Imamat 17:1-9: Tempat Menyembelih dan Mempersembahkan Korban
Minggu, Oktober 22, 2017
Edit
Tempat Menyembelih dan Mempersembahkan Korban. |
Setelah belajar perikop Hari Raya Pendamaian dari Kitab Imamat, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yaitu Tempat Menyembelih dan Mempersembahkan Korban.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Imamat (Leviticus 17:1-9 dengan judul perikop Tempat Menyembelih dan Mempersembahkan Korban).
Kita belajar perikop Tempat Menyembelih dan Mempersembahkan Korban ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Lev 17:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
1. Perintah-perintah Allah diberikan kepada Musa dan sesudah itu kepada seluruh bangsa tersebut melalui Harun dan anak-anaknya.
Lev 17:2 "Berbicaralah kepada Harun dan kepada anak-anaknya dan kepada seluruh orang Israel, dan katakan kepada mereka: Inilah firman yang diperintahkan TUHAN:
Lev 17:3 Setiap orang dari kaum Israel yang menyembelih lembu atau domba atau kambing di dalam perkemahan atau di luarnya,
3. Setiap orang dari kaum Israel. Semua hewan yang boleh disembelih, yaitu hewan-hewan yang akan dikurbankan, harus dibawa kepada imam dan dipersembahkan di pintu kemah pertemuan.
Pada saat ini darah dan lemak dari hewan tersebut harus dijadikan bagian dari kurban keselamatan kepada Tuhan (ay. 5).
Lev 17:4 tetapi tidak membawanya ke pintu Kemah Pertemuan, untuk dipersembahkan sebagai persembahan kepada TUHAN di depan Kemah Suci TUHAN, hal itu harus dihitungkan kepada orang itu sebagai hutang darah, karena ia telah menumpahkan darah, dan orang itu haruslah dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya.
4. Tetapi tidak membawanya. Jika perintah ini tidak dilaksanakan, orang tersebut harus dianggap telah mencurahkan darah secara salah, sehingga dia haruslah dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya.
Kata dilenyapkan berasal dari akar kata krt yang juga berarti: mencabut sampai ke akar-akarnya, menghancurkan, atau memusnahkan.
Tidak ada kepastian apakah istilah ini berarti hukuman mati, ataukah sekadar pengusiran.
Keluaran 31:14 (Peringatan Untuk Menguduskan Hari Sabat) tampaknya menunjuk kepada hukuman mati, sebab kedua istilah tersebut dipakai sebagai hukuman untuk kesalahan yang sama.
Lev 17:5 Maksudnya supaya orang Israel membawa korban sembelihan mereka, yang biasa dipersembahkan mereka di padang, kepada TUHAN ke pintu Kemah Pertemuan dengan menyerahkannya kepada imam, untuk dipersembahkan kepada TUHAN sebagai korban keselamatan.
Lev 17:6 Imam harus menyiramkan darahnya pada mezbah TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan dan membakar lemaknya menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN.
Lev 17:7 Janganlah mereka mempersembahkan lagi korban mereka kepada jin-jin, sebab menyembah jin-jin itu adalah zinah. Itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi mereka turun-temurun.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Imamat (Leviticus 17:1-9 dengan judul perikop Tempat Menyembelih dan Mempersembahkan Korban).
Kita belajar perikop Tempat Menyembelih dan Mempersembahkan Korban ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Tempat Menyembelih dan Mempersembahkan Korban (Kitab Imamat 17:1-9)
Lev 17:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
1. Perintah-perintah Allah diberikan kepada Musa dan sesudah itu kepada seluruh bangsa tersebut melalui Harun dan anak-anaknya.
Lev 17:2 "Berbicaralah kepada Harun dan kepada anak-anaknya dan kepada seluruh orang Israel, dan katakan kepada mereka: Inilah firman yang diperintahkan TUHAN:
Lev 17:3 Setiap orang dari kaum Israel yang menyembelih lembu atau domba atau kambing di dalam perkemahan atau di luarnya,
3. Setiap orang dari kaum Israel. Semua hewan yang boleh disembelih, yaitu hewan-hewan yang akan dikurbankan, harus dibawa kepada imam dan dipersembahkan di pintu kemah pertemuan.
Pada saat ini darah dan lemak dari hewan tersebut harus dijadikan bagian dari kurban keselamatan kepada Tuhan (ay. 5).
Lev 17:4 tetapi tidak membawanya ke pintu Kemah Pertemuan, untuk dipersembahkan sebagai persembahan kepada TUHAN di depan Kemah Suci TUHAN, hal itu harus dihitungkan kepada orang itu sebagai hutang darah, karena ia telah menumpahkan darah, dan orang itu haruslah dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya.
4. Tetapi tidak membawanya. Jika perintah ini tidak dilaksanakan, orang tersebut harus dianggap telah mencurahkan darah secara salah, sehingga dia haruslah dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya.
Kata dilenyapkan berasal dari akar kata krt yang juga berarti: mencabut sampai ke akar-akarnya, menghancurkan, atau memusnahkan.
Tidak ada kepastian apakah istilah ini berarti hukuman mati, ataukah sekadar pengusiran.
Keluaran 31:14 (Peringatan Untuk Menguduskan Hari Sabat) tampaknya menunjuk kepada hukuman mati, sebab kedua istilah tersebut dipakai sebagai hukuman untuk kesalahan yang sama.
Lev 17:5 Maksudnya supaya orang Israel membawa korban sembelihan mereka, yang biasa dipersembahkan mereka di padang, kepada TUHAN ke pintu Kemah Pertemuan dengan menyerahkannya kepada imam, untuk dipersembahkan kepada TUHAN sebagai korban keselamatan.
Lev 17:6 Imam harus menyiramkan darahnya pada mezbah TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan dan membakar lemaknya menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN.
Lev 17:7 Janganlah mereka mempersembahkan lagi korban mereka kepada jin-jin, sebab menyembah jin-jin itu adalah zinah. Itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi mereka turun-temurun.
5-7. Janganlah mereka mempersembahkan lagi korban mereka kepada jin-jin. Tujuan dari hukuman yang seberat itu diberikan pada ayat 5 sampai 7.
Hewan-hewan itu harus disembelih di pintu kemah pertemuan dan bukan dipersembahkan kepada jin-jin (seirim).
Makhluk-makhluk ini disebut dalam bentuk tunggal di 4:23 dan diterjemahkan menjadi: kambing jantan.
Sekalipun demikian, istilah yang sama juga dipakai di II Tawarikh 11:15; Yesaya 13:21; 34:14 untuk menunjuk kepada jin-jin, obyek dari penyembahan kafir.
Rupanya suatu penyembahan berhala di Mesir yang telah masuk dalam kalangan Yahudi (Yos. 24:14) telah ikut terbawa pada saat Keluaran.
Josephus (Against Apion, II.7) menyebutkan tentang penyembahan kambing jantan di Mesir.
Ketetapan untuk selama-lamanya ditentukan oleh Musa dalam Ulangan 12:15 sebagai tindakan pencegahan di dalam memasuki Negeri yang Dijanjikan, di mana perserakan suku-suku tersebut akan membuat ketetapan ini tidak berguna.
Lev 17:8 Dan haruslah kaukatakan kepada mereka: Setiap orang dari kaum Israel atau dari orang asing yang tinggal di tengah-tengah mereka, yang mempersembahkan korban bakaran atau korban sembelihan,
Lev 17:9 tetapi tidak membawanya ke pintu Kemah Pertemuan supaya dipersembahkan kepada TUHAN, maka orang itu haruslah dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya."
9. Maka orang itu haruslah dilenyapkan. Hukuman karena mempersembahkan hewan kurban yang tidak layak, berlaku bagi orang Ibrani maupun orang asing yang sedang tinggal di tengah-tengah mereka.
Bagaimana Orang Memelihara Hubungan Dengan Allah (17:1-27:34)
Begitu hubungan yang didambakan dengan Allah itu terjalin, hubungan tersebut harus dipelihara.
Pasal-pasal berikut ini dengan jelas menunjukkan bagaimana setiap orang Yahudi harus hidup agar ia bisa berbeda dengan orang kafir dan diperkenan oleh Tuhan.
Perikop Selanjutnya: Larangan Tentang Makan Darah atau Bangkai.