2 Tawarikh: Perjanjian Asa dengan Aram
Jumat, Mei 25, 2018
Edit
Klik:
2 Chronicles 16
2Ch 16:1 Pada tahun ketiga puluh enam pemerintahan Asa majulah Baesa, raja Israel, hendak berperang melawan Yehuda. Ia memperkuat Rama dengan maksud mencegah lalu lintas kepada Asa, raja Yehuda.
2Ch 16:2 Lalu Asa mengeluarkan emas dan perak dari perbendaharaan rumah TUHAN dan dari perbendaharaan rumah raja dan mengirimnya kepada Benhadad, raja Aram yang diam di Damsyik dengan pesan:
2Ch 16:3 "Ada perjanjian antara aku dan engkau, antara ayahku dan ayahmu. Ini kukirim emas dan perak kepadamu. Marilah, batalkanlah perjanjianmu dengan Baesa, raja Israel, supaya ia undur dari padaku."
2Ch 16:4 Lalu Benhadad mendengarkan permintaan raja Asa; ia menyuruh panglima-panglimanya menyerang kota-kota Israel. Dan mereka memukul kalah Iyon, Dan, Abel-Maim dan segala tempat perbekalan kota-kota di Naftali.
2Ch 16:5 Segera sesudah Baesa mendengar hal itu, ia berhenti memperkuat Rama; ia menghentikan usahanya itu.
2Ch 16:6 Tetapi raja Asa mengerahkan segenap orang Yehuda, yang harus mengangkat batu dan kayu yang dipergunakan Baesa untuk memperkuat Rama itu. Ia mempergunakannya untuk memperkuat Geba dan Mizpa.
2Ch 16:7 Pada waktu itu datanglah Hanani, pelihat itu, kepada Asa, raja Yehuda, katanya kepadanya: "Karena engkau bersandar kepada raja Aram dan tidak bersandar kepada TUHAN Allahmu, oleh karena itu terluputlah tentara raja Aram dari tanganmu.
2Ch 16:8 Bukankah tentara orang Etiopia dan Libia besar jumlahnya, kereta dan orang berkudanya sangat banyak? Namun TUHAN telah menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, karena engkau bersandar kepada-Nya.
2Ch 16:9 Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan."
2Ch 16:10 Maka sakit hatilah Asa karena perkataan pelihat itu, sehingga ia memasukkannya ke dalam penjara, sebab memang ia sangat marah terhadap dia karena perkara itu. Pada waktu itu Asa menganiaya juga beberapa orang dari rakyat.
2Ch 16:11 Sesungguhnya riwayat Asa dari awal sampai akhir tertulis dalam kitab raja-raja Yehuda dan Israel.
2Ch 16:12 Pada tahun ketiga puluh sembilan pemerintahannya Asa menderita sakit pada kakinya yang kemudian menjadi semakin parah. Namun dalam kesakitannya itu ia tidak mencari pertolongan TUHAN, tetapi pertolongan tabib-tabib.
2Ch 16:13 Kemudian Asa mendapat perhentian bersama-sama nenek moyangnya. Ia mati pada tahun keempat puluh satu pemerintahannya,
2Ch 16:14 dan dikuburkan di kuburan yang telah digali baginya di kota Daud. Mereka membaringkannya di atas petiduran yang penuh dengan rempah-rempah dan segala macam rempah-rempah campuran yang dicampur menurut cara pencampur rempah-rempah, lalu menyalakan api yang sangat besar untuk menghormatinya.
Tafsiran Wycliffe
16:1. Pada tahun ketiga puluh enam, yaitu tahun 895 sM (bdg. taf. 15:19), sesudah penduduk itu berkumpul pada bulan Mei - Juni (15:10), majulah Baesa.
Pada tahun 909 sM Baesa telah berhasil menaklukkan keturunan Yerobeam I dan merampas takhta kerajaan Israel (I Raj. 15:27-29).
Karena bermusuhan dengan Asa sejak awal masa pemerintahannya (I Raj. 15:16) dan juga karena terhasut oleh perpindahan penduduknya ke Yehuda (15:9), Baesapun kemudian berangkat menyerbu ke selatan dan berhasil merampas kembali Betel (bdg. 13:19) dan memperkuat Rama sehingga memblokade Yerusalem yang hanya lima mil di sebelah selatan kota itu.
2. Lalu Asa mengeluarkan emas dan perak dari perbendaharaan rumah Tuhan. Itulah seluruh harta yang masih ada, (I Raj. 15:18).
Dengan demikian, Asa mengorbankan seluruh hasil dari kesalehannya sendiri (15:18) dan semua berkat dari Allah (14:12-14) untuk merayu seorang raja kafir, yaitu Benhadad (I) dari Damsyik agar melakukan tindakan pengkhianatan (ay. 3) sehingga Yehuda dan dirinya "terlindung." Tetapi lihat Yeremia 17:5.
3. Ada perjanjian antara aku dan engkau. Terjemahkan: marilah kita mengadakan perjanjian.
Antara ayahku dan ayahmu. Terjemahkan: seperti antara ayahku dan ayahmu.
Maksudnya antara Abia dengan Tabrimon (I Raj. 15:18) putra Hezion (Rezon?), yaitu musuh Salomo dan pendiri kerajaan Damsyik (I Raj. 11:23-25).
Damsyik berganti sekutu sesuai dengan keadaan.
4. Pasukan Bendahad memukul kalah Iyon, Dan, Abel-Maim (Abel-Bet-Maakha, I Raj. 15:20) dan segala tempat perbekalan kota-kota di Naftali, yang semuanya terletak di ujung utara Israel.
Serangan pada bagian belakang Baesa ini memaksanya untuk menunda serangannya ke selatan melawan Asa.
6. Asa membangun Geba dan Mizpa yang terletak pada bagian timur dan barat Rama (bdg. Yer. 41:9).
7. Hanani, pelihat itu. Ayah Yehu, pelihat untuk putra Asa, Yosafat (19:2; 20:34).
Oleh karena itu terluputlah tentara raja Aram. Sebab mereka selaku sekutu Baesa (ay. 3), seharusnya bergabung dengan Israel ketika menyerbu Yehuda, dan Allah pastilah telah menyerahkan seluruh pasukan tersebut ke tangan Asa.
8. Orang Etiopia dan Libia. Lihat tafsiran 14:9, 11; bandingkan tafsiran 12:3.
9. Karena mata Tuhan menjelajah seluruh bumi. Tidak akan ada masalah umat Allah yang tidak diketahui oleh Allah, atau yang darinya Allah tidak akan menolong (bdg. Rm. 8:32).
Mereka yang bersungguh hati. Ibrani, shalem, "menyeluruh". Allah melindungi orang-orang yang berserah dengan segenap hati kepada Dia.
Oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan (bdg. I Raj. 15:32). Serangan orang Aram yang sudah dimulai oleh Asa tersebut kemudian membuat Yehuda berlutut (II Raj. 12:17, 18).
10. Asa ... memasukkannya ke dalam penjara. Secara harfiah, kandang ternak. Untuk pertama kalinya penganiayaan seorang nabi dicatat, namun kemudian banyak hal semacam ini dicatat (bdg. I Raj. 22:27; Mrk. 6:17, 18).
Asa menganiaya juga beberapa orang dari rakyat. Dosa yang satu membawa kepada dosa berikutnya.
11. Kitab raja-raja Yehuda dan Israel. Bukan Kitab Raja-Raja yang kita miliki, tetapi semacam catatan yang menjadi arsip istana dan kini sudah tidak ada lagi (lih. Pendahuluan, Kepenulisan).
12. Pada tahun ketiga puluh sembilan pemerintahannya, yaitu tahun 871* sM, ia tidak mencari pertolongan Tuhan, tetapi pertolongan tabib-tabib. Ilmu pengobatan merupakan karunia Allah, namun Pencipta obat itulah yang memberikan kesembuhan (II Raj. 20:7; bdg. ay. 2, 3).
14. Dikuburkan di kuburan yang telah digali baginya. Ini menjelaskan pernyataan umum di I Raja-Raja 15:24 bahwa "ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud."
Api yang sangat besar dari pembakaran rempah-rempah (bukan pembakaran mayat) yang dilaksanakan untuk menghormatinya (bdg. Yer. 34:5).
Asa (14:1-16:14).
Ketiga pasal (yang memperkuat kisah di I Raj. 15:9-24) ini melukiskan empat peristiwa penting di dalam masa pemerintahan Asa yang panjang, yaitu pada tahun 910-869* sM:
(1) pembaharuan pertama yang diadakan olehnya dalam sepuluh tahun masa damai (14:1-8);
(2) kemenangannya atas Zerah, raja Etiopia pada tahun 896* sM (14:9-18);
(3) pembaharuan kedua sebagai hasil kemenangan itu (ps. 15); dan
(4) tanggapan yang keras terhadap raja Baesa dari Israel pada tahun 895 sM yang mengakibatkan terjadinya sejumlah penyimpangan religius di pihak Asa (ps. 16).
Sekalipun demikian, Asa termasuk raja paling saleh yang dimiliki oleh Yehuda sesudah kerajaan Salomo terbelah menjadi dua (I Raj. 15:11).
Para Pemimpin Yehuda (12:1-36:16).
Sembilan belas laki-laki dan satu orang perempuan yang menduduki takhta Daud dari tahun 930 sM hingga 586 sM sangat beragam wataknya mulai dari yang kokoh dan baik hingga yang lemah dan jahat.
Nasib setiap bangsa sebagian besar ditentukan oleh kaliber kepemimpinannya, dan hal ini sangat nyata di dalam kehidupan bangsa Israel di mana tangan Allah sering kali ikut campur tangan secara lebih nyata daripada di tempat lainnya.
Penulis Tawarikh dengan demikian memberikan dorongan kepada manusia sezamannya untuk menyerahkan diri kepada Allah dengan cara menunjukkan berdasarkan berbagai kelepasan Yehuda secara mukjizat oleh Allah pada masa lalu betapa "iman adalah kemenangan" yang dapat mengalahkan dunia (II Taw. 20:20).
Namun pada saat yang bersamaan, dan dari data sejarah yang sama pula, penulis Tawarikh mengingatkan mereka akan bahayanya berkompromi dengan dunia, bersikap acuh terhadap Hukum Taurat dan bertindak menyimpang dari Tuhan.
Sebab pola dasar dari sejarah Yehuda adalah kemerosotan religius.
Dosa demikian mengakar di dalam kehidupan mereka sehingga seorang Yosia sekalipun tidak mampu membalik arus: "Oleh sebab itu murka Tuhan bangkit terhadap umat-Nya, sehingga tidak mungkin lagi pemulihan" (36;16).
Allah bisa menghukum umat yang telah dipilih-Nya!
Di dalam hal tertentu 12:1-36:16 sangat sama dengan I Raja-Raja 14:22; II Raja-Raja 24:20.
Akan tetapi, sebagian besar dari Kitab Raja-Raja dihilangkan, misalnya: kehidupan para nabi dan, tentu saja, juga seluruh sejarah kerajaan Israel di utara (bdg. Pendahuluan, Tujuan Penulisan).
Namun tentang Yehuda, penulis Tawarikh memberikan sejumlah teladan mengesankan tentang iman dan tentang kelepasan yang tidak ada paralelnya di dalam Kitab Raja-Raja.
Sumber bahan: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.