Mazmur 138: Nyanyian Syukur Atas Pertolongan TUHAN

Klik:

Psalms 138


Psa 138:1 Dari Daud. Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hatiku, di hadapan para allah aku akan bermazmur bagi-Mu.

Psa 138:2 Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.

Psa 138:3 Pada hari aku berseru, Engkaupun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.

Psa 138:4 Semua raja di bumi akan bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, sebab mereka mendengar janji dari mulut-Mu;

Psa 138:5 mereka akan menyanyi tentang jalan-jalan TUHAN, sebab besar kemuliaan TUHAN.

Psa 138:6 TUHAN itu tinggi, namun Ia melihat orang yang hina, dan mengenal orang yang sombong dari jauh.

Psa 138:7 Jika aku berada dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku; terhadap amarah musuhku Engkau mengulurkan tangan-Mu, dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku.

Psa 138:8 TUHAN akan menyelesaikannya bagiku! Ya TUHAN, kasih setia-Mu untuk selama-lamanya; janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu!


Tafsiran Wycliffe


Mazmur 138. Nyanyian Syukur Dengan Sepenuh Hati.

Mazmur ini diawali dengan nyanyian syukur, tetapi kemudian menjadi nyanyian kepercayaan.

Kendatipun pembicara berada dalam kesulitan, dia tidak memulai dengan ratapan, melainkan dengan penuh syukur mengakui berkat-berkat Allah.

Banyak gagasan dan frasa dalam mazmur ini mengingatkan akan bagian-bagian lain dari Alkitab, khususnya Yesaya 40-66.

Beberapa naskah dari LXX mengaitkan mazmur ini dengan zaman Hagai dan Zakharia.

1-3. Puji-pujian Karena Kekuatan Dari Tuhan.

Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hatiku. Pemazmur baru saja mendapat jawaban atas doa-doanya meminta tolong.

Karena Allah memberikan kekuatan rohani, maka dia beribadah dengan segenap hati.

Frasa di hadapan para allah telah ditafsirkan secara berbeda-beda, sebab LXX memakai para malaikat, dan Targum menggunakan para hakim.

Tetapi, kelihatannya para allah merupakan terjemahan paling tepat, sebab berikutnya disebut tentang semua raja di bumi.

Karena mereka kini melayani banyak allah, tetapi pada masa yang akan datang mereka akan menyembah Allah sejati, pemazmur menantang kekuatan "allah-allah" ini (bdg. Mzm. 95:3; 96:4, 5; 97:7).

4-6. Ibadah Oleh Para Raja.

Semua raja di bumi akan bersyukur kepada-Mu. Puji-pujian individu ini diharapkan akhirnya menjadi universal.

Di sini ada hubungan menonjol dengan ketetapan Koresy, di mana raja yang menaklukkan memuji-muji Tuhan (bersama dengan allah-allah dari bangsa-bangsa buangan lainnya).

Perhatikan, bahwa kemuliaan Allah terutama dinyatakan melalui sikap-Nya yang merendah terhadap orang-orang yang rendah hati.

7, 8. Kepastian Kelepasan.

Jika aku berada dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku. Pembicara mengekspresikan keyakinan yang kuat, bahwa Allah akan memenuhi janji-Nya, dan menyempurnakan kelepasan Israel.

Kendatipun seluruh mazmur ini diucapkan oleh satu individu dengan cara yang sangat pribadi, dia menyatakan syukur dan keyakinan mewakili bangsanya juga.

JILID V. MAZMUR 107-150.

Jilid kelima dari lima bagian ini mencakup beberapa koleksi atau kelompok mazmur yang lebih kecil.

Nyanyian-nyanyian Ziarah dan Mazmur-mazmur Haleluya (111-113, 115-117, 146-150) jelas adalah bagian inti yang di sekitarnya mazmur-mazmur lain dikelompokkan bersama.

Sebelum ada pembagian menjadi lima bagian ini, mungkin ada pembabakan menjadi tiga bagian di mana Jilid IV dan V merupakan sebuah kumpulan besar.

Seluruh bagian secara nyata memperlihatkan tujuan liturgis; yang menimbulkan rasa ibadah bersama yang mendalam, yang mencapai puncak dalam kata-kata penutup Mazmur 150: "Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan. Haleluya."

Sumber bahan: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel