Lukas 6:46-49: Dua Macam Dasar
Kamis, Maret 12, 2020
Edit
Klik:
Luke / Lukas 6:46-49
Luk 6:46 "Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?
Luk 6:47 Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya--Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan--,
Luk 6:48 ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun.
Luk 6:49 Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya."
Tafsiran Wycliffe
Pelayanan Aktif Sang Juruselamat (4:16-9:50).
Bagian pertama dari pelayanan Tuhan kita, makan waktu sekitar dua setengah tahun.
Termasuk di dalamnya pemilihan para rasul, sebagian besar pengajaran dan penyembuhan oleh-Nya, dan mencapai puncaknya pada Pemuliaan di gunung.
Lukas berusaha menunjukkan kepada Teofilus, sifat ilahi Yesus, serta sifat misi-Nya yang mengandung nubuat.
Ringkasan Ajaran-Nya (6:20-49).
Laporan Lukas tentang khotbah ini berbeda dengan yang dilaporkan oleh Matius dalam beberapa hal.
Dia menyeimbangkan empat ucapan bahagia dengan empat ucapan celaka, dan bukan memberikan sembilan ucapan bahagia.
Lukas membuang pembahasan tentang penerapan Hukum Taurat dan beberapa ajaran mengenai doa.
Beberapa perumpamaan dalam khotbah ini terdapat lagi di tempat lain dalam Injil ini.
Tidak ada pertentangan di dalam kisah yang disampaikan, hanya penyusunannya saja yang berbeda.
Khotbah ini dikhususkan untuk para murid, sekalipun banyak orang ikut mendengarnya.
48. Ketika datang air bah. Karena bukit-bukit di Palestina hampir tidak ditumbuhi tanaman, maka hujan musim dingin mengakibatkan banjir besar yang menyapu setiap bangunan yang dilewatinya.
Pasir akan ikut terhanyut dengan cepat, namun bangunan-bangunan yang didirikan di atas batu akan bertahan.
Kristus mengajarkan, bahwa satu-satunya landasan yang kokoh untuk bertahan hidup, dapat ditemukan di dalam ajaran dan kebenaran-Nya.
Dengan klaim yang mutlak ini, Dia menjadikan diri-Nya penentu hidup manusia dan objek dari semua iman sejati.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.