Rut 4:1-17: Rut Menjadi Isteri Boas

Rut Menjadi Isteri Boas.

Setelah belajar perikop Rut dan Boas di Tempat Pengirikan dari Kitab Rut, sekarang kita belajar perikop lanjutannya, yakni Rut Menjadi Isteri Boas.

Berikut ini tampilan ayat-ayat Firman Tuhan dalam Kitab Rut (Ruth 4:1-17 dengan judul perikop Rut Menjadi Isteri Boas).

Kita belajar perikop Rut Menjadi Isteri Boas ini dengan menggunakan tafsiran / catatan Wycliffe. Semua ayat dikutip dalam bentuk tulisan italic warna biru, sedangkan tafsiran / komentar dalam tulisan biasa.

Ayat Akitab dikutip dari software e-Sword, sedangkan komentarinya dari situs Alkitab.sabda.org. Yuk kita belajar.

Rut Menjadi Isteri Boas (Kitab Rut 4:1-17)


Rth 4:1 Boas telah pergi ke pintu gerbang dan duduk di sana. Kebetulan lewatlah penebus yang disebutkan Boas itu. Lalu berkatalah Boas: "Hai saudara, datanglah dahulu ke mari, duduklah di sini." Maka datanglah ia, lalu duduk.

Rth 4:2 Kemudian dipilihnyalah sepuluh orang dari para tua-tua kota itu, dan berkata: "Duduklah kamu di sini." Maka duduklah mereka.

Rth 4:3 Lalu berkatalah ia kepada penebus itu: "Tanah milik kepunyaan saudara kita Elimelekh hendak dijual oleh Naomi, yang telah pulang dari daerah Moab.

Rth 4:4 Jadi pikirku: baik juga hal itu kusampaikan kepadamu sebagai berikut: Belilah tanah itu di depan orang-orang yang duduk di sini dan di depan para tua-tua bangsa kita. Jika engkau mau menebusnya, tebuslah; tetapi jika engkau tidak mau menebusnya, beritahukanlah kepadaku, supaya aku tahu, sebab tidak ada orang yang dapat menebusnya kecuali engkau, dan sesudah engkau: aku." Lalu berkatalah ia: "Aku akan menebusnya."

Rth 4:5 Tetapi kata Boas: "Pada waktu engkau membeli tanah itu dari tangan Naomi, engkau memperoleh Rut juga, perempuan Moab, isteri orang yang telah mati itu, untuk menegakkan nama orang itu di atas milik pusakanya."

Rth 4:6 Lalu berkatalah penebus itu: "Jika demikian, aku ini tidak dapat menebusnya, sebab aku akan merusakkan milik pusakaku sendiri. Aku mengharap engkau menebus apa yang seharusnya aku tebus, sebab aku tidak dapat menebusnya."

Rth 4:7 Beginilah kebiasaan dahulu di Israel dalam hal menebus dan menukar: setiap kali orang hendak menguatkan sesuatu perkara, maka yang seorang menanggalkan kasutnya sebelah dan memberikannya kepada yang lain. Demikianlah caranya orang mensahkan perkara di Israel.

Rth 4:8 Lalu penebus itu berkata kepada Boas: "Engkau saja yang membelinya." Dan ditanggalkannyalah kasutnya.

Rth 4:9 Kemudian berkatalah Boas kepada para tua-tua dan kepada semua orang di situ: "Kamulah pada hari ini menjadi saksi, bahwa segala milik Elimelekh dan segala milik Kilyon dan Mahlon, aku beli dari tangan Naomi;

Rth 4:10 juga Rut, perempuan Moab itu, isteri Mahlon, aku peroleh menjadi isteriku untuk menegakkan nama orang yang telah mati itu di atas milik pusakanya. Demikianlah nama orang itu tidak akan lenyap dari antara saudara-saudaranya dan dari antara warga kota. Kamulah pada hari ini menjadi saksi."

Rth 4:11 Dan seluruh orang banyak yang hadir di pintu gerbang, dan para tua-tua berkata: "Kamilah menjadi saksi. TUHAN kiranya membuat perempuan yang akan masuk ke rumahmu itu sama seperti Rahel dan Lea, yang keduanya telah membangunkan umat Israel. Biarlah engkau menjadi makmur di Efrata dan biarlah namamu termasyhur di Betlehem,

Rth 4:12 keturunanmu kiranya menjadi seperti keturunan Peres yang dilahirkan Tamar bagi Yehuda oleh karena anak-anak yang akan diberikan TUHAN kepadamu dari perempuan muda ini!"

Rth 4:13 Lalu Boas mengambil Rut dan perempuan itu menjadi isterinya dan dihampirinyalah dia. Maka atas karunia TUHAN perempuan itu mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki.

Rth 4:14 Sebab itu perempuan-perempuan berkata kepada Naomi: "Terpujilah TUHAN, yang telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus. Termasyhurlah kiranya nama anak itu di Israel.

Rth 4:15 Dan dialah yang akan menyegarkan jiwamu dan memelihara engkau pada waktu rambutmu telah putih; sebab menantumu yang mengasihi engkau telah melahirkannya, perempuan yang lebih berharga bagimu dari tujuh anak laki-laki."

Rth 4:16 Dan Naomi mengambil anak itu serta meletakkannya pada pangkuannya dan dialah yang mengasuhnya.

Rth 4:17 Dan tetangga-tetangga perempuan memberi nama kepada anak itu, katanya: "Pada Naomi telah lahir seorang anak laki-laki"; lalu mereka menyebutkan namanya Obed. Dialah ayah Isai, ayah Daud.


4:2. Dipilihnyalah sepuluh orang dari para tua-tua kota itu. Yudaisme yang kemudian, menganggap sepuluh orang sebagai quorum [jumlah minimum] yang diperlukan untuk sebuah Sinagoge.

Diperlukan juga sepuluh orang Yahudi untuk pemberkatan pernikahan.

3. Tanah milik kepunyaan saudara kita Elimelekh hendak dijual oleh Naomi. Konteksnya menunjukkan, bahwa yang dimaksudkan adalah sebidang tanah Elimelekh itu sudah ditawarkan untuk dijual (bdg. ay. 5).

Merupakan perhatian seluruh masyarakat, bahwa sebuah keluarga dipelihara supaya tidak punah.

Oleh karena itu, masalah Rut dan Naomi merupakan masalah kepentingan masyarakat.

4. Jadi pikirku: baik juga hal itu kusampaikan kepadamu, Secara harfiah: bukalah telingamu.

Jika engkau mau menebusnya, tebuslah. Kerabat yang lebih dekat tersebut telah diingatkan secara hukum akan haknya untuk menebus.

Aku akan menebusnya. Orang tersebut beranggapan, bahwa tanah itu hanya merupakan milik Naomi, dan bahwa kewajibannya akan berakhir dengan membeli sebidang tanah itu dari Naomi.

5. Pada waktu engkau membeli tanah itu dari tangan Naomi, engkau memperoleh Rut juga, perempuan Moab, isteri orang yang telah mati itu, untuk menegakkan nama orang itu di atas milik pusakanya. Kehilangan sebidang tanah dan punahnya keturunan, merupakan dua hal yang harus dicegah menurut hukum gôel.

Seorang gôel tidak akan memiliki tanah itu untuk selamanya, tetapi harus mengurusnya sampai putra yang akan diperolehnya dari Rut, yang akan memperoleh nama dan mewarisi tanah tersebut sebagai ganti dari Mahlon (suami Rut yang pertama).

6. Jika demikian, aku ini tidak dapat menebusnya. Karena seorang penebus dengan demikian akan kehilangan uangnya, maka calon gôel itu tentu akan merusakkan milik pusakanya sendiri, karena membeli sebidang tanah yang akhirnya akan menjadi hak putra Rut.

Targum menunjukkan, bahwa sang kerabat sudah menikah, namun ini tidak akan membebaskan dia dari kewajiban.

7. Beginilah kebiasaan dahulu di Israel. Penjelasan ini menunjukkan, bahwa kebiasaan menebus tidak lagi merupakan kebiasaan yang berlaku pada waktu kitab ini ditulis.

Seorang menanggalkan kasutnya sebelah dan memberikannya kepada yang lain. Yang dimaksudkan ialah tindakan hibah simbolis.

Orang yang melepaskan sepatunya, berarti tidak akan mempergunakan haknya di dalam hal itu.

Kebiasaan ini disebutkan dalam prasasti-prasasti Nuzu (Ernest R. Lacheman, Notes on Ruth 4:7-8, JBL, LVI , hlm. 53-56).

8. Engkau saja yang membelinya. Boas sebelumnya sudah menjelaskan, bahwa ia akan menebus milik keluarga itu, jika kerabat yang lebih dekat tersebut tidak bersedia menerima tanggung jawab sebagai gôel.

9. Segala milik Elimelekh dan segala milik Kilyon dan Mahlon, aku beli dari tangan Naomi. Boas di depan umum menyatakan, bahwa ia sudah mengambil alih milik keluarga itu, serta bertanggung jawab atas Naomi dan Rut.

10. Juga Rut, perempuan Moab itu, isteri Mahlon, aku peroleh menjadi isteriku untuk menegakkan nama orang yang telah mati itu di atas milik pusakanya. Boas mengambil Rut sebagai istrinya menurut hukum pernikahan levirat, untuk menegakkan nama orang yang telah mati itu di atas milik pusakanya.

11. Di pintu gerbang. Gerbang dari kota di wilayah Timur merupakan balairung kota, yaitu tempat pemerintahan dan pihak yang berwajib.

Tuhan kiranya membuat perempuan yang akan masuk ke rumahmu itu sama seperti Rahel dan Lea. Rahel dan Lea adalah istri Yakub.

Para saksi itu berdoa, agar Boas diberkati dengan keluarga yang seperti keluarga Yakub (atau Israel).

Engkau menjadi makmur di Efrata dan biarlah namamu termasyhur di Betlehem. Efrata ialah nama dan wilayah yang di dalamnya terletak Betlehem.

Para tua-tua dan orang-orang itu menyatakan harapan mereka bagi anak-anak yang akan diperhitungkan sebagai keturunan Boas.

12. Keturunanmu kiranya menjadi seperti keturunan Peres. Peres adalah keturunan seorang tokoh Kanaan (Kej. 28:2, 29).

Gadis yang bernama Tamar telah melaksanakan sendiri hukum gôel sesudah kematian dua orang suaminya.

Dengan menyamar sebagai seorang sundal, dia telah menjebak Yehuda untuk melakukan perzinahan yang menghasilkan dua orang anak laki-laki kembar: Peres dan Zerah.

13. Boas mengambil Rut dan perempuan itu menjadi isterinya dan dihampirinyalah dia. Maka atas karunia TUHAN perempuan itu mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki. Pernikahan itu diberkati oleh Allah.

Dalam bentuk pengajaran Alkitab yang khas, istilahnya ialah maka atas karunia Tuhan perempuan itu mengandung. Anak-anak dipandang sebagai kepercayaan yang suci dari Tuhan.

15. Dialah yang akan menyegarkan jiwamu. Karena putra-putra Naomi sudah meninggal, harapan untuk melanjutkan keturunannya sudah tidak ada.

Pernikahan Rut dan putra yang dilahirkan olehnya, membawa harapan akan suatu keluarga baru di Israel.

Menantumu yang mengasihi engkau telah melahirkannya, perempuan yang lebih berharga bagimu dari tujuh anak laki-laki. Tujuh anak laki-laki tentu merupakan petunjuk tentang berkat Allah (bdg. I Sam. 2:5, Ayb. 1:2).

Tetapi, Naomi mempunyai seorang menantu perempuan, yang ketika melahirkan anak laki-lakinya memberikan penghiburan bagi Naomi atas kematian dua orang anak laki-lakinya sendiri.

16. Naomi mengambil anak itu serta meletakkannya pada pangkuannya dan dialah yang mengasuhnya. Ini sering ditafsirkan sebagai upacara adopsi.

17. Mereka menyebutkan namanya Obed. Dialah ayah Isai, ayah Daud. Obed artinya "penyembah", "hamba", "budak". Nama ini sering kali dipadukan dengan nama-nama Allah Israel, atau dewa-dewa kafir, seperti: Obaja, Obed-Edom, Ebednego dan Abdullah.

Perikop Selanjutnya: Silsilah Daud.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel