Kejadian 37:12-36: Yusuf dijual ke Tanah Mesir
Jumat, Juli 14, 2017
Edit
yusuf |
Setelah belajar perikop Yusuf dan Saudara-saudaranya, sekarang kita belajar perikop Yusuf dijual ke Tanah Mesir.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Kejadian (Genesis 37:12-36 dengan judul perikop Yusuf dijual ke Tanah Mesir).
Kita belajar perikop Yusuf dijual ke Tanah Mesir ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Gen 37:12 Pada suatu kali pergilah saudara-saudaranya menggembalakan kambing domba ayahnya dekat Sikhem.
Gen 37:13 Lalu Israel berkata kepada Yusuf: "Bukankah saudara-saudaramu menggembalakan kambing domba dekat Sikhem? Marilah engkau kusuruh kepada mereka." Sahut Yusuf: "Ya bapa."
Gen 37:14 Kata Israel kepadanya: "Pergilah engkau melihat apakah baik keadaan saudara-saudaramu dan keadaan kambing domba; dan bawalah kabar tentang itu kepadaku." Lalu Yakub menyuruh dia dari lembah Hebron, dan Yusufpun sampailah ke Sikhem.
Gen 37:15 Ketika Yusuf berjalan ke sana ke mari di padang, bertemulah ia dengan seorang laki-laki, yang bertanya kepadanya: "Apakah yang kaucari?"
Gen 37:16 Sahutnya: "Aku mencari saudara-saudaraku. Tolonglah katakan kepadaku di mana mereka menggembalakan kambing domba?"
Gen 37:17 Lalu kata orang itu: "Mereka telah berangkat dari sini, sebab telah kudengar mereka berkata: Marilah kita pergi ke Dotan." Maka Yusuf menyusul saudara-saudaranya itu dan didapatinyalah mereka di Dotan.
Gen 37:18 Dari jauh ia telah kelihatan kepada mereka. Tetapi sebelum ia dekat pada mereka, mereka telah bermufakat mencari daya upaya untuk membunuhnya.
Gen 37:19 Kata mereka seorang kepada yang lain: "Lihat, tukang mimpi kita itu datang!
Gen 37:20 Sekarang, marilah kita bunuh dia dan kita lemparkan ke dalam salah satu sumur ini, lalu kita katakan: seekor binatang buas telah menerkamnya. Dan kita akan lihat nanti, bagaimana jadinya mimpinya itu!"
Gen 37:21 Ketika Ruben mendengar hal ini, ia ingin melepaskan Yusuf dari tangan mereka, sebab itu katanya: "Janganlah kita bunuh dia!"
Gen 37:22 Lagi kata Ruben kepada mereka: "Janganlah tumpahkan darah, lemparkanlah dia ke dalam sumur yang ada di padang gurun ini, tetapi janganlah apa-apakan dia" --maksudnya hendak melepaskan Yusuf dari tangan mereka dan membawanya kembali kepada ayahnya.
Gen 37:23 Baru saja Yusuf sampai kepada saudara-saudaranya, merekapun menanggalkan jubah Yusuf, jubah maha indah yang dipakainya itu.
Gen 37:24 Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sumur. Sumur itu kosong, tidak berair.
Gen 37:25 Kemudian duduklah mereka untuk makan. Ketika mereka mengangkat muka, kelihatanlah kepada mereka suatu kafilah orang Ismael datang dari Gilead dengan untanya yang membawa damar, balsam dan damar ladan, dalam perjalanannya mengangkut barang-barang itu ke Mesir.
Gen 37:26 Lalu kata Yehuda kepada saudara-saudaranya itu: "Apakah untungnya kalau kita membunuh adik kita itu dan menyembunyikan darahnya?
Gen 37:27 Marilah kita jual dia kepada orang Ismael ini, tetapi janganlah kita apa-apakan dia, karena ia saudara kita, darah daging kita." Dan saudara-saudaranya mendengarkan perkataannya itu.
Gen 37:28 Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir.
Saudara-saudara Yusuf menyimpan kebencian terhadap Yusuf, sehingga akhirnya mereka mengambil keputusan untuk menyingkirkannya. Mereka memiliki banyak waktu untuk membuat sebuah rencana guna melaksanakan maksud mereka itu.
Dari Hebron di mana mereka tinggal hingga Sikhem di utara, mereka mengembara mencari padang rumput bagi ternak mereka. Yakub kemudian mengutus Yusuf untuk pergi ke Sikhem melihat keadaan saudara-saudaranya, serta melaporkan hasil kunjungannya itu.
Ketika sampai di dekat Sikhem, Yusuf diberi tahu bahwa saudara-saudaranya telah bergerak ke Dotan, sekitar lima belas mil ke utara lagi. Ketika mereka melihat Yusuf, mereka langsung merencanakan untuk membunuh dia, sekalipun Ruben berusaha untuk menyelamatkan jiwa anak muda itu.
Ruben berhasil meyakinkan saudara-saudaranya untuk memasukkan Yusuf ke dalam sebuah sumur, dengan rencana akan mengeluarkannya lagi kemudian.
Yehuda kemudian berhasil meyakinkan yang lain, bahwa Yusuf lebih baik dikeluarkan dari sumur itu dan dijual kepada kafilah yang sedang menuju ke Mesir.
Ruben merencanakan untuk membawa Yusuf pulang. Akhirnya, Yusuf menjadi tawanan sebuah kafilah orang Ismael (ay. 25) atau orang Midian. Tidak lama lagi dia akan menjadi budak di sebuah keluarga di Mesir.
Baik orang Ismael maupun orang Midian adalah keturunan Abraham. Mungkin kelompok kafilah tersebut terdiri dari orang-orang dari kedua suku ini.
Gen 37:29 Ketika Ruben kembali ke sumur itu, ternyata Yusuf tidak ada lagi di dalamnya. Lalu dikoyakkannyalah bajunya,
Gen 37:30 dan kembalilah ia kepada saudara-saudaranya, katanya: "Anak itu tidak ada lagi, ke manakah aku ini?"
Gen 37:31 Kemudian mereka mengambil jubah Yusuf, dan menyembelih seekor kambing, lalu mencelupkan jubah itu ke dalam darahnya.
Gen 37:32 Jubah maha indah itu mereka suruh antarkan kepada ayah mereka dengan pesan: "Ini kami dapati. Silakanlah bapa periksa apakah jubah ini milik anak bapa atau tidak?"
Gen 37:33 Ketika Yakub memeriksa jubah itu, ia berkata: "Ini jubah anakku; binatang buas telah memakannya; tentulah Yusuf telah diterkam."
Gen 37:34 Dan Yakub mengoyakkan jubahnya, lalu mengenakan kain kabung pada pinggangnya dan berkabunglah ia berhari-hari lamanya karena anaknya itu.
Gen 37:35 Sekalian anaknya laki-laki dan perempuan berusaha menghiburkan dia, tetapi ia menolak dihiburkan, serta katanya: "Tidak! Aku akan berkabung, sampai aku turun mendapatkan anakku, ke dalam dunia orang mati!" Demikianlah Yusuf ditangisi oleh ayahnya.
Ruben, si anak sulung, bertanggung jawab langsung atas anak muda ini kepada ayahnya. Dengan sedih dia dan saudara-saudaranya menghadap Yakub membawa jubah berlumuran darah dan cerita bohong, sehingga menghancurkan hati orang tua itu.
Yakub yakin bahwa putra kesayangannya sudah meninggal. Dia yang ketika masih muda merupakan jago penipu, kini, pada usia tuanya, tertipu.
Kesedihannya luar biasa. Dia meratap, "Aku akan berkabung, sampai aku turun mendapatkan anakku, ke dalam dunia orang mati!"
Dunia orang mati atau Sheol merupakan kata Ibrani yang melukiskan dunia bawah tanah tempat tinggal orang mati, sepadan dengan Hades dalam bahasa Yunani.
Di sana, menurut tradisi, roh-roh yang telah berpisah dari tubuh, akan tetap hidup di wilayah suram yang tidak ada jalan keluar dan tidak ada hubungan dengan Allah atau manusia.
Hidup di sana hanya merupakan separo kehidupan. Yakub sadar bahwa dia segera akan ke Sheol, tetapi dia tidak ada harapan untuk melihat akhir dari kepedihan penderitaannya pada saat itu.
Gen 37:36 Adapun Yusuf, ia dijual oleh orang Midian itu ke Mesir, kepada Potifar, seorang pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja.
Orang-orang Ismael itu menjual Yusuf kepada Potifar, seorang pejabat di istana Firaun. Rupanya Potifar adalah kepala pengawal raja. Kata ini mungkin juga menunjuk kepada tugas menjagal hewan untuk dapur kerajaan atau untuk dipersembahkan dalam upacara keagamaan.
Yusuf yang masih muda ditugaskan menjadi pengatur rumah tangga Potifar. Dia berada jauh sekali dari rumahnya, dan kelihatannya, bahkan makin jauh lagi dari realisasi mimpi-mimpi kiriman surga mengenai kedudukan yang terhormat.
Sekalipun demikian, Allah Yusuf tetap mengerjakan maksud dan rencana-Nya. Dan Dia segera akan memakai Potifar dan Firaun untuk melaksanakan rencana ilahi-Nya.
Perikop Selanjutnya: Yehuda dan Tamar.
Lihat: Daftar Perikop Kitab Kejadian.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Kejadian (Genesis 37:12-36 dengan judul perikop Yusuf dijual ke Tanah Mesir).
Kita belajar perikop Yusuf dijual ke Tanah Mesir ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Yusuf dijual ke Tanah Mesir (Kitab Kejadian 37:12-36)
Gen 37:12 Pada suatu kali pergilah saudara-saudaranya menggembalakan kambing domba ayahnya dekat Sikhem.
Gen 37:13 Lalu Israel berkata kepada Yusuf: "Bukankah saudara-saudaramu menggembalakan kambing domba dekat Sikhem? Marilah engkau kusuruh kepada mereka." Sahut Yusuf: "Ya bapa."
Gen 37:14 Kata Israel kepadanya: "Pergilah engkau melihat apakah baik keadaan saudara-saudaramu dan keadaan kambing domba; dan bawalah kabar tentang itu kepadaku." Lalu Yakub menyuruh dia dari lembah Hebron, dan Yusufpun sampailah ke Sikhem.
Gen 37:15 Ketika Yusuf berjalan ke sana ke mari di padang, bertemulah ia dengan seorang laki-laki, yang bertanya kepadanya: "Apakah yang kaucari?"
Gen 37:16 Sahutnya: "Aku mencari saudara-saudaraku. Tolonglah katakan kepadaku di mana mereka menggembalakan kambing domba?"
Gen 37:17 Lalu kata orang itu: "Mereka telah berangkat dari sini, sebab telah kudengar mereka berkata: Marilah kita pergi ke Dotan." Maka Yusuf menyusul saudara-saudaranya itu dan didapatinyalah mereka di Dotan.
Gen 37:18 Dari jauh ia telah kelihatan kepada mereka. Tetapi sebelum ia dekat pada mereka, mereka telah bermufakat mencari daya upaya untuk membunuhnya.
Gen 37:19 Kata mereka seorang kepada yang lain: "Lihat, tukang mimpi kita itu datang!
Gen 37:20 Sekarang, marilah kita bunuh dia dan kita lemparkan ke dalam salah satu sumur ini, lalu kita katakan: seekor binatang buas telah menerkamnya. Dan kita akan lihat nanti, bagaimana jadinya mimpinya itu!"
Gen 37:21 Ketika Ruben mendengar hal ini, ia ingin melepaskan Yusuf dari tangan mereka, sebab itu katanya: "Janganlah kita bunuh dia!"
Gen 37:22 Lagi kata Ruben kepada mereka: "Janganlah tumpahkan darah, lemparkanlah dia ke dalam sumur yang ada di padang gurun ini, tetapi janganlah apa-apakan dia" --maksudnya hendak melepaskan Yusuf dari tangan mereka dan membawanya kembali kepada ayahnya.
Gen 37:23 Baru saja Yusuf sampai kepada saudara-saudaranya, merekapun menanggalkan jubah Yusuf, jubah maha indah yang dipakainya itu.
Gen 37:24 Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sumur. Sumur itu kosong, tidak berair.
Gen 37:25 Kemudian duduklah mereka untuk makan. Ketika mereka mengangkat muka, kelihatanlah kepada mereka suatu kafilah orang Ismael datang dari Gilead dengan untanya yang membawa damar, balsam dan damar ladan, dalam perjalanannya mengangkut barang-barang itu ke Mesir.
Gen 37:26 Lalu kata Yehuda kepada saudara-saudaranya itu: "Apakah untungnya kalau kita membunuh adik kita itu dan menyembunyikan darahnya?
Gen 37:27 Marilah kita jual dia kepada orang Ismael ini, tetapi janganlah kita apa-apakan dia, karena ia saudara kita, darah daging kita." Dan saudara-saudaranya mendengarkan perkataannya itu.
Gen 37:28 Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir.
Saudara-saudara Yusuf menyimpan kebencian terhadap Yusuf, sehingga akhirnya mereka mengambil keputusan untuk menyingkirkannya. Mereka memiliki banyak waktu untuk membuat sebuah rencana guna melaksanakan maksud mereka itu.
Dari Hebron di mana mereka tinggal hingga Sikhem di utara, mereka mengembara mencari padang rumput bagi ternak mereka. Yakub kemudian mengutus Yusuf untuk pergi ke Sikhem melihat keadaan saudara-saudaranya, serta melaporkan hasil kunjungannya itu.
Ketika sampai di dekat Sikhem, Yusuf diberi tahu bahwa saudara-saudaranya telah bergerak ke Dotan, sekitar lima belas mil ke utara lagi. Ketika mereka melihat Yusuf, mereka langsung merencanakan untuk membunuh dia, sekalipun Ruben berusaha untuk menyelamatkan jiwa anak muda itu.
Ruben berhasil meyakinkan saudara-saudaranya untuk memasukkan Yusuf ke dalam sebuah sumur, dengan rencana akan mengeluarkannya lagi kemudian.
Yehuda kemudian berhasil meyakinkan yang lain, bahwa Yusuf lebih baik dikeluarkan dari sumur itu dan dijual kepada kafilah yang sedang menuju ke Mesir.
Ruben merencanakan untuk membawa Yusuf pulang. Akhirnya, Yusuf menjadi tawanan sebuah kafilah orang Ismael (ay. 25) atau orang Midian. Tidak lama lagi dia akan menjadi budak di sebuah keluarga di Mesir.
Baik orang Ismael maupun orang Midian adalah keturunan Abraham. Mungkin kelompok kafilah tersebut terdiri dari orang-orang dari kedua suku ini.
Gen 37:29 Ketika Ruben kembali ke sumur itu, ternyata Yusuf tidak ada lagi di dalamnya. Lalu dikoyakkannyalah bajunya,
Gen 37:30 dan kembalilah ia kepada saudara-saudaranya, katanya: "Anak itu tidak ada lagi, ke manakah aku ini?"
Gen 37:31 Kemudian mereka mengambil jubah Yusuf, dan menyembelih seekor kambing, lalu mencelupkan jubah itu ke dalam darahnya.
Gen 37:32 Jubah maha indah itu mereka suruh antarkan kepada ayah mereka dengan pesan: "Ini kami dapati. Silakanlah bapa periksa apakah jubah ini milik anak bapa atau tidak?"
Gen 37:33 Ketika Yakub memeriksa jubah itu, ia berkata: "Ini jubah anakku; binatang buas telah memakannya; tentulah Yusuf telah diterkam."
Gen 37:34 Dan Yakub mengoyakkan jubahnya, lalu mengenakan kain kabung pada pinggangnya dan berkabunglah ia berhari-hari lamanya karena anaknya itu.
Gen 37:35 Sekalian anaknya laki-laki dan perempuan berusaha menghiburkan dia, tetapi ia menolak dihiburkan, serta katanya: "Tidak! Aku akan berkabung, sampai aku turun mendapatkan anakku, ke dalam dunia orang mati!" Demikianlah Yusuf ditangisi oleh ayahnya.
Ruben, si anak sulung, bertanggung jawab langsung atas anak muda ini kepada ayahnya. Dengan sedih dia dan saudara-saudaranya menghadap Yakub membawa jubah berlumuran darah dan cerita bohong, sehingga menghancurkan hati orang tua itu.
Yakub yakin bahwa putra kesayangannya sudah meninggal. Dia yang ketika masih muda merupakan jago penipu, kini, pada usia tuanya, tertipu.
Kesedihannya luar biasa. Dia meratap, "Aku akan berkabung, sampai aku turun mendapatkan anakku, ke dalam dunia orang mati!"
Dunia orang mati atau Sheol merupakan kata Ibrani yang melukiskan dunia bawah tanah tempat tinggal orang mati, sepadan dengan Hades dalam bahasa Yunani.
Di sana, menurut tradisi, roh-roh yang telah berpisah dari tubuh, akan tetap hidup di wilayah suram yang tidak ada jalan keluar dan tidak ada hubungan dengan Allah atau manusia.
Hidup di sana hanya merupakan separo kehidupan. Yakub sadar bahwa dia segera akan ke Sheol, tetapi dia tidak ada harapan untuk melihat akhir dari kepedihan penderitaannya pada saat itu.
Gen 37:36 Adapun Yusuf, ia dijual oleh orang Midian itu ke Mesir, kepada Potifar, seorang pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja.
Orang-orang Ismael itu menjual Yusuf kepada Potifar, seorang pejabat di istana Firaun. Rupanya Potifar adalah kepala pengawal raja. Kata ini mungkin juga menunjuk kepada tugas menjagal hewan untuk dapur kerajaan atau untuk dipersembahkan dalam upacara keagamaan.
Yusuf yang masih muda ditugaskan menjadi pengatur rumah tangga Potifar. Dia berada jauh sekali dari rumahnya, dan kelihatannya, bahkan makin jauh lagi dari realisasi mimpi-mimpi kiriman surga mengenai kedudukan yang terhormat.
Sekalipun demikian, Allah Yusuf tetap mengerjakan maksud dan rencana-Nya. Dan Dia segera akan memakai Potifar dan Firaun untuk melaksanakan rencana ilahi-Nya.
Perikop Selanjutnya: Yehuda dan Tamar.
Lihat: Daftar Perikop Kitab Kejadian.