Isaiah 42:10-17: Puji-pujian Tentang Penyelamatan
Minggu, Oktober 28, 2018
Edit
Klik:
Isaiah 42:10-17
Isa 42:10 Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN dan pujilah Dia dari ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya.
Isa 42:11 Baiklah padang gurun menyaringkan suara dengan kota-kotanya dan dengan desa-desa yang didiami Kedar! Baiklah bersorak-sorai penduduk Bukit Batu, baiklah mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung!
Isa 42:12 Baiklah mereka memberi penghormatan kepada TUHAN, dan memberitakan pujian yang kepada-Nya di pulau-pulau.
Isa 42:13 TUHAN keluar berperang seperti pahlawan, seperti orang perang Ia membangkitkan semangat-Nya untuk bertempur; Ia bertempik sorak, ya, Ia memekik, terhadap musuh-musuh-Nya Ia membuktikan kepahlawanan-Nya.
Isa 42:14 Aku membisu dari sejak dahulu kala, Aku berdiam diri, Aku menahan hati-Ku; sekarang Aku mau mengerang seperti perempuan yang melahirkan, Aku mau mengah-mengah dan megap-megap.
Isa 42:15 Aku mau membuat tandus gunung-gunung dan bukit-bukit, dan mau membuat layu segala tumbuh-tumbuhannya; Aku mau membuat sungai-sungai menjadi tanah kering dan mau membuat kering telaga-telaga.
Isa 42:16 Aku mau memimpin orang-orang buta di jalan yang tidak mereka kenal, dan mau membawa mereka berjalan di jalan-jalan yang tidak mereka kenal. Aku mau membuat kegelapan yang di depan mereka menjadi terang dan tanah yang berkeluk-keluk menjadi tanah yang rata. Itulah hal-hal yang hendak Kulakukan kepada mereka, yang pasti akan Kulaksanakan.
Isa 42:17 Orang-orang yang percaya kepada patung pahatan akan berpaling ke belakang dan mendapat malu, yaitu orang-orang yang berkata kepada patung tuangan: "Kamulah allah kami!"
Tafsiran Wycliffe
Ayat 10-13 menggambarkan bangsa-bangsa lain menyanyikan pujian atas kelepasan serta pertobatan mereka, dan mereka bersukacita dengan Israel yang setia, karena Allah telah menaklukkan semua musuhnya dan telah menumbangkan kerajaan-kerajaan, serta sistem-sistem intelektual yang memusuhi kekuasaan dan kebenaran-Nya.
Puncak penaklukan, tentu saja, adalah peperangan terakhir di Harmagedon.
Ayat 14-17 menyajikan janji, bahwa Allah akan menimpakan hukuman yang pantas kepada orang kafir dan dengan lembut akan memulihkan umat-Nya yang dihajar itu.
Setelah menahan diri selama umat-Nya mengalami penderitaan sebagai hajaran, kini Dia keluar dengan hukuman bagi penguasa-penguasa kafir yang dikiaskan sebagai gunung-gunung dan bukit-bukit, sungai-sungai penghalang di Babel yang hendak membuat orang Yahudi buangan tetap tertawan (ay. 15).
16. Orang-orang buta. Mereka adalah orang-orang Yahudi yang durhaka dan murtad; yang akan dipimpin melalui penderitaan agar meninggalkan berhala-berhala mereka untuk kembali kepada-Nya.
Sebagai ganti malam panjang mereka yang dipenuhi rasa malu dan penderitaan, Tuhan akan memberi mereka pembaharuan rohani, dan Dia akan meluruskan berbagai kesulitan yang merintangi kepulangan mereka ke Palestina.
Sebaliknya, Dia akan mempermalukan dan membinasakan para penyembah berhala kafir yang tetap melakukan kekejian itu.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.