1 Tawarikh: Tabut Dipindahkan Ke Yerusalem

Karena adanya tragedi Peres-Uza, maka Tabut TUHAN tidak raja Daud bawa ke Yerusalem, melainkan membawanya ke rumah Obed-Edom, tetapi kemudian sang raja membuat persiapan yang lebih teliti dengan melibatkan orang-orang Lewi dan imam-imam, dan akhirnya membawa Tabut TUHAN ke Yerusalem.

Klik:

1 Chronicles 15:1-16:6


1Ch 15:1 Daud membuat bagi dirinya gedung-gedung di kota Daud, lalu ia menyiapkan tempat bagi tabut Allah dan membentangkan kemah untuk itu.

1Ch 15:2 Ketika itu berkatalah Daud: "Janganlah ada yang mengangkat tabut Allah selain dari orang Lewi, sebab merekalah yang dipilih TUHAN untuk mengangkat tabut TUHAN dan untuk menyelenggarakannya sampai selama-lamanya."

1Ch 15:3 Kemudian Daud mengumpulkan segenap Israel ke Yerusalem untuk mengangkut tabut TUHAN ke tempat yang telah disiapkannya untuk itu.

1Ch 15:4 Daud mengumpulkan bani Harun dan orang Lewi:

1Ch 15:5 dari bani Kehat: Uriel, seorang pemimpin, dan saudara-saudara sepuaknya: seratus dua puluh orang;

1Ch 15:6 dari bani Merari: Asaya, seorang pemimpin, dan saudara-saudara sepuaknya: dua ratus dua puluh orang;

1Ch 15:7 dari bani Gerson: Yoel, seorang pemimpin, dan saudara-saudara sepuaknya: seratus tiga puluh orang;

1Ch 15:8 dari bani Elsafan: Semaya, seorang pemimpin, dan saudara-saudara sepuaknya: dua ratus orang;

1Ch 15:9 dari bani Hebron: Eliel, seorang pemimpin, dan saudara-saudara sepuaknya: delapan puluh orang;

1Ch 15:10 dari bani Uziel: Aminadab, seorang pemimpin, dan saudara-saudara sepuaknya: seratus dua belas orang.

1Ch 15:11 Lalu Daud memanggil Zadok dan Abyatar, imam-imam itu, dan orang-orang Lewi, yakni Uriel, Asaya, Yoel, Semaya, Eliel dan Aminadab,

1Ch 15:12 dan berkata kepada mereka: "Hai kamu ini, para kepala puak dari orang Lewi, kuduskanlah dirimu, kamu ini dan saudara-saudara sepuakmu, supaya kamu mengangkut tabut TUHAN, Allah Israel, ke tempat yang telah kusiapkan untuk itu.

1Ch 15:13 Sebab oleh karena pada pertama kali kamu tidak hadir, maka TUHAN, Allah kita, telah menyambar di tengah-tengah kita, sebab kita tidak meminta petunjuk-Nya seperti seharusnya."

1Ch 15:14 Jadi para imam dan orang-orang Lewi menguduskan dirinya untuk mengangkut tabut TUHAN, Allah Israel.

1Ch 15:15 Kemudian bani Lewi mengangkat tabut Allah itu dengan gandar pengusung di atas bahu mereka, seperti yang diperintahkan Musa, sesuai dengan firman TUHAN.

1Ch 15:16 Daud memerintahkan para kepala orang Lewi itu, supaya mereka menyuruh berdiri saudara-saudara sepuak mereka, yakni para penyanyi, dengan membawa alat-alat musik seperti gambus, kecapi dan ceracap, untuk memperdengarkan dengan nyaring lagu-lagu gembira.

1Ch 15:17 Maka orang Lewi itu menyuruh berdiri Heman bin Yoel; dan dari saudara-saudara sepuaknya: Asaf bin Berekhya; dari bani Merari, saudara-saudara sepuak mereka: Etan bin Kusaya;

1Ch 15:18 dan bersama-sama mereka itu saudara-saudara mereka dari tingkat kedua: Zakharia, Yaaziel, Semiramot, Yehiel, Uni, Eliab, Benaya, Maaseya, Matica, Elifele, Mikneya, dan Obed-Edom serta Yeiel, para penunggu pintu gerbang.

1Ch 15:19 Para penyanyi, yakni Heman, Asaf dan Etan harus memperdengarkan lagu dengan ceracap tembaga.

1Ch 15:20 Zakharia, Aziel, Semiramot, Yehiel, Uni, Eliab, Maaseya, Benaya harus memainkan gambus yang tinggi nadanya,

1Ch 15:21 sedang Matica, Elifele, Mikneya, Obed-Edom, Yeiel dan Azazya harus memainkan kecapi yang delapan nada lebih rendah tingkatnya untuk mengiringi nyanyian.

1Ch 15:22 Kenanya, pemimpin orang Lewi, mendapat tugas pengangkutan; ia mengepalai pengangkutan, sebab ia paham dalam hal itu.

1Ch 15:23 Berekhya dan Elkana adalah penunggu pintu pada tabut;

1Ch 15:24 dan Sebanya, Yosafat, Netaneel, Amasai, Zakharia, Benaya dan Eliezer, yakni imam-imam itu, meniup nafiri di hadapan tabut Allah, sedang Obed-Edom dan Yehia adalah penunggu pintu pada tabut itu.

1Ch 15:25 Maka Daud dan para tua-tua Israel dan para pemimpin pasukan seribu pergi untuk mengangkut tabut perjanjian TUHAN itu dari rumah Obed-Edom dengan sukacita.

1Ch 15:26 Dan oleh karena Allah menolong orang Lewi yang mengangkat tabut perjanjian TUHAN itu, maka dipersembahkanlah tujuh ekor lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan.

1Ch 15:27 Daud memakai jubah dari kain lenan halus, juga segala orang Lewi yang mengangkat tabut itu dan para penyanyi, dan Kenanya yang mengepalai pengangkutan dan para penyanyi. Daud juga memakai baju efod dari kain lenan.

1Ch 15:28 Seluruh orang Israel mengangkut tabut perjanjian TUHAN itu dengan diiringi sorak dan bunyi sangkakala, nafiri dan ceracap, sambil memperdengarkan permainan gambus dan kecapi.

1Ch 15:29 Ketika tabut perjanjian TUHAN itu sampai ke kota Daud, maka Mikhal, anak perempuan Saul, menjenguk dari jendela, lalu melihat raja Daud melompat-lompat dan menari-nari. Sebab itu ia memandang rendah Daud dalam hatinya.

1Ch 16:1 Tabut Allah itu dibawa masuk, lalu diletakkan di tengah-tengah kemah yang dipasang Daud untuk itu, kemudian mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan di hadapan Allah.

1Ch 16:2 Setelah Daud selesai mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, diberkatinyalah bangsa itu demi nama TUHAN.

1Ch 16:3 Lalu dibagikannya kepada setiap orang Israel, baik laki-laki maupun perempuan, kepada masing-masing sekeping roti, sekerat daging dan sepotong kue kismis.

1Ch 16:4 Juga diangkatnya dari orang Lewi itu beberapa orang sebagai pelayan di hadapan tabut TUHAN untuk memasyhurkan TUHAN, Allah Israel dan menyanyikan syukur dan puji-pujian bagi-Nya.

1Ch 16:5 Kepala ialah Asaf dan sebagai orang kedua ialah Zakharia; lalu Yeiel, Semiramot, Yehiel, Matica, Eliab, Benaya, Obed-Edom dan Yeiel yang harus memainkan gambus dan kecapi, sedang Asaf harus memainkan ceracap

1Ch 16:6 dan Benaya serta Yahaziel, imam-imam itu, selalu harus meniup nafiri di hadapan tabut perjanjian Allah itu.


Tafsiran Wycliffe


Tabut Perjanjian Dibawa ke Yerusalem (15:1-16:43).

Di zaman Ezra, Yerusalem lebih merupakan pusat ibadah daripada ibu kota kerajaan (keadaan yang berlangsung hingga sekarang).

Penulis Tawarikh dengan demikian melanjutkan narasi sebelumnya (lih. ps. 13) tentang rencana membawa Tabut Perjanjian ke Yerusalem, yang pelaksanaannya menghasilkan pemusatan ibadah Israel secara permanen di dalam batas tembok-tembok ibu kota Daud yang baru tersebut.

Pasal 15; 16 banyak menjelaskan kisah yang sama di II Samuel 6:12-20.

Hal ini disebabkan karena 15:1-15 menguraikan segala persiapan sang raja secara lebih terinci untuk mencegah terjadinya tragedi yang telah mencemarkan usaha Daud sebelumnya dan untuk memastikan tersedianya semua penyanyi yang dibutuhkan (ay. 16-24); penyanyi-penyanyi tersebut mengutip mazmur pengucapan syukur Daud yang digunakan pada saat Tabut Perjanjian diletakkan di kemah yang telah disediakan sebelumnya (16:7-36); dan mereka kemudian menjelaskan pengaturan suku Lewi yang telah ditentukan oleh Daud untuk memelihara pelayanan reguler di tempat ibadah di Yerusalem (ay. 4-6, 37-42).

15:1. Daud ... menyiapkan tempat bagi tabut Allah. Laporan-laporan tentang berkat yang dicurahkan Allah atas Obed-Edom (II Sam. 6:12) telah membangkitkan kembali keinginan Daud untuk berada dekat dengan Tabut Perjanjian Allah.

2. Janganlah ada yang mengangkat tabut Allah selain dari orang Lewi. Daud dengan demikian menyadari kesalahan-kesalahan yang telah dibuat sebelumnya (lih. taf. 13:10).

7. Gersom. Gerson menurut 6:1 dan ayat lainnya (walaupun bdg. 6:16, 17).

8-10. Elsafan ... Hebron ... Uziel. Ini adalah bagian-bagian keluarga di dalam kaum Kohat dari suku Lewi (ay. 5; Kel. 6:18, 22).

12. Kuduskanlah dirimu. Dengan pembersihan melalui ritual yang ditetapkan serta menghindari pencemaran seremonial (Kel. 19:10, 14, 15; Im. 11:44).

16. Membawa alat-alat musik .. untuk memperdengarkan. Secara harfiah, alat-alat musik yang membuat orang mendengarkan (bdg. ay. 19, dst.). Maksudnya, gambus-gambus yang menandai waktu dengan dibunyikan secara keras.

18. Obed-Edom serta Yeiel. Azazya (ay. 21) mungkin seharusnya ditambahkan.

20. Aziel bentuk yang lebih ringkas dari Yaaziel (ay. 18).

21. Delapan nada lebih rendah tingkatnya. Dalam daftar nada dasar (secara harfiah, satu oktaf lebih rendah?) untuk memulai.

Obed-Edom orang Gitit yang berdasarkan kedudukannya adalah seorang penjaga pintu gerbang (ay. 18, 24).

Tetapi, karena dia dengan setia melaksanakan tugasnya (13, 14), maka dia bersama dengan Yeiel memperoleh penghargaan, yakni pemain harpa bas dalam iring-iringan itu, kedudukan mana kemudian terus disandang mereka berdua secara permanen (16:5, 38).

Berekhya dan Elkana kemudian mengambil alih tugas menjaga pintu gerbang (15:23).

24. Imam-imam itu meniup nafiri. Ini adalah fungsi yang hanya dapat dilaksanakan oleh imam saja (Bil. 10:8; bdg. I Taw. 16:6). Yehia mungkin adalah Yeiel dari ayat 18, 21 dan 16:5.

25. Daud ... mengangkut ... dengan sukacita. Tampaknya Daud telah menggubah Mazmur 24 untuk peristiwa ini. "Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu hai pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan."

26. Dipersembahkanlah tujuh ekor lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan oleh mereka semua. II Samuel 6:3 hanya mencatat apa yang dipersembahkan oleh Daud saja.

27. Baju efod. Sebuah tutup kepala yang khusus dipakai saat menyembah (Kel. 28:6; I Sam. 2:18).

Daud di dalam penyembahannya yang penuh semangat (bdg. II Sam. 6:14) tampaknya telah menanggalkan jubah luarnya. Bandingkan dengan reaksi tidak simpatik dan kasar oleh Mikhal, istri Daud, putri Saul (ay. 29; II Sam. 6:20-23).

16:4. Diangkatnya dari orang Lewi ... untuk memasyhurkan Tuhan. Hal ini dilakukan karena ada perintah ilahi (II Taw. 29:25) dan menandai diresmikannya para penyanyi suku Lewi yang reguler, yang tidak lama kemudian menjadi bagian yang penting dari kebaktian umum orang Ibrani, yang sangat ditekankan di dalam kedua Kitab Tawarikh.

5. Kepala ialah Asaf. Daud dengan demikian mengangkat Asaf dan bukan Heman yang tampaknya merupakan orang yang dipilih oleh orang Lewi (15:17).

Asaf dan keturunannya kemudian menggubah dua belas mazmur yang kini menjadi bagian dari Alkitab (ps. 50 dan 73-83).

Yeiel (untuk pertama kalinya) adalah sama dengan Yaaziel (ay. 15:18).

Kenaikan Daud Menjadi Raja (11:1-20:8).

Sesudah kematian Saul pada tahun 1010 sM, maka Daud ditahbiskan sebagai raja atas suku Yehuda di Hebron (II Sam. 2:4).

Tetapi permintaannya untuk menjadi raja atas seluruh Israel (II Sam. 2:5, 6) ditolak sebab putra Saul, Isyboset telah dinobatkan menjadi raja atas suku-suku utara dan timur (II Sam. 2:8, 9).

Akan tetapi, penulis Tawarikh mengabaikan tujuh setengah tahun yang tidak menyenangkan ini (II Sam. 5:5) yang merupakan masa suksesi yang penuh perselisihan, perang saudara serta penindasan oleh orang Filistin (bdg. II Sam. 3:4), dan ia langsung melangkah kepada rangkaian peristiwa mengenai penobatan Daud sebagai raja atas seluruh Israel (dari tahun 1003 sM hingga tahun 995 sM).

I Tawarikh 11:1-20:3 dengan demikian sama dengan II Samuel 5-10 dan memperjelasnya (dengan menghilangkan II Samuel 9 yang mengisahkan kebaikan hati Daud terhadap Mefiboset).

Bagian ini melukiskan keberhasilan Daud menduduki Yerusalem, yang akan menjadi "kota Daud", yaitu ibu kota pemerintahan politiknya, bersama dengan para pendukungnya yang dari kalangan militer (ps. 11-12).

Dikisahkan pula keberhasilannya untuk melepaskan diri dari kekuasaan orang Filistin (ps. 14) serta tindakannya memusatkan ibadah dengan menempatkan Tabut Perjanjian di Yerusalem sehingga Yerusalem juga menjadi pusat ibadah bangsa Israel (ps. 13; 15; 16).

Juga dicatat tentang serangkaian kemenangan pasukan Daud di segala penjuru (ps. 18-20).

Puncak semuanya terletak di dalam nubuat Allah yang disampaikan melalui nabi Natan (ps. 17). "Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani dan ... Aku akan menundukkan segala musuhmu" (17:8, 10).

Karena pesan yang membawa harapan tersebut tidak hanya untuk Daud pribadi tetapi juga untuk "umat-Ku Israel ... dalam masa yang masih jauh" (17:9, 17); untuk masyarakat yang dalam pergumulan pada zaman Ezra; untuk jemaat Anak Daud yang lebih besar itu yang mengenai Dia, Allah mengatakan, "Ia akan menjadi anak-Ku" (17:13); dan untuk kerajaan Mesias yang masih akan diwujudkan, yaitu Mesias yang takhtaNya akan kokoh untuk selama-lamanya (17:14).

Sumber bahan: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel