2 Korintus 4:1-15: Harta Rohani Dalam Bejana Tanah

Klik:

2 Corinthians / 2 Korintus 4:1-15

2Co 4:1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.

2Co 4:2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.

2Co 4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,

2Co 4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

2Co 4:5 Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus.

2Co 4:6 Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.

2Co 4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.

2Co 4:8 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;

2Co 4:9 kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.

2Co 4:10 Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.

2Co 4:11 Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini.

2Co 4:12 Maka demikianlah maut giat di dalam diri kami dan hidup giat di dalam kamu.

2Co 4:13 Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata", maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata.

2Co 4:14 Karena kami tahu, bahwa Ia, yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus. Dan Ia akan menghadapkan kami bersama-sama dengan kamu kepada diri-Nya.

2Co 4:15 Sebab semuanya itu terjadi oleh karena kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar berhubung dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur bagi kemuliaan Allah.

Tafsiran Wycliffe

Yang Terselubung dan yang Terbuka (4:1-2).

1. Perhatikan tiga hal:

(1) kekayaan kita: kami telah menerima pelayanan ini,

(2) pengingat kita: oleh kemurahan Allah,

(3) sumber daya kita: karena itu kami tidak tawar hati (bdg. dengan kata kerja yang sama dalam II Kor. 4:16; Luk. 18:1, Gal. 6:9; Ef. 3:13, II Tes. 3:13).

2. Tindakan yang menentukan, menolak, dijelaskan dengan dua hal negatif, yakni tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah.

Kehidupan yang dihasilkan dilukiskan menurut:

(1) sarananya: kami menyatakan kebenaran,

(2) metode yang dipakai: menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang,

(3) ukurannya: di hadapan Allah.

Orang-orang Kristen hendaknya menolak (seperti yang dilakukan di sini), menanggalkan (bdg. 6:14-17), dan menegur (bdg. Ef. 5:11) segala perbuatan tersembunyi yang memalukan (bdg. Rm. 6:21; I Kor. 4:5).

Yang Dibutakan dan yang Dicerahkan (4:3-4).

3. Kata jika, menganggap keadaan itu memang nyata.

Injil yang kami beritakan. Satu-satunya Injil itu (bdg. Gal. 1:6 dst.).

Masih tertutup. Bentuk waktu perfect, melukiskan suatu keadaan yang sudah pasti.

Bentuk waktu present participle secara tepat diterjemahkan dengan mereka, yang akan binasa (bdg. 2:15).

Pemakaian kata tertutup, mengaburkan acuan lengkap kepada 3:13-18; "selubung" yang "menutup" pikiran orang-orang Yahudi kini menjadi "selubung" yang dipakai Iblis untuk "menutup" pikiran mereka yang akan binasa.

4. Di sini, Iblis disebut sebagai ilah zaman ini (demikian kalimat Yunaninya; bdg. Yoh. 12:31; 14:30; 16:11; Ef. 2:2).

Kata gambaran (eikon), di tempat lain dipakai untuk Kristus sebanyak dua kali (Kol. 1:15; Ibr. 1:3).

Kata kerja melihat cahaya, hanya dijumpai di dalam ayat ini saja dalam Perjanjian Baru.

Budak dan Tuan (4:5).

Paulus memberitakan Yesus Kristus sebagai Tuhan. Kedudukan Kristus sebagai Tuhan yang tertinggi merupakan pokok dalam pemberitaan sang rasul (perhatikan susunan kalimat yang sama di dalam Rm. 10:9; Flp. 2: 11).

Asal kata hamba adalah budak.

Paulus berulang-ulang menyebut dirinya sebagai budak (doulos; bdg. Rm. 1:1; Gal. 11:10, Flp. 1:1; Tit. 1:1).

Di sini, dia memakai istilah tersebut untuk melukiskan hubungannya dengan jiwa-jiwa yang dimenangkannya di Korintus.

Kegelapan dan Terang (4:6).

Di sini, Paulus mengacu balik kepada saat penciptaan (Kej. 1:3) sebagai prototipe dari pertobatannya sendiri (bdg. Kis. 9:3 dst.).

Allah yang menciptakan terang jasmaniah mencerahkan pikiran kita pada saat kita diciptakan kembali, yakni ketika kita sesudah diselamatkan memandang wajah Kristus.

Yang Lemah dan yang Perkasa (4:7).

Melalui istilah harta ini, Paulus mengingatkan kita, bahwa Injil merupakan permata berharga (bdg. Mat. 13:44, 52) yang telah dipercayakan kepadanya (bdg. Ef. 3:1, 2, 7, 8).

Manusia di dalam kelemahan dan kerapuhannya dilukiskan sebagai bejana tanah liat (bdg. Kis. 9:15).

Kata melimpah-limpah (hiperbol), berarti "karakter atau sifat yang luar biasa, berlebih-lebih" (Arndt).

Kata ini, di dalam Perjanjian Baru hanya dipakai oleh Paulus saja (II Kor. 1:4, 7, 17; 12:17; Rm. 7:13; I Kor. 12:31; Gal. 1:13).

Pencobaan dan Kemenangan (4:8-10).

Ayat-ayat ini dapat dirangkum sebagai berikut:

(1) Semua kata kerja di dalam ayat 8-10 adalah dalam bentuk present participle dan secara gramatika berkaitan dengan "kami" dalam ayat 7.

Semuanya menjelaskan, atau mengilustrasikan rahasia kekuatan "bejana tanah liat" dari Paulus.

(2) Semua kata kerja ini tampaknya berurutan secara meningkat -- bagaikan sebuah kresendo yang terus bertambah.

(3) Semua kata kerja ini bersifat paradoks dan saling berlawanan -- membedakan sifat dengan kasih karunia.

(4) Selanjutnya, sekalipun landasannya adalah pada 2:14 dst., kata-kata tersebut terus meningkat yang akan menuntun kita melalui 6:4-10 hingga mencapai puncak dalam 11:16-23.

Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami (ay. 10). Bandingkan Roma 8:36; I Korintus 15:31; Galatia 6:17; Kolose 1:24.

Kerinduan besar Paulus ialah, bahwa hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami (bdg. Gal. 2:20; Flp. 1:20).

Kematian dan Kehidupan (4:11-12).

Pikiran dari ayat 10 diulang kembali dengan penambahan penting, yakni karena Yesus (bdg. Kis. 9:16; Flp. 1:29).

Kehidupan sang rasul senantiasa berhadapan dengan kematian, terus-menerus diserahkan kepada maut (bdg. II Tim. 4:6).

Mengenai giat (energeo), lihat II Korintus 1:6. Kuasa Allah juga giat di dalam diri Paulus (bdg. Ef. 3:20; Kol. 1:29).

Yang Tertulis dan yang Diucapkan (4:13).

Dengan mengutip Mazmur 116:10 (LXX), Paulus mengemukakan alasan mengapa ia berbicara.

Ayat ini secara mutlak mengajarkan, bahwa Roh Kudus merupakan sumber dari iman, Alkitab dan kesaksian.

Kata kami memang cocok: Paulus, seperti Daud, percaya sehingga berbicara; kedua sistem dipersatukan di dalam iman (bdg. Ibr. 11:39, 40)

Yang Lalu dan yang Akan Datang (4:14).

Kebangkitan orang-orang percaya disajikan di sini dalam kaitan dengan:

(1) Penciptanya: Ia, yang telah membangkitkan Tuhan Yesus (bdg. Kis. 3:26),

(2) waktunya: akan membangkitkan kami juga (bdg. I Kor. 15:51, 52; I Tes. 4:13 dst.),

(3) penyebabnya: juga bersama-sama dengan Yesus (bdg. I Kor. 15:20-23),

(4) maksudnya: menghadapkan kami bersama-sama dengan kamu (bdg. Ef. 5:27, I Tes. 2:19, 20).

Kasih Karunia dan Ucapan Syukur (4:15).

Filsafat Paulus (semuanya ... karena kamu) memberikan suatu tujuan (supaya) yang memperoleh kelimpahan kasih karunia, sehingga menghasilkan melimpahnya ucapan syukur bagi kemuliaan Allah.

Mengenai melimpah lihat 1:5 Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah.

Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel