Isaiah 30:1-17: Bukan Mesir Tetapi TUHAN Yang Memberi Pertolongan
Senin, Oktober 22, 2018
Edit
Klik:
Isaiah 30:1-17
Isa 30:1 Celakalah anak-anak pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku, yang memasuki suatu persekutuan, yang bukan oleh dorongan Roh-Ku, sehingga dosa mereka bertambah-tambah,
Isa 30:2 yang berangkat ke Mesir dengan tidak meminta keputusan-Ku, untuk berlindung pada Firaun dan untuk berteduh di bawah naungan Mesir.
Isa 30:3 Tetapi perlindungan Firaun akan memalukan kamu, dan perteduhan di bawah naungan Mesir akan menodai kamu.
Isa 30:4 Sebab sekalipun pembesar-pembesar Yerusalem sudah ada di Zoan, dan utusan-utusannya sudah sampai ke Hanes,
Isa 30:5 sekaliannya akan mendapat malu karena bangsa itu tidak dapat memberi faedah kepada mereka, dan tidak dapat memberi pertolongan atau faedah; melainkan hanya memalukan, bahkan mengaibkan mereka.
Isa 30:6 Ucapan ilahi tentang binatang-binatang di Tanah Negeb. Melalui suatu negeri yang penuh kesesakan dan kesempitan, tempat singa betina dan singa jantan yang mengaum, tempat ular beludak dan ular naga terbang, mereka mengangkut harta kekayaan mereka di atas punggung keledai, dan barang-barang perbendaharaan mereka di atas ponok unta, kepada suatu bangsa yang tidak dapat memberi faedah,
Isa 30:7 yakni Mesir yang memberi pertolongan yang tak berguna dan percuma; sebab itu Aku menamainya begini: "Rahab yang dibuat menganggur."
Isa 30:8 Maka sekarang, pergilah, tulislah itu di depan mata mereka di suatu loh, dan cantumkanlah di suatu kitab, supaya itu menjadi kesaksian untuk waktu yang kemudian, sampai selama-lamanya.
Isa 30:9 Sebab mereka itu suatu bangsa pemberontak, anak-anak yang suka bohong anak-anak yang enggan mendengar akan pengajaran TUHAN;
Isa 30:10 yang mengatakan kepada para tukang tilik: "Jangan menilik," dan kepada para pelihat: "Janganlah lihat bagi kami hal-hal yang benar, tetapi katakanlah kepada kami hal-hal yang manis, lihatlah bagi kami hal-hal yang semu,
Isa 30:11 menyisihlah dari jalan dan ambillah jalan lain, janganlah susahi kami dengan Yang Mahakudus, Allah Israel."
Isa 30:12 Sebab itu beginilah firman Yang Mahakudus, Allah Israel: "Oleh karena kamu menolak firman ini, dan mempercayakan diri kepada orang-orang pemeras dan yang berlaku serong dan bersandar kepadanya,
Isa 30:13 maka sebab itu bagimu dosa ini akan seperti pecahan tembok yang mau jatuh, tersembul ke luar pada tembok yang tinggi, yang kehancurannya datang dengan tiba-tiba, dalam sekejap mata,
Isa 30:14 seperti kehancuran tempayan tukang periuk yang diremukkan dengan tidak kenal sayang, sehingga di antara remukannya tiada terdapat satu kepingpun yang dapat dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam bak."
Isa 30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,
Isa 30:16 kamu berkata: "Bukan, kami mau naik kuda dan lari cepat," maka kamu akan lari dan lenyap. Katamu pula: "Kami mau mengendarai kuda tangkas," maka para pengejarmu akan lebih tangkas lagi.
Isa 30:17 Seribu orang akan lari melihat ancaman satu orang, terhadap ancaman lima orang kamu akan lari, sampai kamu ditinggalkan seperti tonggak isyarat di atas puncak gunung dan seperti panji-panji di atas bukit.
Tafsiran Wycliffe
1-5. Di sini, Tuhan mencela orang-orang yang mencari nasihat kepada manusia, bukan kepada Allah, dan yang mengikuti prinsip-prinsip hikmat duniawi.
Rancangan. Persekutuan rahasia dengan Mesir untuk melepaskan kuk Asyur (Hizkia secara tidak bijaksana, pernah tertarik mengambil kebijakan ini ketika Sargon meninggal pada tahun 705 SM).
4. Pembesar-pembesar, para bangsawan Yahudi termasuk dalam utusan ke istana Mesir, untuk berunding di Hanes (Hwt-nn'nse Mesir kuno - "Wisma untuk putra raja" - Heracleopolis) lima puluh mil sebelah selatan Memfis, juga di Zoan atau Tani, di sebelah timur laut Delta.
6-17. Di sini Tuhan mencela para utusan ke Mesir itu.
6. Binatang-binatang di Tanah Negeb. Negeb adalah bagian ujung selatan Yehuda yang menyatu dengan Gurun Sinai.
Orang-orang membawa utusan-utusan bangsa Yahudi dan pemberian-pemberian mereka untuk raja Mesir (Syabaka). Negeb tentu adalah daerah di mana binatang-binatang berbahaya ini tinggal.
7. Rahab, artinya "keangkuhan yang bersifat menghina."
Yang dibuat menganggur, arti yang lebih harfiah, mereka sedang duduk-duduk, yakni mereka tidak melakukan apa-apa.
8. Yesaya harus menuliskan pada sebuah loh batu, yang akan menjadi catatan untuk umum, bahwa Allah tidak senang dengan rakyat Yehuda yang menolak ajaran TUHAN, dan Dia akan sama sekali meremukkan mereka karena mereka sengaja tidak mau taat.
10. Katakanlah kepada kami hal-hal yang manis. Permintaan umat ini sangat modern, yaitu agar para pemimpin rohani memperlembut khotbah mereka sesuai dengan keinginan dan kesukaan umat itu, dan tidak mengkhotbahkan doktrin-doktrin Firman Allah yang tidak populer.
11. Janganlah susahi kami dengan Yang Mahakudus, Allah Israel. Mereka tidak ingin mendengar lagi mengenai Allah yang diceritakan dalam Kitab Suci, tetapi hanya mengenai Allah dengan kasih yang tidak adil, yang tidak akan benar-benar mengganggu mereka ketika mereka berusaha mewujudkan rancangan-rancangan dan keinginan-keinginan mereka.
13. Tembok kehendak sendiri yang mereka sudah bangun sebagai perlindungan, tiba-tiba roboh meremukkan mereka sendiri hingga mati.
14. Allah akan melemparkan kesalahan (atau tembok yang melambangkan hal itu) mereka menjadi berkeping-keping seperti tempayan tanah liat yang hancur.
15. Tetapi kamu enggan. Melalui nabi-nabi-Nya, Allah telah memperingatkan mereka untuk kembali kepada-Nya; yaitu untuk bertobat, dan tinggal diam atau percaya kepada-Nya dengan yakin, karena dengan demikian Dia akan melepaskan mereka dari kuk penjajahan bangsa Asyur yang lalim.
Namun, sebaliknya mereka mengandalkan kekuatan pasukan berkuda Mesir seolah-olah kuda-kuda itu pasti lebih menjamin kemenangan mereka daripada tangan Tuhan semesta alam yang perkasa.
Pada waktu kesukaran itu datang, karena telah kehilangan perkenan Allah, mereka tidak akan mampu melawan bahkan satu kekuatan musuh yang jauh lebih kecil, seribu banding satu (ay. 17), dan hanya sedikit orang yang bertahan hidup, yaitu mereka yang terserak mencari perlindungan.
Sumber bahan: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.