Imamat 19: Kudusnya Hidup

Kudusnya Hidup​.

Setelah belajar perikop Kudusnya Perkawinan dari Kitab Imamat, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yaitu Kudusnya Hidup.

Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam kitab Imamat (Leviticus 19 dengan judul perikop Kudusnya Hidup).

Kita belajar perikop Kudusnya Hidup ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.

Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.

Kudusnya Hidup (Kitab Imamat 19)


Lev 19:1 TUHAN berfirman kepada Musa:

Lev 19:2 "Berbicaralah kepada segenap jemaah Israel dan katakan kepada mereka: Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus.


1-2. Pasal ini tergolong pasal yang paling hebat dalam Perjanjian Lama.

Ini merupakan antisipasi Musa terhadap jiwa dari Khotbah di Bukit.

Isi pasal ini berkaitan erat sekali dengan Dasa Titah dengan pernyataan Aku, TUHAN, Allahmu, yang sering muncul.

Kitab Perjanjian (Kel. 21-23) juga mengungkapkan berbagai perintah yang ditemukan di dalam pasal ini.

Kuduslah kamu. Motivasi dan dorongan untuk taat kepada perintah-perintah berikutnya ialah kekudusan Allah.

Orang-orang Ibrani harus mengukur kekudusan mereka dengan kekudusan Allah sendiri.

Ketaatan mereka kepada perintah-perintah Allah merupakan jaminan, bahwa mereka akan tetap merupakan bangsa pilihan Allah yang secara khusus dipisahkan untuk-Nya.

Lev 19:3 Setiap orang di antara kamu haruslah menyegani ibunya dan ayahnya dan memelihara hari-hari sabat-Ku; Akulah TUHAN, Allahmu.

3. Setiap orang di antara kamu haruslah menyegani ibunya dan ayahnya. Perintah ini mungkin diberikan pertama-tama sebagai pengakuan terhadap kebenaran, bahwa jika seorang anak sejak dini diajar untuk menghormati orang tuanya dan Hari Allah, maka dia akan lebih berkemungkinan untuk menghormati perintah-perintah Tuhannya.

Lev 19:4 Janganlah kamu berpaling kepada berhala-berhala dan janganlah kamu membuat bagimu dewa tuangan; Akulah TUHAN, Allahmu.

4. Janganlah kamu berpaling kepada berhala-berhala. Perintah untuk tidak berpaling kepada berhala (èlîlîm yang artinya: kesia-siaan, kehampaan, ketiadaan) pastilah membuat mereka berbeda dengan bangsa-bangsa penyembah berhala di sekeliling mereka.

Lev 19:5 Apabila kamu mempersembahkan korban keselamatan kepada TUHAN, kamu harus mempersembahkannya sedemikian, hingga TUHAN berkenan akan kamu.

Lev 19:6 Dan haruslah itu dimakan pada hari mempersembahkannya atau boleh juga pada keesokan harinya, tetapi apa yang tinggal sampai hari yang ketiga haruslah dibakar habis.

Lev 19:7 Jikalau dimakan juga pada hari yang ketiga, maka itu menjadi sesuatu yang jijik dan TUHAN tidak berkenan akan orang itu.

Lev 19:8 Siapa yang memakannya, akan menanggung kesalahannya sendiri, karena ia telah melanggar kekudusan persembahan kudus yang kepada TUHAN. Nyawa orang itu haruslah dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya.


5. Bandingkan 7:15-18.

Kamu harus mempersembahkannya sedemikian, hingga Tuhan berkenan akan kamu. Ini lebih baik daripada: kamu harus mempersembahkannya sesuai dengan kehendakmu (Authorized Version).

Lev 19:9 Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya, dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu.

Lev 19:10 Juga sisa-sisa buah anggurmu janganlah kaupetik untuk kedua kalinya dan buah yang berjatuhan di kebun anggurmu janganlah kaupungut, tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu.


9-10. Pada waktu kamu menuai ... janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya. Persediaan bagi orang miskin dan orang yang mengembara harus ada dengan membiarkan sebagian panen tetap di ladang, sehingga dapat diambil oleh mereka.

(bdg. Ul. 24:19-21 yang mencantumkan zaitun juga dalam perintah ini.)

Lev 19:11 Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah kamu berdusta seorang kepada sesamanya.

Lev 19:12 Janganlah kamu bersumpah dusta demi nama-Ku, supaya engkau jangan melanggar kekudusan nama Allahmu; Akulah TUHAN.


12. Janganlah kamu bersumpah dusta demi nama-Ku. Bersumpah demi nama Allah dengan palsu, berarti melakukan hal itu untuk menipu atau mencurangi orang lain, dan tindakan tersebut akan mencemari (hãlãl, "menghina, meremehkan") nama-Nya yang kudus.

Lev 19:13 Janganlah engkau memeras sesamamu manusia dan janganlah engkau merampas; janganlah kautahan upah seorang pekerja harian sampai besok harinya.

13. Janganlah kautahan upah seorang. Pembayaran langsung upah yang harus dibayar adalah yang diperintahkan di sini.

Lev 19:14 Janganlah kaukutuki orang tuli dan di depan orang buta janganlah kautaruh batu sandungan, tetapi engkau harus takut akan Allahmu; Akulah TUHAN.

14. Janganlah kaukutuki orang tuli. Tidak diperbolehkan untuk mengejek atau menertawakan orang tuli dan orang buta.

Karena Allah mengetahui setiap tindakan semacam itu, maka ketakutan akan hukuman hendaknya mencegah orang melakukannya.

Lev 19:15 Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan; janganlah engkau membela orang kecil dengan tidak sewajarnya dan janganlah engkau terpengaruh oleh orang-orang besar, tetapi engkau harus mengadili orang sesamamu dengan kebenaran.

15. Janganlah engkau membela orang kecil dengan tidak sewajarnya. Tidak boleh ada dua standar keadilan: satu untuk orang kaya dan satu untuk orang miskin.

(bdg. Ul. 25:13 dst. di mana disebutkan tentang adanya dua jenis timbangan dan ukuran.)

Pelaksanaan keadilan harus sama terhadap semua golongan.

Hal ini juga merupakan beban dari Nabi Amos (lihat 2:6,7; 4:1; 5:11,12,24).

Lev 19:16 Janganlah engkau pergi kian ke mari menyebarkan fitnah di antara orang-orang sebangsamu; janganlah engkau mengancam hidup sesamamu manusia; Akulah TUHAN.

16. Janganlah engkau mengancam hidup sesamamu. Orang tidak diperbolehkan mengancam sesamanya baik melalui tuduhan maupun dengan diam.

Lev 19:17 Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia.

17. Engkau harus berterus terang menegor. Menegor (dari yãkah) berarti menyatakan atau menunjukkan kesalahannya.

Melakukan hal ini dengan sungguh-sungguh bukan hanya menunjukkan ketiadaan rasa benci, namun juga keinginan agar orang itu bertambah baik.

Sebuah kata tegoran yang tidak diungkapkan mungkin berarti dorongan bagi orang tersebut untuk terus berbuat dosa, sehingga membuat diri sendiri berbuat dosa.

Lev 19:18 Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah TUHAN.

18. Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam. Orang tidak boleh menuntut balas (nãqam) atau menyimpan dendam (nãfar) terhadap sesamanya.

Nãfar secara harfiah artinya mengawasi terus-menerus, sehingga menyimpan kedengkian terhadap orang lain. Sebaliknya yang diperintahkan adalah mengasihi sesama itu (bdg. Mat. 19:19; 22:39; Rm. 13:9; Gal. 5:14).

9-18. Perintah-perintah tentang Hubungan Manusia dengan Sesamanya. Kasih dan kemurahan hendaknya merupakan motivasi dari tindakan yang harus dilaksanakan.

Lev 19:19 Kamu harus berpegang kepada ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan dua jenis ternak dan janganlah taburi ladangmu dengan dua jenis benih, dan janganlah pakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan.

Lev 19:20 Apabila seorang laki-laki bersetubuh dengan seorang perempuan, yakni seorang budak perempuan yang ada di bawah kuasa laki-laki lain, tetapi yang tidak pernah ditebus dan tidak juga diberi surat tanda merdeka, maka perbuatan itu haruslah dihukum; tetapi janganlah keduanya dihukum mati, karena perempuan itu belum dimerdekakan.

Lev 19:21 Laki-laki itu harus membawa tebusan salahnya kepada TUHAN ke pintu Kemah Pertemuan, yakni seekor domba jantan sebagai korban penebus salah.

Lev 19:22 Imam harus mengadakan pendamaian bagi orang itu dengan domba jantan korban penebus salah di hadapan TUHAN, karena dosa yang telah diperbuatnya, sehingga ia beroleh pengampunan dari dosanya itu.


20. Seorang perempuan, yakni seorang budak perempuan. Kenyataan bahwa seorang budak perempuan, sekalipun telah bertunangan, belum ditebus atau diberi kebebasan akan melindunginya dari hukuman mati jika melakukan dosa yang dimaksudkan (bdg. 20:10).

Dan laki-laki yang berbuat salah diharuskan mempersembahkan kurban penebus salah di Kemah Suci untuk memperoleh pengampunan bagi dosanya (ay. 21,22).

Lev 19:23 Apabila kamu sudah masuk ke negeri itu dan menanam bermacam-macam pohon buah-buahan, janganlah kamu memetik buahnya selama tiga tahun dan jangan memakannya.

Lev 19:24 Tetapi pada tahun yang keempat haruslah segala buahnya menjadi persembahan kudus sebagai puji-pujian bagi TUHAN.


23. Janganlah kamu memetik buahnya selama tiga tahun. Di negeri yang menjadi tujuan mereka, mereka tidak boleh memakan buah-buahan dari pohon yang ada di sana selama empat tahun pertama.

Buah yang dihasilkan pada tiga tahun pertama harus dianggap sebagai najis atau dilarang, sedangkan buah yang dihasilkan pada tahun yang keempat harus dipersembahkan kepada Tuhan sebagai persembahan syukur.

Lev 19:25 Barulah pada tahun yang kelima kamu boleh memakan buahnya, supaya hasilnya ditambah bagimu; Akulah TUHAN, Allahmu.

25. Barulah pada tahun yang kelima. Buah-buah tersebut baru boleh dimakan pada tahun yang kelima, dan sesuai dengan ketaatan bangsa itu, berkat-berkat Tuhan akan dicurahkan dalam bentuk buah-buah yang akan dihasilkan kemudian.

Alasan bagi dikeluarkannya perintah itu bukanlah untuk mempersembahkan buah-buah tersebut kepada roh-roh ladang atau roh kesuburan, tetapi hanya karena Akulah TUHAN, Allahmu.

19-25. Petunjuk-petunjuk untuk Menjaga Tatanan Moral.

Menurut Keil dan Delitzsch kelompok perintah kepada Bangsa Pilihan ini dimaksudkan "untuk memelihara tatanan jasmani dan moral dari dunia yang suci" (KD, Pentateuch, II:421).

Dalam ayat 19 kepada bangsa itu dikatakan, bahwa hal-hal yang telah dipisahkan melalui penciptaan harus tetap demikian adanya.

Jenis-jenis hewan yang berbeda, tidak boleh disilangkan.

Demikian pula berbagai jenis benih tanaman, tidak boleh ditanam bersamaan.

Pakaian yang terbuat dari kain lenan dan wol, tidak boleh dibuat.

Lev 19:26 Janganlah kamu makan sesuatu yang darahnya masih ada. Janganlah kamu melakukan telaah atau ramalan.

