Isaiah 8:11-22: Yesaya Terpaksa Bersembunyi
Rabu, Oktober 10, 2018
Edit
Klik:
Isaiah 8:11-22
Isa 8:11 Sebab beginilah firman TUHAN kepadaku, ketika tangan-Nya menguasai aku, dan ketika Ia memperingatkan aku, supaya jangan mengikuti tingkah laku bangsa ini:
Isa 8:12 "Jangan sebut persepakatan segala apa yang disebut bangsa ini persepakatan, dan apa yang mereka takuti janganlah kamu takuti dan janganlah gentar melihatnya.
Isa 8:13 Tetapi TUHAN semesta alam, Dialah yang harus kamu akui sebagai Yang Kudus; kepada-Nyalah harus kamu takut dan terhadap Dialah harus kamu gentar.
Isa 8:14 Ia akan menjadi tempat kudus, tetapi juga menjadi batu sentuhan dan batu sandungan bagi kedua kaum Israel itu, serta menjadi jerat dan perangkap bagi penduduk Yerusalem.
Isa 8:15 Dan banyak di antara mereka akan tersandung, jatuh dan luka parah, tertangkap dan tertawan."
Isa 8:16 Aku harus menyimpan kesaksian ini dan memeteraikan pengajaran ini di antara murid-muridku.
Isa 8:17 Dan aku hendak menanti-nantikan TUHAN yang menyembunyikan wajah-Nya terhadap kaum keturunan Yakub; aku hendak mengharapkan Dia.
Isa 8:18 Sesungguhnya, aku dan anak-anak yang telah diberikan TUHAN kepadaku adalah tanda dan alamat di antara orang Israel dari TUHAN semesta alam yang diam di gunung Sion.
Isa 8:19 Dan apabila orang berkata kepada kamu: "Mintalah petunjuk kepada arwah dan roh-roh peramal yang berbisik-bisik dan komat-kamit," maka jawablah: "Bukankah suatu bangsa patut meminta petunjuk kepada allahnya? Atau haruskah mereka meminta petunjuk kepada orang-orang mati bagi orang-orang hidup?"
Isa 8:20 "Carilah pengajaran dan kesaksian!" Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.
Isa 8:21 Mereka akan lalu lalang di negeri itu, melarat dan lapar, dan apabila mereka lapar, mereka akan gusar dan akan mengutuk rajanya dan Allahnya; mereka akan menengadah ke langit,
Isa 8:22 dan akan melihat ke bumi, dan sesungguhnya, hanya kesesakan dan kegelapan, kesuraman yang mengimpit, dan mereka akan dibuang ke dalam kabut.
Tafsiran Wycliffe
12. Yesaya dan para pengikutnya tidak terintimidasi oleh celaan orang-orang sebangsanya, bahwa mereka bersalah karena membuat persepakatan melawan negaranya dengan menentang persekutuan Ahas dengan Asyur.
13. Tak peduli keadaan apa pun yang tidak menyenangkan sekarang ini, orang beriman sejati akan mengakui TUHAN dengan tetap menghormati Dia sebagai Yang Tertinggi dalam mengatur atau mengendalikan segala urusan manusia dan yang menggenapi janji-janji-Nya.
Mereka harus takut dan gentar hanya kepada-Nya; mereka jangan pernah takut kepada manusia.
14. Orang-orang Yehuda yang murtad, pasti tersandung dan jatuh dalam kebinasaan dan bencana karena mereka menolak firman-Nya.
16. Sekarang karena nubuat Yesaya telah diberitahukan kepada khalayak ramai, nubuat itu harus dimeteraikan sampai hari penggenapannya, ketika Allah akan membuktikannya melalui kejadian-kejadian sejarah.
18. Anak-anak yang telah diberikan TUHAN tentu adalah Syear-Yasub dan Maher-Syalal Hasy-Bas, yang nama-nama mereka mempunyai makna nubuat.
(Ibr. 2:13 menunjukkan, bahwa di sini Yesaya berbicara mengenai dirinya dan anak-anaknya sebagai kiasan untuk Kristus dan anak-anak-Nya yang ditebus dengan darah, yang merupakan tanda-tanda dan mukjizat dari Tuhan).
19. Pada zaman itu, arwah-arwah orang terkenal dan para peramal sering dimintai petunjuk ketika bangsa telah kehilangan kepercayaan kepada Kitab Suci.
Seperti para dukun pada masa kini, mereka pura-pura berkomunikasi dengan arwah orang mati. Karenanya, pertanyaan retoris yang tepat ialah: haruskah mereka meminta petunjuk kepada orang-orang mati bagi orang-orang hidup?
20. Setiap pendapat, agama, atau filsafat manusia adalah benar sejauh ia sesuai dengan Firman Allah, yakni satu-satunya ukuran mutlak dari kebenaran rohani.
21, 22. Sebuah gambaran tentang kekecewaan dan keputusasaan tragis dari orang-orang yang mempercayai sesuatu yang bukan Firman Allah.
Tidak terbit fajar keselamatan bagi mereka. Mereka akan masuk dalam celaka kekal dengan bibir mereka mengeluarkan kutuk sia-sia dan sengit.
Sumber bahan: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.