2 Korintus 13:11-14: Salam

Klik:

2 Corinthians / 2 Korintus 13:11-14

2Co 13:11 Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu!

2Co 13:12 Berilah salam seorang kepada yang lain dengan cium yang kudus.

2Co 13:13 (13-12b) Salam dari semua orang kudus kepada kamu.

2Co 13:14 (13-13) Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.

Tafsiran Wycliffe

11. Kelima ketetapan yang disajikan di sini semuanya dalam bentuk imperatif waktu sekarang, yaitu:

(1) bersukacitalah (chairõ artinya "bergembiralah"; bdg. pemakaiannya dalam 2:3; 6:10; 7:7, 9, 13, 16; 13:9),

(2) usahakanlah dirimu supaya sempurna (katartizo artinya "memulihkan kepada keadaan semula" - Arndt; bdg. bentuk kata benda dalam ayat 9),

(3) terimalah segala nasihatku (parakaleõ; bdg. pemakaiannya dalam 1:4, 6; 2:7; 7:6, 7, 13),

(4) sehati sepikirlah kamu (harfiah, pikirkan hal yang sama seperti dalam Rm. 12:16; 15:5; Flp. 2:2; 4:2),

(5) hiduplah dalam damai sejahtera (eirēneuõ; di bagian Perjanjian Baru lain hanya dalam Mrk. 9:50; Rm. 12:18; I Tes. 5:13; Arndt menerjemahkan menjadi peliharalah damai sejahtera).

Kasih Allah (bdg. Yoh. 3:16; I Yoh. 3:1; 4:9, 10) dan damai sejahtera Allah (bdg. Rm. 16:20; Flp. 4:7; Ibr. 13:20) dipersatukan dalam sebuah janji masa depan dan keberhasilan yang indah.

12. Cium yang kudus merupakan lambang persekutuan Kristen mula-mula (bdg. Rm. 16:16; I Kor. 16:20; I Tes. 5:26; I Ptr. 5:14).

Namun, karena disalahgunakan, maka cium yang kudus ini tidak lagi diterapkan dalam salam atau persekutuan Kristen.

13. Surat manusia yang sangat indah ini, ditutup dengan sebuah madah pujian (doksologi) yang sangat khidmat.

Surat ini dibuka (bdg. 1:2) dan diakhiri dengan suatu penegasan tentang keilahian Kristus yang mengingatkan pada Matius 28:19.

Genitif di dalam doksologi ini mungkin bersifat subjektif -- kasih karunia yang berasal dari Tuhan Yesus Kristus; kasih yang dicurahkan Allah dan persekutuan yang dihasilkan oleh Roh Kudus.

Demikianlah sebuah surat yang indah diakhiri.

Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel