Bilangan 8:1-4: Kandil
Rabu, November 08, 2017
Edit
Kandil. |
Setelah belajar perikop Persembahan Pada Waktu Pentahbisan Kemah Suci dari Kitab Bilangan, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yaitu Kandil.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab Bilangan (Numbers 8:1-4 dengan judul perikop Kandil).
Kita belajar perikop Kandil ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Num 8:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
Num 8:2 "Berbicaralah kepada Harun dan katakanlah kepadanya: Apabila engkau memasang lampu-lampu itu, haruslah ketujuh lampu itu menerangi yang di sebelah depan kandil."
Num 8:3 Demikianlah diperbuat Harun. Di sebelah depan kandil dipasangnyalah lampu-lampunya, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Num 8:4 Dan beginilah kandil itu dibuat: dari emas tempaan; kandil itu tempaan, baik kakinya maupun kembangnya; sesuai dengan apa yang telah diperlihatkan TUHAN kepada Musa, demikianlah kandil itu dibuatnya.
2. Ketujuh lampu itu. Joseph P. Free ketika mengadakan penggalian di Dotan menemukan sebuah lampu keramik bercabang tujuh di lapisan yang tua, sehingga cenderung membuktikan kesalahan pandangan yang dianut sejumlah ahli, bahwa kandil semacam itu tidak dikenal pada zaman Musa.
3. Di sebelah depan kandil dipasangnyalah lampu-lampunya. Terjemahan dari 8:2-3 ialah: "Apabila engkau memasang lampu-lampu itu di depan kandil, maka ketujuh lampu itu akan menyala ... . Dan Harun melakukan hal itu; di depan kandil tersebut dia memasang lampu-lampunya."
Kandil Emas (8:1-4).
Rincian mengenai kandil ini disajikan di bagian yang lain, yaitu dalam Keluaran 25:31-40 di mana kandil tersebut dirancangkan dan dalam Keluaran 37:17-24 di mana benda tersebut dibuat, serta dalam Keluaran 40:24, 25 di mana kandil ini diletakkan di tempatnya, lalu dalam Imamat 24:2 di mana dikemukakan bahwa minyak yang harus dipakai adalah minyak yang mahal.
Di Bilangan 8 ini, kita melihat pemakaiannya, yaitu senantiasa memancarkan sinar kudus di hadapan Tuhan (bdg. Yoh. 8:12).
Perikop Selanjutnya: Pentahbisan Orang Lewi.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab Bilangan (Numbers 8:1-4 dengan judul perikop Kandil).
Kita belajar perikop Kandil ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Kandil (Kitab Bilangan 8:1-4)
Num 8:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
Num 8:2 "Berbicaralah kepada Harun dan katakanlah kepadanya: Apabila engkau memasang lampu-lampu itu, haruslah ketujuh lampu itu menerangi yang di sebelah depan kandil."
Num 8:3 Demikianlah diperbuat Harun. Di sebelah depan kandil dipasangnyalah lampu-lampunya, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Num 8:4 Dan beginilah kandil itu dibuat: dari emas tempaan; kandil itu tempaan, baik kakinya maupun kembangnya; sesuai dengan apa yang telah diperlihatkan TUHAN kepada Musa, demikianlah kandil itu dibuatnya.
Gulungan Imamat Pertama (5:1-10:10).
Hukum-hukum yang berkenaan dengan penyelenggaraan perayaan Paskah bertanggal satu bulan sebelum Bilangan 1:1 (lih. 9:1).
Hal ini dapat dipahami jika kita menyadari, bahwa sekalipun urutan kronologis yang menyeluruh diperhatikan, bahan-bahannya disusun dan dikumpulkan menurut topik.
Masuk akal untuk beranggapan, bahwa tulisan aslinya adalah pada gulungan kitab.
Kita sudah memiliki gulungan sensus, dan kini kita beralih pada sebuah gulungan yang berisi rincian-rincian seremonial tambahan, serta masalah-masalah terkait lainnya.
2. Ketujuh lampu itu. Joseph P. Free ketika mengadakan penggalian di Dotan menemukan sebuah lampu keramik bercabang tujuh di lapisan yang tua, sehingga cenderung membuktikan kesalahan pandangan yang dianut sejumlah ahli, bahwa kandil semacam itu tidak dikenal pada zaman Musa.
3. Di sebelah depan kandil dipasangnyalah lampu-lampunya. Terjemahan dari 8:2-3 ialah: "Apabila engkau memasang lampu-lampu itu di depan kandil, maka ketujuh lampu itu akan menyala ... . Dan Harun melakukan hal itu; di depan kandil tersebut dia memasang lampu-lampunya."
Kandil Emas (8:1-4).
Rincian mengenai kandil ini disajikan di bagian yang lain, yaitu dalam Keluaran 25:31-40 di mana kandil tersebut dirancangkan dan dalam Keluaran 37:17-24 di mana benda tersebut dibuat, serta dalam Keluaran 40:24, 25 di mana kandil ini diletakkan di tempatnya, lalu dalam Imamat 24:2 di mana dikemukakan bahwa minyak yang harus dipakai adalah minyak yang mahal.
Di Bilangan 8 ini, kita melihat pemakaiannya, yaitu senantiasa memancarkan sinar kudus di hadapan Tuhan (bdg. Yoh. 8:12).
Perikop Selanjutnya: Pentahbisan Orang Lewi.