Keluaran 27:1-8: Mengenai Mezbah Korban Bakaran
Sabtu, September 23, 2017
Edit
Mengenai Mezbah Korban Bakaran. |
Setelah belajar perikop Mengenai Kemah Suci, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yaitu Mengenai Mezbah Korban Bakaran.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Keluaran (Exodus 27:1-8 dengan judul perikop Mengenai Mezbah Korban Bakaran).
Kita belajar perikop Mengenai Mezbah Korban Bakaran ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Exo 27:1 "Haruslah engkau membuat mezbah dari kayu penaga, lima hasta panjangnya dan lima hasta lebarnya, sehingga mezbah itu empat persegi, tetapi tiga hasta tingginya.
Exo 27:2 Haruslah engkau membuat tanduk-tanduknya pada keempat sudutnya; tanduk-tanduknya itu haruslah seiras dengan mezbah itu dan haruslah engkau menyalutnya dengan tembaga.
Exo 27:3 Juga harus engkau membuat kuali-kualinya tempat menaruh abunya, dan sodok-sodoknya dan bokor-bokor penyiramannya, garpu-garpunya dan perbaraan-perbaraannya; semua perkakasnya itu harus kaubuat dari tembaga.
Exo 27:4 Haruslah engkau membuat untuk itu kisi-kisi, yakni jala-jala tembaga, dan pada jala-jala itu haruslah kaubuat empat gelang tembaga pada keempat ujungnya.
Exo 27:5 Haruslah engkau memasang jala-jala itu di bawah jalur mezbah itu; mulai dari sebelah bawah, sehingga jala-jala itu sampai setengah tinggi mezbah itu.
Exo 27:6 Haruslah engkau membuat kayu-kayu pengusung untuk mezbah itu, kayu-kayu pengusung dari kayu penaga dan menyalutnya dengan tembaga.
Exo 27:7 Kayu-kayu pengusungnya itu haruslah dimasukkan ke dalam gelang-gelang itu dan kayu-kayu pengusung itu haruslah ada pada kedua rusuk mezbah itu waktu mezbah itu diangkut.
Exo 27:8 Mezbah itu harus kaubuat berongga dan dari papan, seperti yang ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu, demikianlah harus dibuat mezbah itu."
Mezbah Kurban Bakaran (27:1-8).
Mezbah ini merupakan sebuah batang berongga yang terbuat dari kayu penaga, disepuh dengan tembaga yang luasnya tujuh setengah kaki persegi dan tingginya empat setengah kaki.
Pada setiap ujung mezbah dibuat sebuah tanduk (ay. 2) yang terbuat dari tembaga.
Sebuah jaringan jala-jala tembaga kemudian diletakkan di bawah jalur mezbah (ay. 5) atau di bagian langkan mezbah tersebut, sampai setengah tinggi mezbah itu.
Beberapa penafsir beranggapan, bahwa jala-jala itu meliputi seluruh mezbah.
Penafsir lain beranggapan, bahwa bagian langkan yang ditopang oleh jala-jala itu dipasang mengelilingi mezbah, dan membentuk sebuah tempat berpijak bagi para imam yang sedang memberikan persembahan.
Pandangan yang belakangan itu tampaknya lebih mungkin, sebab diragukan bahwa ada api di dalam mezbah itu sendiri karena api pasti akan langsung menghanguskan seluruh mezbah.
Mezbah tembaga mungkin diletakkan di atas gundukan tanah atau batu dengan api di atasnya.
Pada empat sudut langkan terdapat gelang-gelang tembaga untuk dimasuki kayu-kayu pengusung yang disepuh tembaga ketika mezbah diangkut.
Tanduk-tanduk (ay. 2). "Pada tanduk-tanduk ini seluruh kekuatan mezbah terpusat" (KD).
Orang-orang yang lari mencari perlindungan ke tempat ibadah, akan memegang erat tanduk-tanduk mezbah tersebut (I Raj. 1:50).
Darah hewan kurban kemudian dibubuhkan pada tanduk-tanduk tersebut (Im. 4:7).
Sebagaimana di sepanjang Alkitab, "tanduk" melambangkan kekuatan, mungkin tanduk-tanduk di mezbah ini melambangkan kekuatan Allah.
Abu (ay. 3; harfiah: lemak), yakni abu dari hewan kurban yang dibakar.
Bokor-bokor (alat untuk melemparkan). Mangkok-mangkok besar tempat menampung darah hewan kurban yang kemudian disiramkan ke bagian samping dari mezbah.
Perikop Selanjutnya: Mengenai Pelataran Kemah Suci.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Keluaran (Exodus 27:1-8 dengan judul perikop Mengenai Mezbah Korban Bakaran).
Kita belajar perikop Mengenai Mezbah Korban Bakaran ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Mengenai Mezbah Korban Bakaran (Kitab Keluaran 27:1-8)
Exo 27:1 "Haruslah engkau membuat mezbah dari kayu penaga, lima hasta panjangnya dan lima hasta lebarnya, sehingga mezbah itu empat persegi, tetapi tiga hasta tingginya.
Exo 27:2 Haruslah engkau membuat tanduk-tanduknya pada keempat sudutnya; tanduk-tanduknya itu haruslah seiras dengan mezbah itu dan haruslah engkau menyalutnya dengan tembaga.
Exo 27:3 Juga harus engkau membuat kuali-kualinya tempat menaruh abunya, dan sodok-sodoknya dan bokor-bokor penyiramannya, garpu-garpunya dan perbaraan-perbaraannya; semua perkakasnya itu harus kaubuat dari tembaga.
Exo 27:4 Haruslah engkau membuat untuk itu kisi-kisi, yakni jala-jala tembaga, dan pada jala-jala itu haruslah kaubuat empat gelang tembaga pada keempat ujungnya.
Exo 27:5 Haruslah engkau memasang jala-jala itu di bawah jalur mezbah itu; mulai dari sebelah bawah, sehingga jala-jala itu sampai setengah tinggi mezbah itu.
Exo 27:6 Haruslah engkau membuat kayu-kayu pengusung untuk mezbah itu, kayu-kayu pengusung dari kayu penaga dan menyalutnya dengan tembaga.
Exo 27:7 Kayu-kayu pengusungnya itu haruslah dimasukkan ke dalam gelang-gelang itu dan kayu-kayu pengusung itu haruslah ada pada kedua rusuk mezbah itu waktu mezbah itu diangkut.
Exo 27:8 Mezbah itu harus kaubuat berongga dan dari papan, seperti yang ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu, demikianlah harus dibuat mezbah itu."
Mezbah Kurban Bakaran (27:1-8).
Mezbah ini merupakan sebuah batang berongga yang terbuat dari kayu penaga, disepuh dengan tembaga yang luasnya tujuh setengah kaki persegi dan tingginya empat setengah kaki.
Pada setiap ujung mezbah dibuat sebuah tanduk (ay. 2) yang terbuat dari tembaga.
Sebuah jaringan jala-jala tembaga kemudian diletakkan di bawah jalur mezbah (ay. 5) atau di bagian langkan mezbah tersebut, sampai setengah tinggi mezbah itu.
Beberapa penafsir beranggapan, bahwa jala-jala itu meliputi seluruh mezbah.
Penafsir lain beranggapan, bahwa bagian langkan yang ditopang oleh jala-jala itu dipasang mengelilingi mezbah, dan membentuk sebuah tempat berpijak bagi para imam yang sedang memberikan persembahan.
Pandangan yang belakangan itu tampaknya lebih mungkin, sebab diragukan bahwa ada api di dalam mezbah itu sendiri karena api pasti akan langsung menghanguskan seluruh mezbah.
Mezbah tembaga mungkin diletakkan di atas gundukan tanah atau batu dengan api di atasnya.
Pada empat sudut langkan terdapat gelang-gelang tembaga untuk dimasuki kayu-kayu pengusung yang disepuh tembaga ketika mezbah diangkut.
Tanduk-tanduk (ay. 2). "Pada tanduk-tanduk ini seluruh kekuatan mezbah terpusat" (KD).
Orang-orang yang lari mencari perlindungan ke tempat ibadah, akan memegang erat tanduk-tanduk mezbah tersebut (I Raj. 1:50).
Darah hewan kurban kemudian dibubuhkan pada tanduk-tanduk tersebut (Im. 4:7).
Sebagaimana di sepanjang Alkitab, "tanduk" melambangkan kekuatan, mungkin tanduk-tanduk di mezbah ini melambangkan kekuatan Allah.
Abu (ay. 3; harfiah: lemak), yakni abu dari hewan kurban yang dibakar.
Bokor-bokor (alat untuk melemparkan). Mangkok-mangkok besar tempat menampung darah hewan kurban yang kemudian disiramkan ke bagian samping dari mezbah.
Perikop Selanjutnya: Mengenai Pelataran Kemah Suci.