. Pontius Pilatus yang disebutkan kembali pada saat pengadilan Yesus (23:1-25), adalah prokurator (atau gubernur kerajaan) dari Yudea sejak tahun 26 M hingga 36 M.
Dia bertanggung jawab kepada raja tentang kesejahteraan propinsi.
Raja wilayah Galilea. Yang dimaksudkan adalah penguasa atas seperempat wilayah tertentu.
Herodes yang dimaksudkan adalah Herodes Antipas, seorang putra dari Herodes Agung, yang memerintah Galilea dan wilayah di bagian timur Sungai Yordan.
Iturea, wilayah kekuasaan Filipus, putra Herodes Agung yang lain, terletak di sebelah timur laut Galilea, dan di sebelah timur Gunung Hermon.
Tentang Lisanias, hanya sedikit yang diketahui selain, bahwa dia adalah penguasa kerajaan kecil Abilene di lereng timur pegunungan Libanon, timur laut Damsyik.
2. Hanas dan Kayafas. Kayafas adalah Imam Besar yang berkuasa pada waktu itu; Hanas, ayah mertuanya, adalah Imam Besar yang sudah purnabakti, dan masih memiliki pengaruh yang kuat (Yoh. 18:13).
Firman Allah. Panggilan ilahi datang kepada Yohanes sebagaimana halnya kepada para nabi Perjanjian Lama (Hos. 1:1; Yl. 1:1; Yun. 1:1; Mi. 1:1).
3. Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis. Plummer (dalam ICC hlm. 86) mengatakan, bahwa "baptisan pertobatan" ialah baptisan yang berhubungan dengan pertobatan, sebuah lambang jasmaniah tentang perubahan batiniah.
Pertobatan artinya perubahan pikiran atau sikap yang tidak menyangkut emosi semata, tetapi yang meliputi perubahan cara berpikir dan perilaku sebelumnya.
Mengampuni dosamu. Tujuan dari pemberitaan Yohanes adalah menuntun orang untuk mengalami pengampunan dosa.
4. Luruskanlah jalan bagi-Nya. Lihat Yesaya 40:3-5.
Pada zaman dahulu, hanya ada sedikit jalan yang sudah diratakan.
Ketika raja mengadakan perjalanan, maka anak buahnya membuatkan jalan raya untuknya, supaya keretanya tidak akan tersangkut di dalam lumpur, atau pasir.
Demikian pula Yohanes, seorang yang mempersiapkan jalan untuk Yesus melalui pemberitaannya, agar semua orang dapat melihat keselamatan dari Allah dengan menyatakan kata-kata sang nabi (Yes. 40:3), "Persiapkanlah jalan untuk Tuhan" dengan misi Yohanes, Lukas menunjukkan, bahwa dia menganggap Kristus berasal dari Allah.
6. Semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan. Sudah sejak awal dari pelayanan Yesus, penulis mengemukakan, bahwa Dia membawa amanat yang universal.
7. Keturunan ular beludak. Seperti para nabi sebelumnya, Yohanes mengecam dosa-dosa umat itu dengan memakai bahasa yang keras.
8. Abraham adalah bapa kami. Orang Yahudi sangat bangga akan Abraham sebagai kepala bangsa mereka, dengan siapa Allah telah mengikat perjanjian.
Percaya bahwa mereka mewarisi berkat Allah Abraham, mereka yakin, bahwa sebagai keturunannya, mereka akan memperoleh keselamatan (Yoh. 8:33).
Yohanes Pembaptis mengingatkan mereka, bahwa Allah dapat mengubah batu menjadi keturunan Abraham.
9. Kapak sudah tersedia pada akar pohon. Pohon yang tidak menghasilkan apa-apa ditebang untuk dijadikan kayu bakar.
Bangsa itu tidak menghasilkan buah yang diharapkan Allah, dan karena itu hukuman sudah dekat.
12. Pemungut-pemungut cukai terkenal suka memeras.
Sebagian dari penghasilan seseorang diminta sebagai pajak, tetapi para pemungut cukai ini pada umumnya menarik lebih banyak, dan memperkaya diri dari kelebihan itu, mereka dibenci orang yang menganggap mereka pengkhianat, sebab bekerja untuk pemerintah Roma.
14. Dan prajurit-prajurit bertanya juga. Prajurit sering kali semena-mena terhadap warga sipil, dan sering kali memeras rakyat.
15. Kalau-kalau ia adalah Mesias. Mesias adalah sebuah jabatan, sebuah nama.
16. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. Sebagaimana baptisan air melambangkan pertobatan, demikian pula kedatangan Roh Kudus merupakan bukti kehadiran Allah.
Api merupakan lambang pemurnian dan kuasa.
17. Alat penampi sudah di tangan-Nya. Alat yang dipakai untuk melemparkan gandum ke atas, sehingga sekamnya ditiup angin, sedangkan biji gandum jatuh kembali ke tempat pengirik.
19. Raja wilayah Herodes. Herodes telah menikahi Herodias, istri Filipus, saudaranya.
Ketika Yohanes mengecam tindakannya di depan umum, Herodias menjadi marah sekali dan menuntut agar Yohanes dipenjarakan.
Harodes pun menangkapnya, dan pada akhirnya, atas permohonan istrinya, ia memerintahkan pemenggalan kepala Yohanes Pembaptis.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.