Isaiah 24: Bumi Dihancurkan
Kamis, Oktober 18, 2018
Edit
Klik:
Isaiah 24
Isa 24:1 Sesungguhnya, TUHAN akan menanduskan bumi dan akan menghancurkannya, akan membalikkan permukaannya, dan akan menyerakkan penduduknya.
Isa 24:2 Maka seperti nasib rakyat demikianlah nasib imam, seperti nasib hamba laki-laki demikianlah nasib tuannya, seperti nasib hamba perempuan demikianlah nasib nyonyanya, seperti nasib pembeli demikianlah nasib penjual, seperti nasib peminjam demikianlah nasib yang meminjamkan, seperti nasib orang yang berhutang demikianlah nasib orang yang berpiutang.
Isa 24:3 Bumi akan ditanduskan setandus-tandusnya, dan akan dijarah sehabis-habisnya, sebab Tuhanlah yang mengucapkan firman ini.
Isa 24:4 Bumi berkabung dan layu, ya, dunia merana dan layu, langit dan bumi merana bersama.
Isa 24:5 Bumi cemar karena penduduknya, sebab mereka melanggar undang-undang, mengubah ketetapan dan mengingkari perjanjian abadi.
Isa 24:6 Sebab itu sumpah serapah akan memakan bumi, dan penduduknya akan mendapat hukuman; sebab itu penduduk bumi akan hangus lenyap, dan manusia akan tinggal sedikit.
Isa 24:7 Air anggur tidak menggirangkan lagi, pohon anggur merana, dan semua orang yang bersukahati mengeluh.
Isa 24:8 Kegirangan suara rebana sudah berhenti, keramaian orang-orang yang beria-ria sudah diam, dan kegirangan suara kecapi sudah berhenti.
Isa 24:9 Tiada lagi orang minum anggur dengan bernyanyi, arak menjadi pahit bagi orang yang meminumnya.
Isa 24:10 Kota yang kacau riuh sudah hancur, setiap rumah sudah tertutup, tidak dapat dimasuki.
Isa 24:11 Orang menjerit di jalan-jalan karena tiada anggur, segala sukacita sudah lenyap, kegirangan bumi sudah hilang.
Isa 24:12 Yang terdapat dalam kota hanya kerusakan, pintu gerbang telah didobrak dan runtuh.
Isa 24:13 Sebab beginilah akan terjadi di atas bumi, di tengah-tengah bangsa-bangsa, yaitu seperti pada waktu orang menjolok buah zaitun, seperti pada waktu pemetikan susulan, apabila panen buah anggur sudah berakhir.
Isa 24:14 Dengan suara nyaring mereka bersorak-sorai, demi kemegahan TUHAN, mereka memekik dari sebelah barat:
Isa 24:15 "Sebab itu permuliakanlah TUHAN di negeri-negeri timur, nama TUHAN, Allah Israel, di tanah-tanah pesisir laut!"
Isa 24:16 Dari ujung bumi kami dengar nyanyian pujian: "Hormat bagi Yang Mahaadil!" Tetapi aku berkata: "Kurus merana aku, kurus merana aku. Celakalah aku! Sebab para penggarong menggarong, ya, terus-menerus mereka melakukan penggarongannya!"
Isa 24:17 Hai penduduk bumi, kamu akan dikejutkan, akan masuk pelubang dan jerat!
Isa 24:18 Maka yang lari karena bunyi yang mengejutkan akan jatuh ke dalam pelubang, dan yang naik dari dalam pelubang akan tertangkap dalam jerat. Sebab tingkap-tingkap di langit akan terbuka dan akan bergoncang dasar-dasar bumi.
Isa 24:19 Bumi remuk redam, bumi hancur luluh bumi goncang-gancing.
Isa 24:20 Bumi terhuyung-huyung sama sekali seperti orang mabuk dan goyang seperti gubuk yang ditiup angin; dosa pemberontakannya menimpa dia dengan sangat, ia rebah dan tidak akan bangkit-bangkit lagi.
Isa 24:21 Maka pada hari itu TUHAN akan menghukum tentara langit di langit dan raja-raja bumi di atas bumi.
Isa 24:22 Mereka akan dikumpulkan bersama-sama, seperti tahanan dimasukkan dalam liang; mereka akan dimasukkan dalam penjara dan akan dihukum sesudah waktu yang lama.
Isa 24:23 Bulan purnama akan tersipu-sipu, dan matahari terik akan mendapat malu, sebab TUHAN semesta alam akan memerintah di gunung Sion dan di Yerusalem, dan Ia akan menunjukkan kemuliaan-Nya di depan tua-tua umat-Nya.
Tafsiran Wycliffe
JILID EMPAT, TEGURAN DAN JANJI UMUM, I (24:1-27:13).
Delitzsch menggambarkan empat pasal ini sebagai suatu bagian akhir yang tepat, satu pujian penutup, untuk kisah yang menyingkapkan perlakuan adil Allah terhadap bangsa-bangsa.
Khotbah: Hukuman Universal terhadap Dosa Universal (24:1-2).
Hukuman untuk setiap bangsa yang terkait dengan Palestina, seperti yang diterangkan mendetail pada pasal 13-23, sekarang disajikan sebagai akan segera ditimpakan kepada seluruh bumi.
Ayat 4 memperjelas, bahwa bumi yang dimaksud di sini pasti adalah "seluruh bumi yang dihuni manusia," bukan hanya negeri itu (Palestina), sebagaimana kemungkinan penafsiran orang atas eres (ay. 3).
Yang dibicarakan di sini hanya ada dua golongan manusia: masyarakat dunia yang jahat serta korup; dan umat yang setia kepada Allah.
Murka Allah Yang Mahakuasa dicurahkan kepada semua bangsa di dunia tanpa membedakan golongan atau keadaan; dan semua kesenangan penuh dosa akan diambil dari mereka.
Hanya sejumlah kecil yang tersisa di antara mereka (ay. 6, 13) dapat bertahan menghadapi kebinasaan yang berlaku umum itu.
Di sisi lain, pasti ada sekawanan orang percaya di seluruh dunia yang akan bersukacita karena hukuman adil Allah terhadap dosa ini (ay. 14-16).
Kini, seperti diakui Yesaya dengan penuh dukacita (ay. 16b), kefasikan tampak berjaya dan menjadikan umat Allah yang saleh sebagai korban.
Tetapi, malapetaka mengerikan dan tak dapat ditolak, menunggu setiap penduduk bumi, ketika dunia sampai pada nasib akhirnya yang penuh bencana (ay. 19).
Para penguasa manusia yang congkak akan dilemparkan dalam rumah penjara di Neraka untuk menantikan hukuman akhir dari Allah (ay. 22).
Kemudian, kemuliaan Allah akan dinyatakan (waktu Kristus datang lagi untuk memerintah di bumi) dengan kemegahan sedemikian rupa, sehingga sinar matahari dan bulan akan tampak pudar tak berarti di hadapan-Nya.
Yerusalem akan menjadi ibu kota kerajaan Kristus, dan para pengikut-Nya yang setia akan bersukacita dalam terang-Nya (bdg. dua puluh empat penatua dalam Why. 4:4, 7:11; 14:3).
Sumber bahan: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.