Ulangan 31:1-8: Yosua Sebagai Pengganti Musa
Rabu, Januari 03, 2018
Edit
Yosua Sebagai Pengganti Musa. |
Setelah belajar perikop Kehidupan atau Kematian dari Kitab Ulangan, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yakni Yosua Sebagai Pengganti Musa.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab Ulangan (Deuteronomy 31:1-8 dengan judul perikop Yosua Sebagai Pengganti Musa).
Kita belajar perikop Yosua Sebagai Pengganti Musa ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Deu 31:1 Kemudian pergilah Musa, lalu mengatakan segala perkataan ini kepada seluruh orang Israel.
Deu 31:2 Berkatalah ia kepada mereka: "Aku sekarang berumur seratus dua puluh tahun; aku tidak dapat giat lagi, dan TUHAN telah berfirman kepadaku: Sungai Yordan ini tidak akan kauseberangi.
Deu 31:3 TUHAN, Allahmu, Dialah yang akan menyeberang di depanmu; Dialah yang akan memunahkan bangsa-bangsa itu dari hadapanmu, sehingga engkau dapat memiliki negeri mereka; Yosua, dialah yang akan menyeberang di depanmu, seperti yang difirmankan TUHAN.
Deu 31:4 Dan TUHAN akan melakukan terhadap mereka seperti yang dilakukan-Nya terhadap Sihon dan Og, raja-raja orang Amori, yang telah dipunahkan-Nya itu, dan terhadap negeri mereka.
Deu 31:5 TUHAN akan menyerahkan mereka kepadamu dan haruslah kamu melakukan kepada mereka tepat seperti perintah yang kusampaikan kepadamu.
Deu 31:6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."
Deu 31:7 Lalu Musa memanggil Yosua dan berkata kepadanya di depan seluruh orang Israel: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan masuk bersama-sama dengan bangsa ini ke negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk memberikannya kepada mereka, dan engkau akan memimpin mereka sampai mereka memilikinya.
Deu 31:8 Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati."
Bagian terakhir dari dokumen perjanjian ini memiliki tema pemersatu berupa pengabadian hubungan perjanjian.
Yang terutama penting adalah pokok tentang penggantian raja, yang juga penting di dalam perjanjian-perjanjian raja sekular (bdg. Pendahuluan bag. IV, Sanksi-sanksi).
Penggantian ini dilakukan dengan pengangkatan dan penugasan Yosua selaku ahli waris dari Musa dalam jabatan wakil Tuhan dan pengantara-Nya (ps. 31).
Pengaturan perjanjian tentang warisan kerajaan kepada berbagai suku Israel (ay. 33), memperhitungkan status seluruh umat Allah sebagai ahli waris kerajaan.
Juga tercantum dua unsur standar lain dalam perjanjian internasional.
Yang satu adalah permintaan pada para saksi perjanjian yang di sini ditunjukkan terutama oleh Nyanyian Saksi (ay. 32).
Yang lain adalah berbagai petunjuk untuk pengaturan dokumen perjanjian sesudah upacara peresmian (31 :9-13).
Sebagai pengesahan dokumen tersebut, dikisahkan kematian Musa pada akhir dari Kitab ini (ps. 34).
Serangkaian tugas diberikan kepada Musa, semuanya berkenaan dengan pelaksanaan perjanjian dan programnya: kepada seluruh bangsa itu (ay. 1-6), kepada Yosua (ay. 7-8) dan kepada para imam (ay. 9-13).
Kemudian di dalam sebuah penyataan teofani di tempat ibadah (ay. 14-15), Tuhan memerintahkan Musa mengenai Nyanyian Saksi (ay. 16-22) bagi Israel pada masa depan, serta menugaskan Yosua untuk mengambil alih pimpinan sesaat lagi (ay. 23).
Akhirnya, Musa sekali lagi memerintahkan para imam tentang pengaturan saksi dokumen perjanjian, dan tentang berkumpulnya bangsa itu untuk mendengarkan Nyanyian Saksi (ay. 24-29).
1-6. Tentang usia Musa (ay. 2a), lihat Keluaran 7:7, Ulangan 29:5.
2b. Aku tidak dapat giat lagi. Sekalipun Musa masih berkemampuan melaksanakan tugas pribadi sehari-hari (bdg. 34:7), dia telah kehilangan ketangguhan untuk menggembalakan seluruh bangsa Israel, dan khususnya menuntun pelaksanaan penaklukan yang harus dilaksanakan oleh bangsa itu sesaat lagi (bdg. Bil. 27:16 dst.).
Tentang 31:2c, lihat 3:23 dan seterusnya, 4:21-22, Bilangan 20:12.
Tuhan, dengan Yosua sebagai wakil dan perantara-Nya yang baru, akan melanjutkan dan menyelesaikan di Kanaan penaklukan yang sudah diawali Musa dengan berhasil, yaitu di Trans-Yordan (ay. 3-6).
Dengan kepastian kepemimpinan tersebut, Israel harus melaksanakan tugas penaklukan (bdg. 7:1 dst.) dengan kekuatan dan keberanian (ay. 6-7, 23, 20:3-4, 31:7, 23, Yos. 1:6 dst.).
7-8. Atas perintah Allah, Yosua telah ditahbiskan oleh Musa hadapan Eleazar dan seluruh bangsa itu sebagai pemimpin Israel yang baru (Bil. 27:18-23, Ul. 1:38).
8. Tuhan ... sendiri akan menyertai engkau. Dengan mengulangi janji akan kehadiran ilahi (bdg. Yos. 5:13 dst.) yang baru saja diucapkan kepada seluruh bangsa itu (31:3-6), di hadapan umum Musa menugaskan Yosua untuk menyelesaikan misi menuntun Israel memasuki warisan mereka.
Perikop Selanjutnya: Pembacaan Hukum Taurat Setiap Tujuh Tahun.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab Ulangan (Deuteronomy 31:1-8 dengan judul perikop Yosua Sebagai Pengganti Musa).
Kita belajar perikop Yosua Sebagai Pengganti Musa ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Yosua Sebagai Pengganti Musa (Kitab Ulangan 31:1-8)
Deu 31:1 Kemudian pergilah Musa, lalu mengatakan segala perkataan ini kepada seluruh orang Israel.
Deu 31:2 Berkatalah ia kepada mereka: "Aku sekarang berumur seratus dua puluh tahun; aku tidak dapat giat lagi, dan TUHAN telah berfirman kepadaku: Sungai Yordan ini tidak akan kauseberangi.
Deu 31:3 TUHAN, Allahmu, Dialah yang akan menyeberang di depanmu; Dialah yang akan memunahkan bangsa-bangsa itu dari hadapanmu, sehingga engkau dapat memiliki negeri mereka; Yosua, dialah yang akan menyeberang di depanmu, seperti yang difirmankan TUHAN.
Deu 31:4 Dan TUHAN akan melakukan terhadap mereka seperti yang dilakukan-Nya terhadap Sihon dan Og, raja-raja orang Amori, yang telah dipunahkan-Nya itu, dan terhadap negeri mereka.
Deu 31:5 TUHAN akan menyerahkan mereka kepadamu dan haruslah kamu melakukan kepada mereka tepat seperti perintah yang kusampaikan kepadamu.
Deu 31:6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."
Deu 31:7 Lalu Musa memanggil Yosua dan berkata kepadanya di depan seluruh orang Israel: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan masuk bersama-sama dengan bangsa ini ke negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk memberikannya kepada mereka, dan engkau akan memimpin mereka sampai mereka memilikinya.
Deu 31:8 Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati."
Pengaturan Dinasti: Kesinambungan Perjanjian (31:1-34:12).
Bagian terakhir dari dokumen perjanjian ini memiliki tema pemersatu berupa pengabadian hubungan perjanjian.
Yang terutama penting adalah pokok tentang penggantian raja, yang juga penting di dalam perjanjian-perjanjian raja sekular (bdg. Pendahuluan bag. IV, Sanksi-sanksi).
Penggantian ini dilakukan dengan pengangkatan dan penugasan Yosua selaku ahli waris dari Musa dalam jabatan wakil Tuhan dan pengantara-Nya (ps. 31).
Pengaturan perjanjian tentang warisan kerajaan kepada berbagai suku Israel (ay. 33), memperhitungkan status seluruh umat Allah sebagai ahli waris kerajaan.
Juga tercantum dua unsur standar lain dalam perjanjian internasional.
Yang satu adalah permintaan pada para saksi perjanjian yang di sini ditunjukkan terutama oleh Nyanyian Saksi (ay. 32).
Yang lain adalah berbagai petunjuk untuk pengaturan dokumen perjanjian sesudah upacara peresmian (31 :9-13).
Sebagai pengesahan dokumen tersebut, dikisahkan kematian Musa pada akhir dari Kitab ini (ps. 34).
Pengaturan-pengaturan Terakhir (31:1-29).
Serangkaian tugas diberikan kepada Musa, semuanya berkenaan dengan pelaksanaan perjanjian dan programnya: kepada seluruh bangsa itu (ay. 1-6), kepada Yosua (ay. 7-8) dan kepada para imam (ay. 9-13).
Kemudian di dalam sebuah penyataan teofani di tempat ibadah (ay. 14-15), Tuhan memerintahkan Musa mengenai Nyanyian Saksi (ay. 16-22) bagi Israel pada masa depan, serta menugaskan Yosua untuk mengambil alih pimpinan sesaat lagi (ay. 23).
Akhirnya, Musa sekali lagi memerintahkan para imam tentang pengaturan saksi dokumen perjanjian, dan tentang berkumpulnya bangsa itu untuk mendengarkan Nyanyian Saksi (ay. 24-29).
1-6. Tentang usia Musa (ay. 2a), lihat Keluaran 7:7, Ulangan 29:5.
2b. Aku tidak dapat giat lagi. Sekalipun Musa masih berkemampuan melaksanakan tugas pribadi sehari-hari (bdg. 34:7), dia telah kehilangan ketangguhan untuk menggembalakan seluruh bangsa Israel, dan khususnya menuntun pelaksanaan penaklukan yang harus dilaksanakan oleh bangsa itu sesaat lagi (bdg. Bil. 27:16 dst.).
Tentang 31:2c, lihat 3:23 dan seterusnya, 4:21-22, Bilangan 20:12.
Tuhan, dengan Yosua sebagai wakil dan perantara-Nya yang baru, akan melanjutkan dan menyelesaikan di Kanaan penaklukan yang sudah diawali Musa dengan berhasil, yaitu di Trans-Yordan (ay. 3-6).
Dengan kepastian kepemimpinan tersebut, Israel harus melaksanakan tugas penaklukan (bdg. 7:1 dst.) dengan kekuatan dan keberanian (ay. 6-7, 23, 20:3-4, 31:7, 23, Yos. 1:6 dst.).
7-8. Atas perintah Allah, Yosua telah ditahbiskan oleh Musa hadapan Eleazar dan seluruh bangsa itu sebagai pemimpin Israel yang baru (Bil. 27:18-23, Ul. 1:38).
8. Tuhan ... sendiri akan menyertai engkau. Dengan mengulangi janji akan kehadiran ilahi (bdg. Yos. 5:13 dst.) yang baru saja diucapkan kepada seluruh bangsa itu (31:3-6), di hadapan umum Musa menugaskan Yosua untuk menyelesaikan misi menuntun Israel memasuki warisan mereka.
Perikop Selanjutnya: Pembacaan Hukum Taurat Setiap Tujuh Tahun.