Isaiah 11:11-16: Sisa-sisa Israel Akan Kembali
Jumat, Oktober 12, 2018
Edit
Klik:
Isaiah 11:11-16
Isa 11:11 Pada waktu itu Tuhan akan mengangkat pula tangan-Nya untuk menebus sisa-sisa umat-Nya yang tertinggal di Asyur dan di Mesir, di Patros, di Etiopia dan di Elam, di Sinear, di Hamat dan di pulau-pulau di laut.
Isa 11:12 Ia akan menaikkan suatu panji-panji bagi bangsa-bangsa, akan mengumpulkan orang-orang Israel yang terbuang, dan akan menghimpunkan orang-orang Yehuda yang terserak dari keempat penjuru bumi.
Isa 11:13 Kecemburuan Efraim akan berlalu, dan yang menyesakkan Yehuda akan lenyap. Efraim tidak akan cemburu lagi kepada Yehuda, dan Yehuda tidak akan menyesakkan Efraim lagi.
Isa 11:14 Tetapi mereka akan terbang ke barat, ke atas lereng gunung Filistin, bersama-sama mereka akan menjarah bani Timur; mereka akan merampas Edom dan Moab, dan orang Amon akan patuh kepada mereka.
Isa 11:15 TUHAN akan mengeringkan teluk Mesir dengan nafas-Nya yang menghanguskan, serta mengacungkan tangan-Nya terhadap sungai Efrat dan memukulnya pecah menjadi tujuh batang air, sehingga orang dapat melaluinya dengan berkasut.
Isa 11:16 Maka akan ada jalan raya bagi sisa-sisa umat-Nya yang tertinggal di Asyur, seperti yang telah ada untuk Israel dahulu, pada waktu mereka keluar dari tanah Mesir.
Tafsiran Wycliffe
10-16. Kerajaan Kristus akan didahului oleh suatu pemulihan kedua (ay. 11) bagi orang Yahudi (ini jelas tidak cocok dengan keterangan tentang kembali di bawah pimpinan Zerubabel pada tahun 537 SM, melainkan menunjukkan suatu pemulihan secara nasional dengan jumlah yang dapat disamakan).
Saat itu, bangsa yang terserak ini akan datang dari semua arah geografis: timur - Asyur, Elam, Sinear; barat - pulau-pulau di laut; utara - Hamat; dan selatan - Mesir, Patros atau Mesir Hulu, dan Tanah Kusy atau Etiopia.
Kawasan-kawasan seperti itu tidak termasuk dalam pemulihan pada tahun 537 SM.
Bukan hanya bangsa Yahudi, tetapi bangsa-bangsa lain (gôyîm) juga akan berkumpul di sekeliling panji-panji salib (ay. 12), untuk membentuk Jemaat yang terdiri dari bangsa Yahudi dan bangsa-bangsa lain pada hari-hari akhir.
Selanjutnya, pada hari itu tidak akan ada lagi perpecahan antara suku-suku di utara dan di selatan, tetapi bangsa Israel yang menjadi orang Kristen merupakan bangsa yang harmonis.
Selain itu, umat Allah akan menang terhadap semua bangsa yang belum bertobat di sekeliling mereka (seperti Filistin, Edom, dan Moab yang mengelilingi Israel pada zaman kuno).
Ketika Raja Damai itu memerintah atas mereka semua, maka penghalang-penghalang alamiah, Efrat dan Nil akan disingkirkan, dan komunikasi antara semua daerah yang semula bermusuhan ini akan menjadi mudah dan tidak terhalangi.
Sumber bahan: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.