Kisah Para Rasul 14:21-28: Kembali Ke Antiokhia
Jumat, Juli 17, 2020
Edit
Klik:
Act / Kisah Para Rasul 14:21-28
Act 14:21 Paulus dan Barnabas memberitakan Injil di kota itu dan memperoleh banyak murid. Lalu kembalilah mereka ke Listra, Ikonium dan Antiokhia.
Act 14:22 Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.
Act 14:23 Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua bagi jemaat itu dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang adalah sumber kepercayaan mereka.
Act 14:24 Mereka menjelajah seluruh Pisidia dan tiba di Pamfilia.
Act 14:25 Di situ mereka memberitakan firman di Perga, lalu pergi ke Atalia, di pantai.
Act 14:26 Dari situ berlayarlah mereka ke Antiokhia; di tempat itulah mereka dahulu diserahkan kepada kasih karunia Allah untuk memulai pekerjaan, yang telah mereka selesaikan.
Act 14:27 Setibanya di situ mereka memanggil jemaat berkumpul, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka, dan bahwa Ia telah membuka pintu bagi bangsa-bangsa lain kepada iman.
Act 14:28 Di situ mereka lama tinggal bersama-sama dengan murid-murid itu.
Tafsiran Wycliffe
Perluasan Gereja di Asia Kecil dan Eropa (13:1-21:17).
Pasal 13 membawa kita ke bagian separuh kedua dari Kitab Kisah Para Rasul.
Di bagian separuh pertama, Yerusalem merupakan pusat cerita, dan tema utamanya ialah perluasan Gereja dari Yerusalem ke seluruh Palestina.
Sekarang, Yerusalem terdesak ke belakang, dan Antiokhia menjadi pusat cerita, karena Antiokhia menyokong perluasan Gereja di Asia dan Eropa.
Perluasan ini dilaksanakan dengan tiga perjalanan misi oleh Paulus, masing-masing dimulai dan diakhiri di Antiokhia.
Misi Pertama: Galatia (13:1-14:28).
Perjalanan misi yang pertama mengantarkan Injil dari Antiokhia ke Siprus, dan kota-kota di bagian selatan propinsi Romawi yang bernama Galatia.
21. Di Derbe tidak tercatat adanya perlawanan.
Sesudah memperoleh banyak murid di tempat ini, kedua rasul tersebut kembali melalui kota-kota di Galatia yang mereka lalui sebelumnya.
22. Kerajaan Allah yang dimaksudkan di sini adalah suatu kenyataan eskatologis, yang masih akan terjadi pada masa depan ketika Yesus datang kembali di dalam kemuliaan-Nya.
Berbagai hal yang ada waktu itu, menunjukkan bahwa pada abad itu Gereja harus siap menghadapi sengsara, sementara Gereja menantikan kemuliaan dari Kerajaan yang akan datang tersebut.
Iman di dalam ayat ini adalah sinonim dari Injil.
23. Para rasul menetapkan suatu kepemimpinan formal di berbagai Gereja yang mereka dirikan, dengan memilih penatua-penatua, sesuai dengan pola dari Gereja-gereja di Palestina (lihat tafsiran atas 11:30).
Cara yang dipakai untuk memilih, tidak dijelaskan, sebab kata Yunaninya bisa berarti pemilihan dilaksanakan oleh jemaat, atau penugasan diberikan oleh para rasul.
Kata ini tidak menunjuk kepada penugasan yang formal.
Bahasa yang dipakai menunjukkan, bahwa ada beberapa orang penatua di setiap Gereja lokal, tetapi Gereja di kota tertentu mungkin terdiri atas beberapa kelompok persekutuan rumah tangga di bawah pimpinan seorang penatua.
24-25. Pisidia. Sebuah wilayah di propinsi Galatia yang paling selatan.
Pamfilia. Sebuah wilayah kecil di antara Galatia dengan Laut Tengah dengan ibu kota Perga, dan Atalia merupakan kota pelabuhan utamanya.
26-28. Para rasul sekarang kembali ke Antiokhia di Siria, yaitu tempat dari mana mereka diutus untuk memberitakan Injil.
Adalah penting, bahwa tidak ada laporan yang dikirim ke Yerusalem.
Gereja di Antiokhia sudah terlepas dari Gereja induk di Yerusalem.
Di sana mereka lama tinggal bersama-sama. Ini termasuk salah satu ciri khas Lukas untuk menyebut jangka waktu yang tidak tertentu.
Mungkin perjalanan misioner di Galatia berlangsung sekitar satu tahun, dan para rasul itu sekarang kembali dan tinggal di Antiokhia selama satu tahun berikutnya.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.