Hakim-hakim 12:1-7: Yefta dan Efraim

Yefta dan Efraim.

Setelah belajar perikop Nazar Yefta dari kitab Hakim-hakim, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yakni Yefta dan Efraim.

Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab Hakim-hakim (Judges 12:1-7 dengan judul perikop Yefta dan Efraim).

Kita belajar perikop Yefta dan Efraim ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.

Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.

Yefta dan Efraim (Kitab Hakim-hakim 12:1-7)


Jdg 12:1 Dikerahkanlah orang Efraim, lalu mereka bergerak ke Zafon. Dan mereka berkata kepada Yefta: "Mengapa engkau bergerak untuk memerangi bani Amon dengan tidak memanggil kami untuk maju bersama-sama dengan engkau? Sebab itu kami akan membakar rumahmu bersama-sama kamu!"

Jdg 12:2 Tetapi jawab Yefta kepada mereka: "Aku dan rakyatku telah terlibat dalam peperangan yang hebat dengan bani Amon; lalu aku memanggil kamu, tetapi kamu tidak datang menyelamatkan aku dari tangan mereka.

Jdg 12:3 Ketika kulihat, bahwa tidak ada yang datang menyelamatkan aku, maka aku mempertaruhkan nyawaku dan aku pergi melawan bani Amon itu, dan TUHAN menyerahkan mereka ke dalam tanganku. Mengapa pada hari ini kamu mendatangi aku untuk berperang melawan aku?"

Jdg 12:4 Kemudian Yefta mengumpulkan semua orang Gilead, lalu mereka berperang melawan suku Efraim. Dan orang-orang Gilead mengalahkan suku Efraim itu. Sebab orang-orang itu mengatakan: "Kamulah orang-orang yang telah lari dari suku Efraim!" --kaum Gilead itu ada di tengah-tengah suku Efraim dan suku Manasye--.

Jdg 12:5 Untuk menghadapi suku Efraim itu, maka orang Gilead menduduki tempat-tempat penyeberangan sungai Yordan. Apabila dari suku Efraim ada yang lari dan berkata: "Biarkanlah aku menyeberang," maka orang Gilead berkata kepadanya: "Orang Efraimkah engkau?" Dan jika ia menjawab: "Bukan,"

Jdg 12:6 maka mereka berkata kepadanya: "Coba katakan dahulu: syibolet." Jika ia berkata: sibolet, jadi tidak dapat mengucapkannya dengan tepat, maka mereka menangkap dia dan menyembelihnya dekat tempat-tempat penyeberangan sungai Yordan itu. Pada waktu itu tewaslah dari suku Efraim empat puluh dua ribu orang.

Jdg 12:7 Yefta memerintah sebagai hakim atas orang Israel enam tahun lamanya. Kemudian matilah Yefta, orang Gilead itu, lalu dikuburkan di sebuah kota di daerah Gilead.


Para Penindas dan Pelepas Israel (3:7-16:31).

Sesudah pendahuluan umum, yang melukiskan kehidupan sepanjang masa para Hakim, kepada kita disajikan serangkaian episode khusus.

Setiap episode, mengisahkan kemurtadan Israel dengan penghajaran oleh Allah sebagai akibatnya.


12:1. Dikerahkanlah orang Efraim. Sebagaimana orang Efraim telah menyesalkan tindakan Gideon yang kelihatannya mengabaikan mereka (8: 1), demikian pula mereka tersinggung, bahwa Yefta rupanya mengabaikan mereka ketika bertempur melawan orang Amon.

Oleh karena itu, mereka berkumpul dan menyeberang Sungai Yordan menuju ke Zafon (AV, ke utara), sebuah tempat di sisi timur Sungai Yordan yang letaknya dekat Sukot.

Di dalam keadaan marah, mereka berseru kepada Yefta agar dia menjelaskan alasannya mengapa tidak meminta bantuan mereka.

2. Aku memanggil kamu, tetapi kamu tidak datang menyelamatkan aku dari tangan mereka. Yefta menandaskan, bahwa dia sudah meminta tolong kepada orang Efraim untuk menghadapi penindasan orang Amon, tetapi bahwa mereka tidak memberikan tanggapan.

4. Kemudian Yefta mengumpulkan semua orang Gilead. Mereka sudah disuruh pulang sesudah kemenangan atas orang Amon, namun ancaman perang saudara merupakan alasan kuat untuk memanggil mereka kembali.

Kamulah orang-orang yang telah lari dari suku Efraim. Ejekan orang Efraim telah memperoleh berbagai tafsiran.

Ejekan tersebut memberikan kesan, bahwa suku-suku di wilayah Trans-Yordan - yaitu keturunan Yusuf - merupakan orang-orang yang pergi meninggalkan Efraim dan Manasye.

5. Maka orang Gilead menduduki tempat-tempat penyeberangan Sungai Yordan. Penduduk Gilead berhasil mengalahkan orang Efraim dan menguasai tempat-tempat penyeberangan Sungai Yordan, sehingga orang Efraim tidak bisa meloloskan diri.

6. Coba katakan dahulu: Syibolet. Kata syibolet adalah sebuah kata sandi yang berisi sebuah huruf mati, yang tidak diucapkan dalam dialek orang Efraim.

Orang Efraim mengucapkan kata tersebut menjadi sibolet, sehingga langsung ketahuan oleh penjaga Gilead.

Adanya dialek bahasa Ibrani yang berbeda pada masa Hakim-hakim, sesuai dengan konsep kesukuan dan bukan kesadaran nasional yang tampak di sepanjang kitab ini.

7. Yefta memerintah sebagai hakim atas orang Israel enam tahun lamanya. Enam tahun yang penuh peristiwa, diakhiri dengan kematian Yefta.

Tempat penguburannya tidak diketahui.

Nas Ibrani hanya mengatakan, dia dikuburkan di kota-kota Gilead.

Sejumlah naskah LXX menyebut Mizpa di Gilead.

Perikop Selanjutnya: Ebzan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel