Amsal 1:8-19: Nasihat dan Peringatan
Kamis, September 06, 2018
Edit
Klik:
Proverbs 1:8-19
Pro 1:8 Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu
Pro 1:9 sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu.
Pro 1:10 Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut;
Pro 1:11 jikalau mereka berkata: "Marilah ikut kami, biarlah kita menghadang darah, biarlah kita mengintai orang yang tidak bersalah, dengan tidak semena-mena;
Pro 1:12 biarlah kita menelan mereka hidup-hidup seperti dunia orang mati, bulat-bulat, seperti mereka yang turun ke liang kubur;
Pro 1:13 kita akan mendapat pelbagai benda yang berharga, kita akan memenuhi rumah kita dengan barang rampasan;
Pro 1:14 buanglah undimu ke tengah-tengah kami, satu pundi-pundi bagi kita sekalian."
Pro 1:15 Hai anakku, janganlah engkau hidup menurut tingkah laku mereka, tahanlah kakimu dari pada jalan mereka,
Pro 1:16 karena kaki mereka lari menuju kejahatan dan bergegas-gegas untuk menumpahkan darah.
Pro 1:17 Sebab percumalah jaring dibentangkan di depan mata segala yang bersayap,
Pro 1:18 padahal mereka menghadang darahnya sendiri dan mengintai nyawanya sendiri.
Pro 1:19 Demikianlah pengalaman setiap orang yang loba akan keuntungan gelap, yang mengambil nyawa orang yang mempunyainya.
Tafsiran Wycliffe
B. PEREMPUAN BIJAKSANA, HIKMAT, LAWAN PEREMPUAN JAHAT. 1:8-9:18.
Dalam bagian ini secara indah digambarkan metode pengajaran melalui kontras.
Dalam sebagian besar bagian, personifikasi dari Hikmat ditampilkan berlawanan dengan dosa (lihat Pendahuluan, Ajaran dari Amsal).
11. Menghadang darah ... orang yang tidak bersalah. Motif yang dikembangkan ialah perampokan, tetapi gerombolan ini secara terbuka menganjurkan pembunuhan guna mendapatkan keuntungan.
12. Hidup-hidup seperti dunia orang mati. Ekspresi ini terdapat dalam Bilangan 16:30, 33; Mazmur 55:16.
Ayat-ayat dalam Kitab Bilangan menceritakan, bahwa Korah dan komplotannya ditelan hidup-hidup oleh bumi yang menganga.
Ayat di Kitab Mazmur menunjukkan kutuk, agar orang-orang turun "hidup-hidup" ke dalam dunia orang mati.
Orang-orang yang disebut dalam Amsal 1:11-14 ini akan membunuh dengan cepat.
Mereka akan mengirim orang bulat-bulat, yakni orang sehat walafiat turun ke dalam maut.
Dunia orang mati, dalam bahasa Ibrani she'ôl. Saya (penulis yang sekarang) yakin, bahwa istilah ini hanya berarti "liang kubur."
Kitab Amsal memakai istilah tersebut sebanyak sembilan kali, tiga kali untuk menerangkan akibat dari perzinahan.
Bandingkan 5:5; 7:27; 9:18, di mana kata tersebut sama dengan "maut" dan "orang mati."
Paling tidak dalam 1:12, penekanannya hanya pada pada pembunuhan.
Di sini tidak dipedulikan tentang kehidupan para korban di alam baka.
Ini bukan untuk menyangkal, bahwa bangsa Ibrani percaya pada adanya kehidupan di akhirat dan adanya kebangkitan, tetapi hanya untuk mengatakan, bahwa kata yang banyak didiskusikan ini bisa berarti lebih sederhana daripada arti yang kadang-kadang diberikan padanya. (Lihat R. Laird Harris, "The Meaning of Sheol in the Old Testament," The Evangelical Theological Society Bulletin, Vol. IV (1961), No. 4.).
16. Kaki mereka. Sama dengan Yesaya 59:8. Mungkin Yesaya mengutip dari sini, atau mungkin itu adalah sebuah ekspresi yang umum.
Lihat tafsiran atas 30:5 untuk mendapat kutipan-kutipan lain dalam Kitab Amsal, yang berasal dari bagian-bagian lain Perjanjian Lama.
Sumber bahan: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.