Ibrani 3:1-6: Yesus Lebih Tinggi dari Musa

Klik:

Hebrews / Ibrani 3:1-6

Heb 3:1 Sebab itu, hai saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui, yaitu Yesus,

Heb 3:2 yang setia kepada Dia yang telah menetapkan-Nya, sebagaimana Musapun setia dalam segenap rumah-Nya.

Heb 3:3 Sebab Ia dipandang layak mendapat kemuliaan lebih besar dari pada Musa, sama seperti ahli bangunan lebih dihormati dari pada rumah yang dibangunnya.

Heb 3:4 Sebab setiap rumah dibangun oleh seorang ahli bangunan, tetapi ahli bangunan segala sesuatu ialah Allah.

Heb 3:5 Dan Musa memang setia dalam segenap rumah Allah sebagai pelayan untuk memberi kesaksian tentang apa yang akan diberitakan kemudian,

Heb 3:6 tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya ialah kita, jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan.

Tafsiran Wycliffe

Kristus "Lebih Besar Daripada"; Alasan Pendukung Keunggulan (1:5-7:28).

Pokok pemikiran yang diperkenalkan di 1:4, kini diperluas dengan tujuh kutipan dari Perjanjian Lama.

Di antara tujuh kutipan ini, lima di antaranya menunjukkan keunggulan Kristus.

Kristus Lebih Tinggi dari Musa (3:1-6).

Sekarang diperkenalkan suatu perbandingan dari dua peragaan kesetiaan, dan untuk pertama kalinya para pembaca secara langsung disapa dengan istilah: saudara-saudara yang kudus.

Persamaan susunan antara pasal 1 dan 2 dengan pasal 3 dan 4, tampak jelas (CGT, hlm. 56).

1-2. Kunci untuk memahami Surat Ibrani, mungkin terletak pada ide tentang: pandanglah Dia.

Ini adalah terjemahan dari katanoesate yang artinya: memperhatikan dengan cermat, pusatkan perhatian, tandai dengan penuh perhatian.

Pokok pemikiran ini muncul kembali di 12:3.

Di 3:1-2, yang ditekankan ialah Kristus sebagai teladan kesetiaan.

Di 12:3, yang ditekankan ialah ketekunan-Nya menanggung.

Di sini, saudara-saudara yang kudus didorong untuk memandang kepada Kristus sebagai Rasul (utusan) -- hanya di sini saja Kristus disebut Rasul dalam Perjanjian Baru -- dan Imam Besar, sebuah jabatan yang dijelaskan makin lama makin lengkap kepada pembaca.

Kita akui (homologias). Istilah ini mengacu kepada orang-orang percaya yang mengaku Kristus sebagai Imam Besar mereka.

3-5. Kiasan yang umum dipakai, ialah kiasan tentang rumah.

Di mana perbedaan antara Kristus dengan Musa?

Kristus membangun rumah, sedangkan Musa melayani di rumah itu.

Dengan cara yang sama, Perjanjian yang Lama diperhadapkan secara sekilas dengan Perjanjian yang Baru.

Akan tetapi, yang ditekankan adalah kesetiaan.

Di dalam kedudukan yang tanpa tandingan, Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya (ay. 6).

6. Rumah-Nya ialah kita, mengacu kepada orang-orang percaya, himpunan orang-orang yang telah ditebus oleh Allah, yang imannya adalah iman yang berkesinambungan.

Iman mereka dinyatakan dalam tindakan mereka yang teguh berpegang pada kepercayaan (parresian; "keberanian untuk mengemukakan pendapat" sehingga menunjukkan keyakinan yang penuh sukacita), yang kemudian menghasilkan pengharapan yang kita megahkan di dalam Sang Anak.

Kristus adalah objek dan juga dasar dari kepercayaan dan pengharapan mereka.

Sampai kepada akhirnya (mechri telous). Sampai pengharapan menjadi kenyataan.

Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel