1 Tawarikh: Keturunan Abraham
Senin, April 30, 2018
Edit
Melanjutkan informasi daftar keturunan dari Adam sampai Abraham, berikut ini adalah perikop yang berisikan nama-nama dari keturunan Abraham.
1Ch 1:28 Anak-anak Abraham ialah Ishak dan Ismael.
1Ch 1:29 Inilah keturunan mereka: anak sulung Ismael ialah Nebayot, lalu Kedar, Adbeel, Mibsam,
1Ch 1:30 Misyma, Duma, Masa, Hadad, Tema,
1Ch 1:31 Yetur, Nafish dan Kedma; mereka itulah anak-anak Ismael.
1Ch 1:32 Keturunan Ketura, gundik Abraham: perempuan itu melahirkan Zimran, Yoksan, Medan, Midian, Isybak dan Suah. Anak-anak Yoksan ialah Syeba dan Dedan.
1Ch 1:33 Anak-anak Midian ialah: Efa, Efer, Hanokh, Abida dan Eldaa. Itulah semuanya keturunan Ketura.
28. Anak-anak Abraham. Sekalipun Ishak juga disebutkan di sini, ayat 28-33 membicarakan keturunan Abraham dari mereka yang bukan istri utamanya, Hagar dan Ketura (ay. 32; lih. Kej. 25:1-4, 12-16).
Penulis Tawarikh menyebutkan keturunan Abraham yang merupakan suku-suku Arab pengembara ini dahulu sebelum mengarahkan perhatiannya kepada Ishak, putra perjanjian.
Klik:
1 Chronicles 1:28-33
1Ch 1:28 Anak-anak Abraham ialah Ishak dan Ismael.
1Ch 1:29 Inilah keturunan mereka: anak sulung Ismael ialah Nebayot, lalu Kedar, Adbeel, Mibsam,
1Ch 1:30 Misyma, Duma, Masa, Hadad, Tema,
1Ch 1:31 Yetur, Nafish dan Kedma; mereka itulah anak-anak Ismael.
1Ch 1:32 Keturunan Ketura, gundik Abraham: perempuan itu melahirkan Zimran, Yoksan, Medan, Midian, Isybak dan Suah. Anak-anak Yoksan ialah Syeba dan Dedan.
1Ch 1:33 Anak-anak Midian ialah: Efa, Efer, Hanokh, Abida dan Eldaa. Itulah semuanya keturunan Ketura.
Tafsiran Wycliffe
28. Anak-anak Abraham. Sekalipun Ishak juga disebutkan di sini, ayat 28-33 membicarakan keturunan Abraham dari mereka yang bukan istri utamanya, Hagar dan Ketura (ay. 32; lih. Kej. 25:1-4, 12-16).
Penulis Tawarikh menyebutkan keturunan Abraham yang merupakan suku-suku Arab pengembara ini dahulu sebelum mengarahkan perhatiannya kepada Ishak, putra perjanjian.
Para Leluhur (1:1-54).
Pasal yang pertama ini mengisahkan perkembangan umat manusia.
Kisah tersebut diawali dengan Adam dan menelusuri keturunannya melalui Abraham hingga Yakub dan Esau.
Tujuannya ialah untuk mendefinisikan kedudukan umat pilihan Allah di dalam sejarah dunia.
Keturunan umat manusia yang jauh dari Israel dengan demikian dikesampingkan dengan sebutan sekilas saja, itupun jika disebutkan; sedangkan mereka yang dekat dengan Israel dibahas secara lebih terinci.
Sebagian besar bahannya diambil dari Kitab Kejadian.
Sumber bahan: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.