Mazmur 87: Sion, Kota Allah
Selasa, Agustus 14, 2018
Edit
Klik:
Psalms 87
Psa 87:1 Mazmur bani Korah: suatu nyanyian. Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangunkan-Nya:
Psa 87:2 TUHAN lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion dari pada segala tempat kediaman Yakub.
Psa 87:3 Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau, ya kota Allah. Sela
Psa 87:4 Aku menyebut Rahab dan Babel di antara orang-orang yang mengenal Aku, bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia: "Ini dilahirkan di sana."
Psa 87:5 Tetapi tentang Sion dikatakan: "Seorang demi seorang dilahirkan di dalamnya," dan Dia, Yang Mahatinggi, menegakkannya.
Psa 87:6 TUHAN menghitung pada waktu mencatat bangsa-bangsa: "Ini dilahirkan di sana." Sela
Psa 87:7 Dan orang menyanyi-nyanyi sambil menari beramai-ramai: "Segala mata airku ada di dalammu."
Tafsiran Wycliffe
Mazmur 87. Kota Allah.
Pemazmur menyanyikan kidung pujian kepada Sion sebagai pusat penyembahan dunia.
Gaya mendadak serta ringkas, yang menyamakan mazmur itu dengan sabda nabi (nubuat), juga memberikan beberapa frasa yang tidak jelas dan sulit.
Universalisme yang diberitakan menunjuk pada hubungan pemazmur dengan nabi-nabi besar.
Penyebutan Mesir (Rahab) dan Babel sebagai kekuatan-kekuatan dunia menyiratkan, bahwa syair ini digubah pada zaman Pembuangan.
1-3. Berbagai Kemuliaan Sion.
Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau. Berbagai kemuliaan itu termasuk kenyataan, bahwa Allah sendiri yang mendirikan Sion, bahwa Dia lebih menyukai Sion daripada semua tempat lain, di mana orang Israel tinggal, dan bahwa pada kenyataannya Sion adalah kota Allah.
Hal-hal mulia selanjutnya disebut pada ayat-ayat berikutnya.
4-6. Warga Sion.
Ini dilahirkan di sana. Kata-kata tersebut menjadi refrein dalam ucapan nubuat ini.
Bangsa Mesir (Rahab) dan bangsa Babel, bangsa Filistin, dan bangsa Fenisia (Tirus), dan bangsa Etiopia, semua menjadi warga Sion.
Yang menjamin kepastian proklamasi ini ialah kenyataan, bahwa Allah melakukan penghitungan dan pencatatan atas bangsa-bangsa itu sebagai "dilahirkan di Sion."
Konsep, bahwa Yerusalem adalah ibu segala bangsa dikembangkan dalam Yesaya 60; 66:7-13, 20, 23; dan disebut dalam Galatia 4:26 dan Ibrani 12:22.
7. Sukaria di Sion.
Segala mata airku ada di dalammu. Para penyanyi dan pemain musik disuruh untuk menyanyi.
Kata pelengkap mu di atas berjenis feminin, merujuk kepada Sion.
Pemazmur bersukaria ketika menyebut kota suci itu sebagai ibu, atau tempat kelahiran dari angkatan-angkatan Israel yang akan datang.
Untuk melihat ma'yãn, "mata air," dalam arti istri atau ibu, sumber keturunan, lihat Amsal 5:16; Kidung Agung 4:12, 15; Yesaya 48:1.
JILID III. MAZMUR 73-89.
Bagian pokok yang ketiga dari Kitab Mazmur, yang jauh lebih pendek daripada dua jilid sebelumnya, hanya mencakup tujuh belas mazmur.
Sebelas yang pertama dikaitkan dengan nama Asaf, yang adalah salah satu dari para kepala pemain musik di bawah pimpinan Daud.
Dua kepala pemain musik lain adalah Heman dan Etan, masing-masing dikaitkan dengan sebuah mazmur dalam jilid ini.
Satu mazmur menyebut Daud, sementara empat mazmur sisanya dikaitkan dengan bani Korah.
Lagi-lagi, tidak ada perlunya menyatakan, bahwa pengarang mazmur-mazmur tersebut ialah orang yang namanya disebut dalam judul-judul ini.
Sebagaimana bani Korah merupakan imamat Lewi, demikian pula bani Asaf meneruskan jabatan memimpin musik.
Sumber bahan: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.