Mazmur 128: Berkat Atas Rumah Tangga
Senin, Agustus 27, 2018
Edit
Klik:
Psalms 128
Psa 128:1 Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!
Psa 128:2 Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!
Psa 128:3 Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu!
Psa 128:4 Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan TUHAN.
Psa 128:5 Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion, supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu,
Psa 128:6 dan melihat anak-anak dari anak-anakmu! Damai sejahtera atas Israel!
Tafsiran Wycliffe
Mazmur 128. Kehidupan Rumah Tangga Para Peziarah.
Seperti mazmur sebelumnya, yang ini memiliki ciri khas didikan, dengan demikian secara vital berhubungan dengan sastra Hikmat.
Ajaran hikmat yang mendasar: "takut akan Tuhan adalah permulaan dari hikmat/pengetahuan," merupakan titik awal bagi pemazmur.
Dia memakai kebenaran ini untuk situasi rumah tangga yang ideal.
Kendati tidak dipersiapkan untuk nyanyian ziarah, mazmur ini barangkali masuk dalam kumpulan tersebut sebagai nyanyian rakyat yang memenuhi kebutuhan semua peziarah.
1-4. Berkat Bagi Rumah Tangga.
Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan. Pemazmur mengawali dengan pernyataan, bahwa kebahagiaan adalah bagian, atau nasib orang yang mengerti takut akan Tuhan dan hidup menurut jalan-jalan-Nya.
Orang tersebut baik keadaannya, sebab dia makan dari hasil jerih payahnya sendiri, tidak kehilangan hasil-hasil itu pada masa kekeringan atau membaginya dengan tuan-tuan tanah yang menindas.
Istrinya diibaratkan pohon anggur yang berbuah lebat, sementara anak-anaknya dipersamakan dengan tunas yang lembut dari pohon zaitun.
Gambaran tentang kepuasan, sukacita, kelimpahan dan keadaan produktif ini melukiskan bagaimana orang-orang yang takut akan Allah menemukan kebahagiaan yang sempurna.
5-6. Berkat-berkat Atas Umat.
Engkau melihat kebahagiaan Yerusalem. Bagian sangat penting dari berkat yang dinikmati oleh orang yang takut akan Allah tidak hanya berasal dari rumah tangganya - dari Sion.
Kebersamaan masyarakat Israel terlihat melalui penyesuaian mazmur ini untuk ibadah bersama.
Seperti Mazmur 125, mazmur ini ditutup dengan doa singkat: Damai sejahtera atas Israel.
JILID V. MAZMUR 107-150.
Jilid kelima dari lima bagian ini mencakup beberapa koleksi atau kelompok mazmur yang lebih kecil.
Nyanyian-nyanyian Ziarah dan Mazmur-mazmur Haleluya (111-113, 115-117, 146-150) jelas adalah bagian inti yang di sekitarnya mazmur-mazmur lain dikelompokkan bersama.
Sebelum ada pembagian menjadi lima bagian ini, mungkin ada pembabakan menjadi tiga bagian di mana Jilid IV dan V merupakan sebuah kumpulan besar.
Seluruh bagian secara nyata memperlihatkan tujuan liturgis; yang menimbulkan rasa ibadah bersama yang mendalam, yang mencapai puncak dalam kata-kata penutup Mazmur 150: "Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan. Haleluya."
Sumber bahan: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.