Isaiah 40:12-31: Allah Di Atas Semua allah
Jumat, Oktober 26, 2018
Edit
Klik:
Isaiah 40:12-31
Isa 40:12 Siapa yang menakar air laut dengan lekuk tangannya dan mengukur langit dengan jengkal, menyukat debu tanah dengan takaran, menimbang gunung-gunung dengan dacing, atau bukit-bukit dengan neraca?
Isa 40:13 Siapa yang dapat mengatur Roh TUHAN atau memberi petunjuk kepada-Nya sebagai penasihat?
Isa 40:14 Kepada siapa TUHAN meminta nasihat untuk mendapat pengertian, dan siapa yang mengajar TUHAN untuk menjalankan keadilan, atau siapa mengajar Dia pengetahuan dan memberi Dia petunjuk supaya Ia bertindak dengan pengertian?
Isa 40:15 Sesungguhnya, bangsa-bangsa adalah seperti setitik air dalam timba dan dianggap seperti sebutir debu pada neraca. Sesungguhnya, pulau-pulau tidak lebih dari abu halus beratnya.
Isa 40:16 Libanon tidak mencukupi bagi kayu api dan margasatwanya tidak mencukupi bagi korban bakaran.
Isa 40:17 Segala bangsa seperti tidak ada di hadapan-Nya mereka dianggap-Nya hampa dan sia-sia saja.
Isa 40:18 Jadi dengan siapa hendak kamu samakan Allah, dan apa yang dapat kamu anggap serupa dengan Dia?
Isa 40:19 Patungkah? Tukang besi menuangnya, dan pandai emas melapisinya dengan emas, membuat rantai-rantai perak untuknya.
Isa 40:20 Orang yang mendirikan arca, memilih kayu yang tidak lekas busuk, mencari tukang yang ahli untuk menegakkan patung yang tidak lekas goyang.
Isa 40:21 Tidakkah kamu tahu? Tidakkah kamu dengar? Tidakkah diberitahukan kepadamu dari mulanya? Tidakkah kamu mengerti dari sejak dasar bumi diletakkan?
Isa 40:22 Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!
Isa 40:23 Dia yang membuat pembesar-pembesar menjadi tidak ada dan yang menjadikan hakim-hakim dunia sia-sia saja!
Isa 40:24 Baru saja mereka ditanam, baru saja mereka ditaburkan, baru saja cangkok mereka berakar di dalam tanah, sudah juga Ia meniup kepada mereka, sehingga mereka kering dan diterbangkan oleh badai seperti jerami.
Isa 40:25 Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku seperti dia? firman Yang Mahakudus.
Isa 40:26 Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satupun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat.
Isa 40:27 Mengapakah engkau berkata demikian, hai Yakub, dan berkata begini, hai Israel: "Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku?"
Isa 40:28 Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.
Isa 40:29 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
Isa 40:30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
Isa 40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Tafsiran Wycliffe
Ayat 12-17 menceritakan kemuliaan TUHAN yang tak ada bandingannya sebagai Sang Pencipta yang agung dan bijaksana.
Menurut mitologi kafir, para allah bangsa-bangsa kafir itu tercipta dari materi pra-kehidupan.
Tetapi, Allah yang menyatakan diri di sini telah ada secara kekal sebelum penciptaan, Dia tetap lebih tinggi dari semua ciptaan-Nya, sama sekali tak terselami hikmat dan kedalaman pikiran-Nya.
Ini menyiapkan latar bagi paparan tentang penyembahan berhala (ay. 18-20), dengan segala keadaan tak masuk akal yang menyedihkan.
Pembuatan patung berhala menceritakan secara indah kenyataan, bahwa allah orang kafir itu adalah sekadar makhluk yang ada dalam khayalan manusia.
21. Bahkan nenek moyang bangsa-bangsa lain (mis. Adam dan Nuh), pada permulaan sejarah, mengenal satu Allah Pencipta sejati.
22. Perhatikan, bahwa kata bulatan (hûg) cocok dengan konsep tentang bumi sebagai bola (atau bahkan berbentuk seperti piringan).
23. Orang-orang besar di bumi ini - bahkan Sanherib dan Nebukadnezar - adalah semata-mata rosokan yang tak bernilai (sia-sia) di hadapan Penguasa Tertinggi Yang Mahakuasa.
Mereka seperti benih baru yang belum berakar kuat, mudah diterbangkan, atau tercabut dari tanah di mana mereka tertanam (ay. 24).
26. Kehebatan langit yang bertaburan bintang mengingatkan betapa lemah dan sangat kecilnya manusia.
27-31. Jika Allah Israel adalah Sang Pencipta Yang Mahakuasa dan Penguasa Tertinggi ini, maka umat-Nya tidak perlu khawatir, bahwa masalah-masalah dan kesulitan-kesulitan mereka terlalu hebat untuk dapat diatasi oleh Allah, atau bahwa Dia tidak mampu menghukum para penindas mereka yang tidak adil (meskipun pembuangan Israel selama bertahun-tahun memberikan kesan seperti itu).
Kuasa-Nya untuk menyelamatkan dan menuntut balas bagi mereka, tidak pernah dapat hilang karena kelelahan ataupun lesu.
Hikmat-Nya dalam mengatur urusan manusia sungguh di luar pengertian mereka.
Kepada anak-anak-Nya yang kurang stamina maupun kekuatan, Dia memberikan secara limpah semua yang mereka perlukan untuk terus bertumbuh dan mencapai kemajuan rohani, asal mereka dengan percaya menantikan Dia dengan berharap dan berdoa.
Sumber bahan: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.