26. Bagian pertama dari ayat ini sebagian besar merupakan pengulangan dari 17:10 dan seterusnya.

Mempergunakan daya pikat dan mengakui kekuatan waktu berarti melakukan ilmu nujum dan sihir.

Lev 19:27 Janganlah kamu mencukur tepi rambut kepalamu berkeliling dan janganlah engkau merusakkan tepi janggutmu.

27. Janganlah kamu mencukur tepi rambut kepalamu berkeliling. Sebuah kebiasaan Arab kuno mengharuskan rambut dan janggut dipotong dengan cara tersebut.

Larangan untuk melakukan kebiasaan tersebut diperlukan agar orang-orang Yahudi dapat dibedakan dari orang kafir.

Lev 19:28 Janganlah kamu menggoresi tubuhmu karena orang mati dan janganlah merajah tanda-tanda pada kulitmu; Akulah TUHAN.

28. Janganlah kamu menggoresi tubuhmu. Larangan ini adalah untuk mencegah dirusaknya tubuh secara sukarela.

Melukai dan mentato tubuh merupakan kebiasaan yang dilakukan orang kafir.

Lev 19:29 Janganlah engkau merusak kesucian anakmu perempuan dengan menjadikan dia perempuan sundal, supaya negeri itu jangan melakukan persundalan, sehingga negeri itu penuh dengan perbuatan mesum.

29. Janganlah engkau merusak kesucian anakmu perempuan dengan menjadikan dia perempuan sundal. Tindakan semacam itu akan berakibat rusaknya inti dari masyarakat itu sendiri, yaitu rumah tangga.

Lev 19:30 Kamu harus memelihara hari-hari sabat-Ku dan menghormati tempat kudus-Ku; Akulah TUHAN.

30. Kamu harus memelihara hari-hari Sabat-Ku. Dengan menghormati Hari Tuhan dan Rumah Tuhan, landasan dari sebuah bangsa yang saleh telah diletakkan.

Lev 19:31 Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal; janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka; Akulah TUHAN, Allahmu.

31. Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal. Mencari dukun atau ahli meramal akan berarti tidak percaya dan tidak mengabdi kepada Tuhan.

Lev 19:32 Engkau harus bangun berdiri di hadapan orang ubanan dan engkau harus menaruh hormat kepada orang yang tua dan engkau harus takut akan Allahmu; Akulah TUHAN.

32. Berdiri di hadapan orang ubanan. Menghormati pihak yang berkuasa serta hikmat dunia merupakan syarat utama untuk menghormati keputusan dan perintah Tuhan.

Lev 19:33 Apabila seorang asing tinggal padamu di negerimu, janganlah kamu menindas dia.

Lev 19:34 Orang asing yang tinggal padamu harus sama bagimu seperti orang Israel asli dari antaramu, kasihilah dia seperti dirimu sendiri, karena kamu juga orang asing dahulu di tanah Mesir; Akulah TUHAN, Allahmu.


33. Apabila seorang asing tinggal padamu. Dengan cara Allah memperlakukan orang Yahudi ketika berada di Mesir sebagai contoh, orang Yahudi harus juga bermurah hati terhadap orang asing yang tinggal di tengah mereka, dengan mengasihi mereka sebagai anggota bangsa sendiri (ay. 34).

Lev 19:35 Janganlah kamu berbuat curang dalam peradilan, mengenai ukuran, timbangan dan sukatan.

Lev 19:36 Neraca yang betul, batu timbangan yang betul, efa yang betul dan hin yang betul haruslah kamu pakai; Akulah TUHAN, Allahmu yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir.

Lev 19:37 Demikianlah kamu harus berpegang pada segala ketetapan-Ku dan segala peraturan-Ku serta melakukan semuanya itu; Akulah TUHAN."


35. Janganlah kamu berbuat curang. Keadilan dan kejujuran secara cermat harus menuntun seluruh cara mereka menghadapi sesama manusia.

Perikop Selanjutnya: Kudusnya Umat TUHAN.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel