2 Korintus 8:1-15: Pelayanan Kasih
Kamis, Oktober 15, 2020
Edit
Klik:
2 Corinthians / 2 Korintus 8:1-15
2Co 8:1 Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia. 2Co 8:2 Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan. 2Co 8:3 Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka. 2Co 8:4 Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus. 2Co 8:5 Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami. 2Co 8:6 Sebab itu kami mendesak kepada Titus, supaya ia mengunjungi kamu dan menyelesaikan pelayanan kasih itu sebagaimana ia telah memulainya. 2Co 8:7 Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, --dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami--demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini. 2Co 8:8 Aku mengatakan hal itu bukan sebagai perintah, melainkan, dengan menunjukkan usaha orang-orang lain untuk membantu, aku mau menguji keikhlasan kasih kamu. 2Co 8:9 Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya. 2Co 8:10 Inilah pendapatku tentang hal itu, yang mungkin berfaedah bagimu. Memang sudah sejak tahun yang lalu kamu mulai melaksanakannya dan mengambil keputusan untuk menyelesaikannya juga. 2Co 8:11 Maka sekarang, selesaikan jugalah pelaksanaannya itu! Hendaklah pelaksanaannya sepadan dengan kerelaanmu, dan lakukanlah itu dengan apa yang ada padamu. 2Co 8:12 Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu. 2Co 8:13 Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan. 2Co 8:14 Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan. 2Co 8:15 Seperti ada tertulis: "Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan."Tafsiran Wycliffe
1. Dalam ungkapan hendak memberitahukan, terdapat kata kerja (gnorizo) yang dipakai sebanyak dua puluh empat kali di dalam Perjanjian Baru dan dipakai delapan belas kali oleh Paulus, umumnya dalam hubungan dengan penyataan penting tertentu (mis.: Rm. 16:26; I Kor. 15:1; Ef. 1:9; 3:3, 5, 10; Kol. 1:27). Paulus sering kali memakai kata kerja didomi = menganugerahkan, yang digabungkan dengan charis = kasih karunia (bdg. Rm. 12:3, 6; 15:15; I Kor. 1:4; 3:10; Gal. 2:9; Ef. 3:2, 8; 4:7). Bentuk waktu perfect (sudah dianugerahkan) dan kata depan di, menjadikan ayat ini unik. Jemaat-jemaat di Makedonia sudah menerima sejumlah kasih karunia dari Allah. 2. Penderitaan (thlipsis). Lihat 1:4. Jemaat di Makedonia itu telah dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan (bdg. Kis. 16:20; 17:5, 13; Flp. 1:28; I Tes. 1:6; 2:14; 3:3-9). Di sini terdapat kontras antara dicobai dengan berat dengan sukacita meluap, antara sangat miskin (harfiah, "melarat yang amat sangat") dengan kaya dalam kemurahan. 3-5. Ayat-ayat ini merupakan satu kalimat, dengan unsur utama terdapat dalam anak kalimat mereka memberikan diri mereka pada ayat 5. "Kemurahan" jemaat di Makedonia (8:2) diperluas menjadi: (1) mereka memberi dengan pengorbanan: melampaui kemampuan mereka, (2) mereka memberi dengan sukarela: dengan kerelaan sendiri, (3) mereka memberi dengan penuh semangat: mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian, (4) mereka memberi secara rohani: mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah. 6. Tentang sebab itu, lihat 1:5. Bandingkan Filipi 1:6. Yang dimaksud dengan menyelesaikan (epiteleo: lihat II Kor. 7:1), adalah bahwa pelayanan kasih dalam memberi itu harus "diselesaikan" (Arndt). Tampaknya (bdg. 8:10; 9:2; I Kor. 16:1-4) jemaat di Korintus terlalu lama menunda pengumpulan sumbangan tersebut. 7. Mereka cukup terampil dalam beberapa karunia (dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu), tetapi sangat kurang di dalam satu kasih karunia (pelayanan kasih ini). "Hanya satu lagi kekuranganmu" (Mrk. 10:21). 8. Kata epitage, yang diterjemahkan dengan perintah, di dalam Perjanjian Baru hanya dipakai oleh Paulus (Rm. 16:26; I Kor. 7:6, 25; I Tim. 1:1; Tit. 1:3; 2:15). Sebuah "perintah" tidak dapat melakukan apa yang dikerjakan oleh spoude ("semangat, kesungguhan dan kerajinan" - Arndt) jemaat Makedonia untuk menguji "apa yang ikhlas di dalam kasihmu" (Plummer). 9. Perhatikan kebenaran-kebenaran yang indah di dalam ayat ini: (1) pengenalan yang dianugerahkan: kamu telah mengenal, (2) sebuah keadaan dilepaskan: sekalipun Ia kaya, (3) sebuah alasan dikemukakan: yang oleh karena kamu, (4) suatu keadaan diterima: menjadi miskin, (5) sebuah sumber daya disediakan: oleh karena kemiskinan-Nya, (6) suatu kemuliaan diberikan: supaya kamu menjadi kaya. Bandingkan Filipi 2:5-10. Berilah sesuai dengan banyaknya kekayaanmu di dalam Kristus Yesus. 10. Pendapatku dapat diterima, berfaedah (symphero: sebuah kata kerja yang artinya "memberi keuntungan, menguntungkan" - Arndt) bagimu, yaitu kamu yang sudah sejak tahun yang lalu kamu mulai melaksanakannya. Hendaknya perbuatanmu sesuai dengan kesediaanmu. 11. Kata sekarang (nuni; bandingkan pemakaiannya di dalam I Kor. 15:20, Ef. 2:13; 3:10; Ibr. 8:6; 9:26), lebih tegas dibandingkan dengan bentuk yang umum, nun; bandingkan pemakaiannya dalam II Kor. 5:16; 6:2; 7:9). Bentuk nuni di dalam Perjanjian Baru hanya dipakai oleh Paulus (dua puluh dua kali). Pendapat dari ayat 10 menjadi sebuah perintah: selesaikan. Bentuk auris dari epiteleõ (lihat 7:1), menyiratkan keadaan mendesak dan segera. 12. Tanggapan seseorang dalam hal keuangan, harus sesuai dengan apa yang ada padamu. Legalisme yang ketat, tidak mempunyai tempat dalam cara orang Kristen memberi. 13. Secara harfiah: Bukan supaya keringanan (anesis; seperti dalam 2:13; 7:5) untuk orang lain (orang-orang kudus di Yerusalem), menjadi beban bagi kamu (thlipsis; lihat 1:4). Orang-orang kudus di Yerusalem, tidak boleh menikmati tempat duduk yang nyaman, sedangkan orang-orang kudus di Korintus duduk di tempat yang keras. Jangan sampai ada "tunjangan tambahan" dengan mengorbankan kamu. 14. Keseimbangan (yang disalurkan oleh kelebihan jemaat di Korintus) dapat: (1) memenuhi kebutuhan mereka, (2) menjadikan bantuan mereka (kelak) untuk memenuhi kebutuhanmu lebih mudah diterima, (3) terdapat suatu keseimbangan yang memuaskan. Ayat ini tidak mendukung komunisme, ataupun tindakan membayar lebih daripada yang diwajibkan. Bahkan Roma 15:27 pun belum tentu perlu. Paulus sedang berbicara tentang kesenjangan sesaat di dalam kehidupan jemaat di Yerusalem dengan di Korintus. 15. Sang rasul mengutip sebuah peristiwa di dalam sejarah Israel (Kel. 16:18) untuk mendukung prinsip "kesetaraan" ini (II Kor. 8:14).Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.