2 Raja-raja 8:1-6: Raja Menolong Perempuan Sunem

Perikop ini mengisahkan tentang kelaparan selama 7 tahun yang menimpa tanah Israel dalam zaman nabi Elisa, perempuan Sunem yang pergi ke negeri orang Filistin karena kelaparan tersebut, dan raja Israel yang kagum dengan nabi Elisa.

Baca:


2 Raja-raja 8:1-6


2Ki 8:1 Elisa telah berbicara kepada perempuan yang anaknya dihidupkannya kembali, katanya: "Berkemaslah dan pergilah bersama-sama dengan keluargamu, dan tinggallah di mana saja engkau dapat menetap sebagai pendatang, sebab TUHAN telah mendatangkan kelaparan, yang pasti menimpa negeri ini tujuh tahun lamanya.

2Ki 8:2 Lalu berkemaslah perempuan itu dan dilakukannyalah seperti perkataan abdi Allah itu. Ia pergi bersama-sama dengan keluarganya, lalu tinggal menetap sebagai pendatang di negeri orang Filistin tujuh tahun lamanya.

2Ki 8:3 Dan setelah lewat ketujuh tahun itu, pulanglah perempuan itu dari negeri orang Filistin. Kemudian ia pergi mengadukan perihal rumahnya dan ladangnya kepada raja.

2Ki 8:4 Raja sedang berbicara kepada Gehazi, bujang abdi Allah itu, katanya: "Cobalah ceritakan kepadaku tentang segala perbuatan besar yang dilakukan Elisa."

2Ki 8:5 Sedang ia menceritakan kepada raja tentang Elisa menghidupkan anak yang sudah mati itu, tampaklah perempuan yang anaknya dihidupkan itu datang mengadukan perihal rumahnya dan ladangnya kepada raja. Lalu berkatalah Gehazi: "Ya tuanku raja! Inilah perempuan itu dan inilah anaknya yang dihidupkan Elisa."

2Ki 8:6 Lalu raja bertanya-tanya, dan perempuan itu menceritakan semuanya kepadanya. Kemudian raja menugaskan seorang pegawai istana menyertai perempuan itu dengan pesan: "Pulangkanlah segala miliknya dan segala hasil ladang itu sejak ia meninggalkan negeri ini sampai sekarang."


Tafsiran Wycliffe


Hormat Raja Terhadap Elisa (8:1-6).


Sekalipun sang raja sangat menghormati Elisa, sebagaimana tampak di dalam peristiwa ini, sang raja tetap tidak bersedia untuk meninggalkan dosa-dosanya.

Bagian selanjutnya (ay. 7-15) menunjukkan bahwa raja akan dihukum.

1. Elisa telah berbicara, merupakan pendahuluan dari kisah selanjutnya.

Waktu yang tepat dari peristiwa ini tidak dapat ditentukan.

Berkemaslah. Peringatan yang disampaikan oleh Elisa tersebut merupakan suatu kesaksian tersendiri, bahwa Allah memperhatikan orang-orang yang mengandalkan Dia.

Tampaknya perempuan itu sudah menjadi janda ketika peristiwa ini terjadi, sebab perempuan inilah yang diperintahkan Elisa untuk pergi dan perempuan ini pula yang menuntut pemulihan harta miliknya ketika dia kembali.

3. Pada saat perempuan itu pulang, dia menjumpai ada orang lain yang tinggal di rumahnya.

4. Cobalah ceritakan kepadaku. Raja ingin mengetahui tindakan-tindakan Elisa yang kurang dikenal.

5. Perempuan itu datang - dengan pemeliharaan Allah.

6. Pulangkanlah. Raja tersentuh oleh kisah tentang dibangkitkannya putra perempuan itu.

Oleh karena itu dia memberikan lebih daripada yang diminta oleh perempuan tersebut. Raja ini bisa Ahazia bisa pula Yoram, yang dua-duanya melakukan apa yang jahat di mata Tuhan (I Raj. 22:51, 52; II Raj. 3:1, 2).

Pelayanan Elisa Sebagai Nabi (4:1-8:15).

Pelayanan Elisa sebagai nabi dimaksudkan untuk menunjukkan, bahwa tidak ada kebutuhan, baik pribadi maupun nasional, yang tidak bisa dipenuhi Allah, bahwa segala yang terjadi ada di tangan-Nya, dan bahwa Dia memperhatikan umat-Nya.

Sumber bahan: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel