Imamat 16: Hari Raya Pendamaian

Hari Raya Pendamaian​.

Setelah belajar perikop Ketidaktahiran Pada Laki-laki dan Perempuan dari Kitab Imamat, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yaitu Hari Raya Pendamaian.

Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Imamat (Leviticus 16 dengan judul perikop Hari Raya Pendamaian).

Kita belajar perikop Hari Raya Pendamaian ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.

Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.

Hari Raya Pendamaian (Kitab Imamat 16)


Lev 16:1 Sesudah kedua anak Harun mati, yang terjadi pada waktu mereka mendekat ke hadapan TUHAN, berfirmanlah TUHAN kepada Musa.

Lev 16:2 Firman TUHAN kepadanya: "Katakanlah kepada Harun, kakakmu, supaya ia jangan sembarang waktu masuk ke dalam tempat kudus di belakang tabir, ke depan tutup pendamaian yang di atas tabut supaya jangan ia mati; karena Aku menampakkan diri dalam awan di atas tutup pendamaian.


2. Jangan sembarang waktu masuk ke dalam tempat kudus di belakang tabir. Harun tidak diizinkan untuk sering memasuki tempat kudus di belakang tabir (parõket), atau pemisah di hadapan tempat pendamaian (kappõret) yang diuraikan dalam Keluaran 25:17-21.

Kappõret ini berasal dari kata kerja kãpar: menutupi, mengampuni atau menghilangkan.

Oleh karena itu, tutup Tabut Perjanjian, atau tutup pendamaian dapat juga disebut: Tempat mendamaikan.

Sebagaimana ditetapkan pada ayat 29-30, masuk ke tempat kudus itu hanya diizinkan satu kali dalam satu tahun.

Dan hal itu harus dilakukan sesuai dengan ketetapan yang diberikan.

Lev 16:3 Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus itu, yakni dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran.

3. Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus itu. Karena imam itu sendiri harus dibersihkan sebelum dapat mempersembahkan kurban bagi bangsa itu, dia harus mempersembahkan seekor lembu jantan sebagai kurban penghapus dosa dan seekor domba jantan sebagai kurban bakaran.

Dari bangsa itu (ay. 5) dia harus mengambil dua ekor kambing jantan untuk kurban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk kurban bakaran yang dipersembahkan bagi seluruh bangsa itu.

Lev 16:4 Ia harus mengenakan kemeja lenan yang kudus dan ia harus menutupi auratnya dengan celana lenan dan ia harus memakai ikat pinggang lenan dan berlilitkan serban lenan; itulah pakaian kudus yang harus dikenakannya, sesudah ia membasuh tubuhnya dengan air.

4. Ia harus mengenakan kemeja lenan yang kudus. Setelah membersihkan dirinya, imam harus memakai pakaian keimamannya.

Lev 16:5 Dari umat Israel ia harus mengambil dua ekor kambing jantan untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran.

Lev 16:6 Kemudian Harun harus mempersembahkan lembu jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa baginya sendiri dan dengan demikian mengadakan pendamaian baginya dan bagi keluarganya.


6. Kemudian Harun harus mempersembahkan lembu jantan. Lembu jantan tersebut dimaksudkan sebagai kurban penghapus dosa bagi imam dan rumah tangganya (bdg. ay. 11).

Hal ini berbeda dengan penggambaran tentang Yesus di Ibrani 7:26-27, karena KRISTUS Adalah Imam Yang Lebih Tinggi Dari Pada Harun.

Lev 16:7 Ia harus mengambil kedua ekor kambing jantan itu dan menempatkannya di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan,

Lev 16:8 dan harus membuang undi atas kedua kambing jantan itu, sebuah undi bagi TUHAN dan sebuah bagi Azazel.

Lev 16:9 Lalu Harun harus mempersembahkan kambing jantan yang kena undi bagi TUHAN itu dan mengolahnya sebagai korban penghapus dosa.

Lev 16:10 Tetapi kambing jantan yang kena undi bagi Azazel haruslah ditempatkan hidup-hidup di hadapan TUHAN untuk mengadakan pendamaian, lalu dilepaskan bagi Azazel ke padang gurun.

Lev 16:11 Harun harus mempersembahkan lembu jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa baginya sendiri dan mengadakan pendamaian baginya dan bagi keluarganya; ia harus menyembelih lembu jantan itu.


7. Ia harus mengambil kedua ekor kambing jantan itu. Kedua kambing jantan tersebut sesudah "dipersembahkan di hadapan Tuhan" kemudian melalui undian dipilih mana yang untuk Tuhan dan mana yang untuk "kambing hitam" (ãzã'zēl).

Identitas dan arti dari ãzã'zēl, tidak diberikan, namun tampak jelas dari ayat-ayat dalam pasal ini, bahwa ãzã'zēl adalah semacam roh jahat yang bagi orang Yahudi mewakili semua kekuatan yang menentang Yehovah.

Sekalipun demikian, perlu dicatat, bahwa sementara satu ekor kambing jantan harus dipersembahkan kepada Tuhan (ay. 9,15), kambing jantan satunya tidak dipersembahkan kepada ãzã'zēl, tetapi hanya dilepaskan ke padang gurun sesudah diserahkan dalam keadaan hidup kepada Tuhan (bdg. ay. 20-22).

Pengertian lain mengenai ãzã'zēl ialah, bahwa kata Ibrani tersebut merupakan sebuah kata benda abstrak yang artinya "penghapusan sepenuhnya" (bdg. bacaan marjin dari American, Standard Version).

Menurut pandangan ini, ãzã'zēl dibentuk dari bentuk intensif akar kata kerja azal yang terdapat dalam bahasa Arab dan berarti: menghapuskan.

Imamat 17:7 dengan jelas melarang pemberian segala bentuk persembahan kepada setan.

Fungsi sesungguhnya dari kambing jantan hidup tersebut ialah membawa pergi semua dosa Israel, serta menunjukkan hasil dari perbuatan pendamaian yang agung itu.

Upacara yang unik dengan melibatkan kambing jantan kedua ini mengajarkan tentang penghapusan sepenuhnya dosa-dosa melalui kurban yang dipersembahkan tersebut (bdg. Mzm. 103:12; Yes. 38:17; 43:25; Yer. 31:34; Mi. 7:19; Yoh. 1:29; Ibr. 9:26).

Lev 16:12 Dan ia harus mengambil perbaraan berisi penuh bara api dari atas mezbah yang di hadapan TUHAN, serta serangkup penuh ukupan dari wangi-wangian yang digiling sampai halus, lalu membawanya masuk ke belakang tabir.

12. Ia harus mengambil perbaraan. Pertama kalinya imam besar masuk ke Tempat Yang Maha Kudus bertujuan untuk membawa masuk perbaraan yang penuh dengan arang menyala serta dua genggam dupa.

Lev 16:13 Kemudian ia harus meletakkan ukupan itu di atas api yang di hadapan TUHAN, sehingga asap ukupan itu menutupi tutup pendamaian yang di atas hukum Allah, supaya ia jangan mati.

13. Hukum Allah (ha'edut) adalah istilah yang dipakai untuk dua loh batu yang diberikan kepada Musa di Sinai yang kemudian diletakkan di dalam Tabut Perjanjian (bdg. Kel. 25:16; 31:18; 32:15).

Asap yang timbul akibat pembakaran dupa mungkin dimaksudkan untuk menutup pandangan sang imam terhadap manifestasi Allah di atas tutup pendamaian agar dia tidak mati (Kel. 32:20).

Lev 16:14 Lalu ia harus mengambil sedikit dari darah lembu jantan itu dan memercikkannya dengan jarinya ke atas tutup pendamaian di bagian muka, dan ke depan tutup pendamaian itu ia harus memercikkan sedikit dari darah itu dengan jarinya tujuh kali.

14. Lalu ia harus mengambil sedikit dari darah. Yang dimaksudkan di sini ialah, bahwa imam besar harus meninggalkan Tempat Mahakudus untuk memperoleh darah lembu jantan, dan setelah itu masuk lagi untuk memercikkan darah tersebut pada dan di dekat tutup pendamaian sebagaimana diperintahkan.

Lev 16:15 Lalu ia harus menyembelih domba jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa bagi bangsa itu dan membawa darahnya masuk ke belakang tabir, kemudian haruslah diperbuatnya dengan darah itu seperti yang diperbuatnya dengan darah lembu jantan, yakni ia harus memercikkannya ke atas tutup pendamaian dan ke depan tutup pendamaian itu.

15. Lalu ia harus menyembelih. Sesudah itu dia harus keluar lagi, menyembelih kambing jantan kurban penghapus dosa bagi bangsa itu, dan masuk kembali ke Tempat Mahakudus untuk ketiga kalinya lalu memercikkan darah kambing jantan tersebut sesuai dengan prosedur yang dikemukakan pada ayat 14.

Lev 16:16 Dengan demikian ia mengadakan pendamaian bagi tempat kudus itu karena segala kenajisan orang Israel dan karena segala pelanggaran mereka, apapun juga dosa mereka. Demikianlah harus diperbuatnya dengan Kemah Pertemuan yang tetap diam di antara mereka di tengah-tengah segala kenajisan mereka.

Lev 16:17 Seorangpun tidak boleh hadir di dalam Kemah Pertemuan, bila Harun masuk untuk mengadakan pendamaian di tempat kudus, sampai ia keluar, setelah mengadakan pendamaian baginya sendiri, bagi keluarganya dan bagi seluruh jemaah orang Israel.

Lev 16:18 Kemudian haruslah ia pergi ke luar ke mezbah yang ada di hadapan TUHAN, dan mengadakan pendamaian bagi mezbah itu. Ia harus mengambil sedikit dari darah lembu jantan dan dari darah domba jantan itu dan membubuhnya pada tanduk-tanduk mezbah sekelilingnya.

Lev 16:19 Kemudian ia harus memercikkan sedikit dari darah itu ke mezbah itu dengan jarinya tujuh kali dan mentahirkan serta menguduskannya dari segala kenajisan orang Israel.


16. Ia mengadakan pendamaian. Dengan demikian imam besar mengadakan pendamaian bagi dosa-dosa bangsa itu serta bagi kenajisan Tempat Kudus dan Kemah Suci yang perlu ditahirkan secara berkala.

Lev 16:20 Setelah selesai mengadakan pendamaian bagi tempat kudus dan Kemah Pertemuan serta mezbah, ia harus mempersembahkan kambing jantan yang masih hidup itu,

Lev 16:21 dan Harun harus meletakkan kedua tangannya ke atas kepala kambing jantan yang hidup itu dan mengakui di atas kepala kambing itu segala kesalahan orang Israel dan segala pelanggaran mereka, apapun juga dosa mereka; ia harus menanggungkan semuanya itu ke atas kepala kambing jantan itu dan kemudian melepaskannya ke padang gurun dengan perantaraan seseorang yang sudah siap sedia untuk itu.

Lev 16:22 Demikianlah kambing jantan itu harus mengangkut segala kesalahan Israel ke tanah yang tandus, dan kambing itu harus dilepaskan di padang gurun.


20. Ia harus mempersembahkan kambing jantan yang masih hidup itu. Kambing jantan hidup yang disebut pada ayat 10 harus dibawa ke depan setelah mana Harun akan meletakkan kedua tangannya di atas hewan tersebut, dan mengakui seluruh dosa bangsa Israel.

Tindakan ini dianggap melambangkan pengalihan dosa-dosa tersebut kepada kambing jantan itu, yang sesudah itu harus digiring ke padang gurun dan dilepaskan, tampaknya untuk mati di situ.

Telah dikatakan sebelumnya (ay. 8), bahwa ãzã'zēl bagi orang Yahudi melambangkan pihak yang menentang Tuhan.

Sebagaimana kambing jantan yang pertama merupakan sarana penebusan bagi Tuhan atas dosa-dosa Israel, demikian juga kambing jantan yang kedua merupakan sarana penebusan bagi dia yang menentang Tuhan dengan cara mengembalikan kepadanya bersama kambing jantan itu dosa-dosa bangsa Israel yang untuknya dia bertanggung jawab.

Tetapi, jika kambing jantan yang dipersembahkan kepada Tuhan itu dikurbankan, maka kambing jantan yang dipersembahkan kepada ãzã'zēl tidak dikurbankan.

Apakah sebenarnya kambing jantan kedua tersebut dianggap menanggung seluruh dosa (yaitu dosa yang disengaja maupun dosa yang tidak disengaja) dari bangsa Israel, tidak dijelaskan.

Lev 16:23 Sesudah itu Harun harus masuk ke dalam Kemah Pertemuan dan menanggalkan pakaian lenan, yang dikenakannya ketika ia masuk ke dalam tempat kudus dan harus meninggalkannya di sana.

Lev 16:24 Ia harus membasuh tubuhnya dengan air di suatu tempat yang kudus dan mengenakan pakaiannya sendiri, lalu ia harus keluar dan mempersembahkan korban bakarannya sendiri dan korban bakaran bangsa itu; dengan demikian ia mengadakan pendamaian baginya sendiri dan bagi bangsa itu.

Lev 16:25 Kemudian ia harus membakar lemak korban penghapus dosa di atas mezbah.


23-25. Harun harus masuk ke dalam Kemah Pertemuan. Harun harus masuk ke dalam Kemah Pertemuan, melepaskan pakaian lenannya, mencucinya dan mengenakan pakaian lain.

Pakaian yang dipakai kemudian ini tidak dijelaskan sekalipun mungkin yang dimaksudkan adalah pakaian resmi imam besar (bdg. Kel. 28).

Dia kemudian harus mengurbankan di atas mezbah seekor domba jantan sebagai kurban bakaran bagi bangsa itu sesudah mana bagian lemak dari kurban penghapus dosa (bdg. 16:11,19) harus dibakar.

Lev 16:26 Maka orang yang melepaskan kambing jantan bagi Azazel itu harus mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air dan sesudah itu barulah boleh masuk ke perkemahan.

26. Maka orang yang melepaskan kambing jantan. Orang yang menjadi najis karena menggiring kambing jantan ke padang gurun (ay. 21) harus mencuci pakaian dan dirinya sendiri sebelum kembali ke tengah masyarakat.

Lev 16:27 Lembu jantan dan kambing jantan korban penghapus dosa, yang darahnya telah dibawa masuk untuk mengadakan pendamaian di dalam tempat kudus, harus dibawa keluar dari perkemahan, dan kulitnya, dagingnya dan kotorannya harus dibakar habis.

Lev 16:28 Siapa yang membakar semuanya itu, harus mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air dan sesudah itu barulah boleh masuk ke perkemahan.


27. Lembu jantan dan kambing jantan ... harus dibawa keluar dari perkemahan. Bagian-bagian dari lembu jantan dan kambing jantan yang tersisa dari kurban penghapus dosa harus dibawa keluar perkemahan dan dimusnahkan dengan dibakar.

Orang-orang yang melaksanakan pekerjaan ini kemudian harus mencuci tubuh dan pakaian mereka sebelum kembali.

Lev 16:29 Inilah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu, yakni pada bulan yang ketujuh, pada tanggal sepuluh bulan itu kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa dan janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu.

Lev 16:30 Karena pada hari itu harus diadakan pendamaian bagimu untuk mentahirkan kamu. Kamu akan ditahirkan dari segala dosamu di hadapan TUHAN.


29. Kamu harus merendahkan diri. Peresmian pelaksanaan Hari Pendamaian, yôm hakkippurim (bdg. 23:27) secara berkala terus-menerus oleh imam besar dan seluruh umat itu merupakan pokok bahasan ayat-ayat selanjutnya.

Hari kesepuluh dari bulan ketujuh ditetapkan sebagai hari pelaksanaan upacara ini, dan pada hari tersebut bangsa itu diwajibkan untuk merendahkan diri (teannû) mereka sendiri dan tidak melakukan pekerjaan apa-apa.

Perendahan diri atau penyiksaan diri seseorang ini mungkin dilaksanakan dengan berpuasa (bdg. Mzm. 35:13; Ezr. 8:21; Yes. 58:3,5), yaitu dengan menundukkan keinginan duniawi untuk mengungkapkan penyesalan atas kesalahan.

Lev 16:31 Hari itu harus menjadi sabat, hari perhentian penuh, bagimu dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya.

31. Sabat, hari perhentian penuh. Kata-kata shabbat shabbatôn artinya "sabat, hari perhentian resmi" (Revised Standard Version); maksudnya: sabat agung, sabat khusus.

Lev 16:32 Dan pendamaian harus diadakan oleh imam yang telah diurapi dan telah ditahbiskan untuk memegang jabatan imam menggantikan ayahnya; ia harus mengenakan pakaian lenan, yakni pakaian kudus.

Lev 16:33 Ia harus mengadakan pendamaian bagi tempat maha kudus, bagi Kemah Pertemuan dan bagi mezbah, juga bagi para imam dan bagi seluruh bangsa itu, yakni jemaah itu.

Lev 16:34 Itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagimu, supaya sekali setahun diadakan pendamaian bagi orang Israel karena segala dosa mereka." Maka Harun melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.


32. Dan pendamaian harus diadakan oleh imam. Upacara yang telah ditetapkan tersebut harus dilaksanakan satu kali setiap tahun (ay. 34) oleh orang yang ketika itu menjabat sebagai imam besar.

Seluruh upacara, yang tidak sempurna dan harus diulang-ulang terus, hanya cenderung untuk membuat orang yang saleh merindukan Imam Besar dan Perantara Sempurna, yang dengan satu tindakan akan menggenapi untuk selama-lamanya semua persyaratan yang diperlukan guna menghasilkan pendamaian sempurna dengan Bapa.

Hari Pendamaian (16:1-34).

Kendati ada semua kurban yang dipersembahkan bagi anggota jemaat Israel maupun para imam untuk diri mereka sendiri sepanjang tahun, tetap ada sejumlah dosa dan kenajisan yang untuknya harus diadakan pendamaian jika orang ingin memelihara hubungan yang benar antara Allah dengan umat-Nya.

Oleh karena itu ditetapkan satu hari tertentu ketika mana imam besar harus melaksanakan upacara yang melaluinya pendamaian di antara bangsa tersebut dengan Allah mereka dapat terlaksana.

Ibrani 9 membahas makna dari upacara tersebut bagi orang Kristen secara demikian jelas sehingga Imamat 16 dapat benar-benar dianggap sebagai puncak tertinggi dari sistem persembahan kurban Perjanjian Lama.

Perikop Selanjutnya: Tempat Menyembelih dan Mempersembahkan Korban.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel