Mazmur 86: Doa Minta Pertolongan
Senin, Agustus 13, 2018
Edit
Klik:
Psalms 86
Psa 86:1 Doa Daud. Sendengkanlah telinga-Mu, ya TUHAN, jawablah aku, sebab sengsara dan miskin aku.
Psa 86:2 Peliharalah nyawaku, sebab aku orang yang Kaukasihi, selamatkanlah hamba-Mu yang percaya kepada-Mu.
Psa 86:3 Engkau adalah Allahku, kasihanilah aku, ya Tuhan, sebab kepada-Mulah aku berseru sepanjang hari.
Psa 86:4 Buatlah jiwa hamba-Mu bersukacita, sebab kepada-Mulah, ya Tuhan, kuangkat jiwaku.
Psa 86:5 Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni dan berlimpah kasih setia bagi semua orang yang berseru kepada-Mu.
Psa 86:6 Pasanglah telinga kepada doaku, ya TUHAN, dan perhatikanlah suara permohonanku.
Psa 86:7 Pada hari kesesakanku aku berseru kepada-Mu, sebab Engkau menjawab aku.
Psa 86:8 Tidak ada seperti Engkau di antara para allah, ya Tuhan, dan tidak ada seperti apa yang Kaubuat.
Psa 86:9 Segala bangsa yang Kaujadikan akan datang sujud menyembah di hadapan-Mu, ya Tuhan, dan akan memuliakan nama-Mu.
Psa 86:10 Sebab Engkau besar dan melakukan keajaiban-keajaiban; Engkau sendiri saja Allah.
Psa 86:11 Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu.
Psa 86:12 Aku hendak bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya;
Psa 86:13 sebab kasih setia-Mu besar atas aku, dan Engkau telah melepaskan nyawaku dari dunia orang mati yang paling bawah.
Psa 86:14 Ya Allah, orang-orang yang angkuh telah bangkit menyerang aku, dan gerombolan orang-orang yang sombong ingin mencabut nyawaku, dan tidak mempedulikan Engkau.
Psa 86:15 Tetapi Engkau, ya Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih dan setia.
Psa 86:16 Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, berilah kekuatan-Mu kepada hamba-Mu, dan selamatkanlah anak laki-laki hamba-Mu perempuan!
Psa 86:17 Lakukanlah kepadaku suatu tanda kebaikan, supaya orang-orang yang membenci aku melihat dengan malu, bahwa Engkau, ya TUHAN, telah menolong dan menghiburkan aku.
Tafsiran Wycliffe
Mazmur 86. Doa Memohon Pertolongan Allah.
Dalam Mazmur 86, kita mengenali doa yang tulus dari seorang yang sedang menghadapi kesusahan pribadi.
Sifat umum dari penderitaannya membuat pesan mazmur ini bisa dipakai semua orang yang sedang menghadapi kesulitan.
Kurangnya rincian spesifik inilah yang membuat beberapa penafsir menganggap mazmur ini lebih bersifat untuk umum daripada untuk perorangan.
Kendatipun pada dasarnya ini adalah renungan pribadi, penulis mazmur kadang-kadang mengidentifikasi dirinya dengan komunitasnya.
1-5. Doa Yang Umum Untuk Memohon Pertolongan.
Sendengkanlah telinga-Mu ... jawablah aku. Dengan kata-kata yang umum, pemazmur menyatakan keperluannya.
Tiap-tiap permintaan disertai dengan alasan mengapa Allah harus mengabulkannya.
Dia berseru kepada Allah, agar mau mendengar, sebab dia dalam keadaan miskin; mau memeliharanya, sebab dia adalah orang saleh; mau menyelamatkannya, sebab dia selalu percaya kepada-Nya; mau membuatnya bersukacita, sebab dia beribadah dengan tulus.
Imannya didasarkan pada kenyataan, bahwa Allah adalah pengampun, yang memperlihatkan kasih setia dan pengampunan.
6-10. Harapan Yang Pasti Akan Adanya Jawaban.
Pasanglah telinga ... sebab Engkau menjawab aku. Keagungan dan kuasa Allah memungkinkan adanya kepastian ini.
Kendatipun bangsa-bangsa lain mempunyai allah-allah mereka sendiri, tidak satupun dari allah-allah itu dapat melakukan perbuatan-perbuatan perkasa seperti Tuhan.
Keagungan-Nya pada akhirnya akan membuat bangsa-bangsa ini menyembah Dia yang adalah Allah sejati.
11-17. Doa Memohon Bimbingan dan Perlindungan.
Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu ... bulatkanlah hatiku. Yang bisa membuat pemazmur hidup dalam kebenaran ialah ajaran Allah.
Dia merindukan kesatuan tujuan, agar dia dapat secara layak memuji dan memuliakan nama Tuhan.
Dengan kerendahan hati seorang hamba, atau seorang anak pelayan, dia meminta perlindungan penuh belas kasihan Allah, serta memohon suatu tanda kemurahan Allah terhadap dirinya.
JILID III. MAZMUR 73-89.
Bagian pokok yang ketiga dari Kitab Mazmur, yang jauh lebih pendek daripada dua jilid sebelumnya, hanya mencakup tujuh belas mazmur.
Sebelas yang pertama dikaitkan dengan nama Asaf, yang adalah salah satu dari para kepala pemain musik di bawah pimpinan Daud.
Dua kepala pemain musik lain adalah Heman dan Etan, masing-masing dikaitkan dengan sebuah mazmur dalam jilid ini.
Satu mazmur menyebut Daud, sementara empat mazmur sisanya dikaitkan dengan bani Korah.
Lagi-lagi, tidak ada perlunya menyatakan, bahwa pengarang mazmur-mazmur tersebut ialah orang yang namanya disebut dalam judul-judul ini.
Sebagaimana bani Korah merupakan imamat Lewi, demikian pula bani Asaf meneruskan jabatan memimpin musik.
Sumber bahan: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.