Rut 3: Rut dan Boas di Tempat Pengirikan

Rut dan Boas di Tempat Pengirikan.

Setelah belajar perikop Rut Bertemu Dengan Boas yang merupakan perikop / pasal kedua dari Kitab Rut, sekarang kita belajar perikop / pasal ketiga, yakni Rut dan Boas di Tempat Pengirikan.

Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab Rut (Ruth 3 dengan judul perikop Rut dan Boas di Tempat Pengirikan).

Kita belajar perikop Rut dan Boas di Tempat Pengirikan ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.

Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.

Rut dan Boas di Tempat Pengirikan (Kitab Rut 3)


Rth 3:1 Lalu Naomi, mertuanya itu, berkata kepadanya: "Anakku, apakah tidak ada baiknya jika aku mencari tempat perlindungan bagimu supaya engkau berbahagia?

Rth 3:2 Maka sekarang, bukankah Boas, yang pengerja-pengerjanya perempuan telah kautemani itu, adalah sanak kita? Dia pada malam ini menampi jelai di tempat pengirikan;

Rth 3:3 maka mandilah dan beruraplah, pakailah pakaian bagusmu dan pergilah ke tempat pengirikan itu. Tetapi janganlah engkau ketahuan kepada orang itu, sebelum ia selesai makan dan minum.

Rth 3:4 Jika ia membaringkan diri tidur, haruslah engkau perhatikan baik-baik tempat ia berbaring; kemudian datanglah dekat, singkapkanlah selimut dari kakinya dan berbaringlah di sana. Maka ia akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan."

Rth 3:5 Lalu kata Rut kepadanya: "Segala yang engkau katakan itu akan kulakukan."

Rth 3:6 Sesudah itu pergilah ia ke tempat pengirikan dan dilakukannyalah tepat seperti yang diperintahkan mertuanya kepadanya.

Rth 3:7 Setelah Boas habis makan dan minum dan hatinya gembira, datanglah ia untuk membaringkan diri tidur pada ujung timbunan jelai itu. Kemudian datanglah perempuan itu dekat dengan diam-diam, disingkapkannyalah selimut dari kaki Boas dan berbaringlah ia di situ.

Rth 3:8 Pada waktu tengah malam dengan terkejut terjagalah orang itu, lalu meraba-raba ke sekelilingnya, dan ternyata ada seorang perempuan berbaring di sebelah kakinya.

Rth 3:9 Bertanyalah ia: "Siapakah engkau ini?" Jawabnya: "Aku Rut, hambamu: kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini, sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus kami."

Rth 3:10 Lalu katanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN, ya anakku! Sekarang engkau menunjukkan kasihmu lebih nyata lagi dari pada yang pertama kali itu, karena engkau tidak mengejar-ngejar orang-orang muda, baik yang miskin maupun yang kaya.

Rth 3:11 Oleh sebab itu, anakku, janganlah takut; segala yang kaukatakan itu akan kulakukan kepadamu; sebab setiap orang dalam kota kami tahu, bahwa engkau seorang perempuan baik-baik.

Rth 3:12 Maka sekarang, memang aku seorang kaum yang wajib menebus, tetapi walaupun demikian masih ada lagi seorang penebus, yang lebih dekat dari padaku.

Rth 3:13 Tinggallah di sini malam ini; dan besok pagi, jika ia mau menebus engkau, baik, biarlah ia menebus; tetapi jika ia tidak suka menebus engkau, maka akulah yang akan menebus engkau, demi TUHAN yang hidup. Berbaring sajalah tidur sampai pagi."

Rth 3:14 Jadi berbaringlah ia tidur di sebelah kakinya sampai pagi; lalu bangunlah ia, sebelum orang dapat kenal-mengenal, sebab kata Boas: "Janganlah diketahui orang, bahwa seorang perempuan datang ke tempat pengirikan."

Rth 3:15 Lagi katanya: "Berikanlah selendang yang engkau pakai itu dan tadahkanlah itu." Lalu ditadahkannya selendang itu. Kemudian ditakarnyalah enam takar jelai ke dalam selendang itu. Sesudah itu pergilah Boas ke kota.

Rth 3:16 Setelah perempuan itu sampai kepada mertuanya, berkatalah mertuanya itu: "Bagaimana, anakku?" Lalu diceritakannyalah semua yang dilakukan orang itu kepadanya

Rth 3:17 serta berkata: "Yang enam takar jelai ini diberikannya kepadaku, sebab katanya: Engkau tidak boleh pulang kepada mertuamu dengan tangan hampa."

Rth 3:18 Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu; sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga."


3:1. Apakah tidak ada baiknya jika aku mencari tempat perlindungan bagimu. Tempat perlindungan yang dimaksudkan di sini adalah pernikahan.

Naomi beranggapan, bahwa tidak baik jika Rut tetap merupakan pemungut jelai yang miskin di ladang.

Karena Rut tidak mempunyai orang tua (setidak-tidaknya di Yehuda), maka Naomi mengambil keputusan untuk mengatur pernikahan.

2. Adalah sanak kita? Naomi yang ingat akan kebiasaan levirat, kemudian mengambil keputusan untuk mendekati Boas.

Dia pada malam ini menampi jelai di tempat pengirikan. Boas menghabiskan malam hari di tempat pengirikan, agar dia dapat memanfaatkan malam untuk menampi.

Butir-butir jelai dilempar ke udara, dan angin malam akan membawa pergi sekamnya.

Mungkin juga Boas berada di tempat pengirikan pada malam hari untuk menjaga, agar jelainya tidak dicuri orang.

3. Pergilah ke tempat pengirikan itu. Jelas sekali, bahwa Naomi dan Rut memiliki motivasi yang murni sepenuhnya di dalam rencana mereka ini.

Sekalipun Rut telah diperlakukan dengan baik oleh Boas, dia sama sekali tidak menyinggung masalah pernikahan.

Naomi sekarang merencanakan sebuah cara melalui mana Rut bisa menemui Boas sendirian.

4. Datanglah dekat, singkapkanlah selimut dari kakinya dan berbaringlah di sana. Dalam situasi yang biasa, tindakan tersebut akan dianggap tidak susila.

Tetapi, martabat Rut dan Boas demikian tinggi, sehingga Naomi tidak takut mengusulkan hal tersebut.

9. Kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini, sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus kami. Kebiasaan seorang laki-laki meletakkan ujung jubahnya atas seorang perempuan, merupakan tanda pernikahan yang dikenal oleh orang Arab.

10. Engkau tidak mengejar-ngejar orang-orang muda, baik yang miskin maupun yang kaya. Sebuah tradisi kuno mengatakan, bahwa Boas berusia delapan puluh tahun ketika menikahi Rut.

Di sini Rut memperoleh pujian, karena tidak mengejar laki-laki yang lebih muda, yang tentu akan lebih menarik baginya.

11. Setiap orang dalam kota kami tahu, bahwa engkau seorang perempuan baik-baik. Istilah yang diterjemahkan menjadi baik-baik jika dikenakan pada laki-laki, maka yang dimaksudkan adalah kekuatan, keberanian dan kejantanan.

RSV menerjemahkannya dengan seorang perempuan yang terhormat.

Semua sifat yang patut dipuji di dalam diri seorang perempuan, dapat dijumpai dalam diri Rut.

12. Masih ada lagi seorang penebus, yang lebih dekat dari padaku. Boas hanyalah seorang keponakan dari Elimelekh, sedangkan masih ada seorang saudara Elimelekh.

Sekalipun ia sendiri bersedia mengambil kedudukan sebagai gô'el ("penebus"), dia bersikukuh untuk membiarkan orang yang lebih dekat itu memutuskan apakah ia mau mengambil tanggung jawab itu atau tidak.

13. Jika ia tidak suka menebus engkau, maka akulah yang akan menebus engkau. Kerabat yang lebih dekat jelas memperoleh kesempatan pertama untuk menjadi penebus, tetapi jika orang itu tidak mau, maka Boas menyatakan bersedia bertindak sebagai gô'el.

Gô'el adalah pelindung yang bertanggung jawab untuk menebus kembali harta keluarga yang telah berpindah tangan.

14. Bangunlah ia, sebelum orang dapat kenal-mengenal. Yang dimaksudkan di sini bukan kenal dalam arti hubungan seksual, tetapi kenal dalam arti mengenali.

RSV menerjemahkannya: sebelum yang satu dapat mengenali yang lain.

Kosa kata Ibrani secara harfiah mengatakan: Sebelum seorang dapat mengenali sesamanya, maksudnya: sebelum pagi.

Janganlah diketahui orang, bahwa seorang perempuan datang ke tempat pengirikan. Sekalipun tidak ada dosa yang dilakukan pada waktu itu, Boas khawatir, bahwa orang akan salah memahami tujuan dari kehadiran Rut di tempat itu.

15. Kemudian ditakarnyalah enam takar jelai ke dalam selendang itu. Jelai tersebut mungkin dikirimkan ke Naomi sebagai tanda pengakuan akan tanggung jawab Naomi atas tindakan Rut.

Mungkin Rut membawa jelai itu di atas kepalanya sebagaimana biasa dilakukan di wilayah itu.

Perikop Selanjutnya: Rut Menjadi Isteri Boas.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel