Bilangan 34:1-12: Batas-batas Tanah Kanaan
Minggu, Desember 03, 2017
Edit
Batas-batas Tanah Kanaan. |
Setelah belajar perikop Apa Yang Harus Dilakukan Sesudah Tanah Kanaan Direbut dari Kitab Bilangan, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yaitu Batas-batas Tanah Kanaan.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab Bilangan (Numbers 34:1-12 dengan judul perikop Batas-batas Tanah Kanaan).
Kita belajar perikop Batas-batas Tanah Kanaan ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Num 34:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
Num 34:2 "Perintahkanlah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu masuk ke negeri Kanaan, maka inilah negeri yang akan jatuh kepadamu sebagai milik pusaka, yakni tanah Kanaan menurut batas-batasnya.
Num 34:3 Adapun sisi selatanmu ialah dari padang gurun Zin menyusur Edom, maka batas selatanmu mulai dari ujung Laut Asin di sebelah timur.
Num 34:4 Lalu batasmu membelok di selatan pendakian Akrabim, terus ke Zin dan berakhir di sebelah selatan Kadesh-Barnea. Sesudah itu ia mencapai Hazar-Adar, dan terus ke Azmon.
Num 34:5 Kemudian batas itu membelok dari Azmon ke sungai Mesir dan berakhir ke laut.
Num 34:6 Batas baratmu ialah laut besar dan pantainya; itulah batas baratmu.
Num 34:7 Inilah batas utaramu: mulai dari laut besar haruslah kamu buat tanda batas ke gunung Hor,
Num 34:8 dari gunung Hor harus kamu buat tanda batas ke jalan yang menuju ke Hamat, lalu batas itu mencapai Zedad.
Num 34:9 Kemudian batas itu mencapai Zifron dan berakhir di Hazar-Enan; itulah batas utaramu.
Num 34:10 Sebagai batasmu di sebelah timur haruslah kamu membuat tanda batas dari Hazar-Enan ke Sefam.
Num 34:11 Dari Sefam batas itu turun ke Ribla, di sebelah timur Ain; kemudian batas itu turun lagi dan mencapai tebing danau Kineret di sebelah timur.
Num 34:12 Lalu batas itu turun ke sungai Yordan dan berakhir di Laut Asin. Itulah negerimu menurut batas-batasnya sekeliling."
34:3. Sisi selatanmu ialah dari padang gurun Zin menyusur Edom. Gambaran yang umum ini dijelaskan lebih lanjut di dua ayat berikutnya, dan merupakan bukti bahwa wilayah Edom mencakup wilayah yang cukup luas di bagian barat Araba.
4. Pendakian Akrabim (Celah Kalajengking). Di antara pendakian yang muncul dari Araba dengan Kadesy-Barnea, terdapat wilayah pegunungan patah yang dinamakan Padang Gurun Zin.
Perbatasan selatan melewati padang gurun ini untuk kemudian berbelok ke arah barat daya dekat Kadesy (Ain Kadeis) di sepanjang Wadi el-aris, Sungai Mesir (ay. 5), keluar ke Laut Mediterania.
7. Inilah batas utaramu: mulai dari Laut Besar haruslah kamu buat tanda batas ke Gunung Hor. Terkecuali unsur-unsur alam yang menonjol seperti Hamat, Danau Kineret (Galilea) dan Sungai Yordan, sebagian besar tempat di batas utara yang disebutkan di sini sekarang sudah tidak bisa dikenali lagi dengan pasti (bdg. tafsiran 20:23).
Perikop Selanjutnya: Mengenai Pembagian Tanah Kanaan.
Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab Bilangan (Numbers 34:1-12 dengan judul perikop Batas-batas Tanah Kanaan).
Kita belajar perikop Batas-batas Tanah Kanaan ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.
Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.
Batas-batas Tanah Kanaan (Kitab Bilangan 34:1-12)
Num 34:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
Num 34:2 "Perintahkanlah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu masuk ke negeri Kanaan, maka inilah negeri yang akan jatuh kepadamu sebagai milik pusaka, yakni tanah Kanaan menurut batas-batasnya.
Num 34:3 Adapun sisi selatanmu ialah dari padang gurun Zin menyusur Edom, maka batas selatanmu mulai dari ujung Laut Asin di sebelah timur.
Num 34:4 Lalu batasmu membelok di selatan pendakian Akrabim, terus ke Zin dan berakhir di sebelah selatan Kadesh-Barnea. Sesudah itu ia mencapai Hazar-Adar, dan terus ke Azmon.
Num 34:5 Kemudian batas itu membelok dari Azmon ke sungai Mesir dan berakhir ke laut.
Num 34:6 Batas baratmu ialah laut besar dan pantainya; itulah batas baratmu.
Num 34:7 Inilah batas utaramu: mulai dari laut besar haruslah kamu buat tanda batas ke gunung Hor,
Num 34:8 dari gunung Hor harus kamu buat tanda batas ke jalan yang menuju ke Hamat, lalu batas itu mencapai Zedad.
Num 34:9 Kemudian batas itu mencapai Zifron dan berakhir di Hazar-Enan; itulah batas utaramu.
Num 34:10 Sebagai batasmu di sebelah timur haruslah kamu membuat tanda batas dari Hazar-Enan ke Sefam.
Num 34:11 Dari Sefam batas itu turun ke Ribla, di sebelah timur Ain; kemudian batas itu turun lagi dan mencapai tebing danau Kineret di sebelah timur.
Num 34:12 Lalu batas itu turun ke sungai Yordan dan berakhir di Laut Asin. Itulah negerimu menurut batas-batasnya sekeliling."
Persiapan Untuk Memasuki Negeri yang Dijanjikan (26:1-36:13).
Sejak bagian ini hingga akhir Kitab Bilangan, semua pokok bahasannya terkait langsung dengan masuknya Israel ke negeri yang dijanjikan, pengumpulan kembali laskar Israel (ps. 26), masalah warisan bagi anak perempuan dan pentahbisan pengganti Musa (ps. 27), pembagian tanah dan berbagai petunjuk untuk menetap di negeri itu (ps. 32, 34), serta pendirian kota-kota orang Lewi (ps. 35).
Pengusiran Penduduk, Pembuatan Batas, Pembagian Tanah (33:50-34:29).
Bagian ini dibuka dengan sebuah rumusan pembukaan (33:50) yang diulangi kembali di 35:1: Tuhan berfirman kepada Musa di dataran Moab di tepi Sungai Yordan dekat Yerikho.
Musa memerintahkan orang Israel untuk menghancurkan semua patung dewa dari batu, patung-patung tuangan dan bukit-bukit pengurbanan orang kafir yang mereka jumpai di negeri Kanaan.
Mereka harus mengusir penduduk negeri itu, sebab kegagalan melaksanakan hal itu akan menjadikan penduduk itu duri di dalam daging mereka, dan akhirnya akan menyebabkan keruntuhan Israel sendiri.
Pasal 34 menggambarkan perbatasan-perbatasan ideal dari negeri mereka pada masa depan.
Israel tidak berhasil mencapai perbatasan-perbatasan tersebut hingga masa Daud dan Salomo.
Bahkan ketika itupun mereka memperoleh sebagian wilayah itu melalui perjanjian, dan bukan karena penaklukan.
Pembagian sesungguhnya atas negeri itu menjadi bagian-bagian warisan, berdasarkan firman Allah, harus dilakukan di bawah pengawasan Yosua dan Eleazar sang imam besar, dibantu oleh seorang pemimpin dari setiap suku.
34:3. Sisi selatanmu ialah dari padang gurun Zin menyusur Edom. Gambaran yang umum ini dijelaskan lebih lanjut di dua ayat berikutnya, dan merupakan bukti bahwa wilayah Edom mencakup wilayah yang cukup luas di bagian barat Araba.
4. Pendakian Akrabim (Celah Kalajengking). Di antara pendakian yang muncul dari Araba dengan Kadesy-Barnea, terdapat wilayah pegunungan patah yang dinamakan Padang Gurun Zin.
Perbatasan selatan melewati padang gurun ini untuk kemudian berbelok ke arah barat daya dekat Kadesy (Ain Kadeis) di sepanjang Wadi el-aris, Sungai Mesir (ay. 5), keluar ke Laut Mediterania.
7. Inilah batas utaramu: mulai dari Laut Besar haruslah kamu buat tanda batas ke Gunung Hor. Terkecuali unsur-unsur alam yang menonjol seperti Hamat, Danau Kineret (Galilea) dan Sungai Yordan, sebagian besar tempat di batas utara yang disebutkan di sini sekarang sudah tidak bisa dikenali lagi dengan pasti (bdg. tafsiran 20:23).
Perikop Selanjutnya: Mengenai Pembagian Tanah Kanaan.