Isaiah 8:5-10: Penyerbuan Asyur Ke Yehuda
Selasa, Oktober 09, 2018
Edit
Klik:
Isaiah 8:5-10
Isa 8:5 TUHAN melanjutkan lagi firman-Nya kepadaku:
Isa 8:6 "Oleh karena bangsa ini telah menolak air Syiloah yang mengalir lamban, dan telah tawar hati terhadap Rezin dan anak Remalya,
Isa 8:7 sebab itu, sesungguhnya, Tuhan akan membuat air sungai Efrat yang kuat dan besar, meluap-luap atas mereka, yaitu raja Asyur dengan segala kemuliaannya; air ini akan meluap melampaui segenap salurannya dan akan mengalir melampaui segenap tebingnya,
Isa 8:8 serta menerobos masuk ke Yehuda, ibarat banjir yang meluap-luap hingga sampai ke leher; dan sayap-sayapnya yang dikembangkan akan menutup seantero negerimu, ya Imanuel!"
Isa 8:9 Ketahuilah, hai bangsa-bangsa, dan terkejutlah, perhatikanlah, ya segala pelosok bumi, berikatpingganglah, dan terkejutlah; berikatpingganglah dan terkejutlah!
Isa 8:10 Buatlah rancangan, tetapi akan gagal juga; ambillah keputusan, tetapi tidak terlaksana juga, sebab Allah menyertai kami!
Tafsiran Wycliffe
6. Air Syiloah atau Siloam. Mata air yang tenang di Yerusalem yang dapat memberikan kesembuhan. Ini melambangkan pemerintahan Allah dalam hati orang percaya yang penuh penyerahan.
Bangsa yang melupakan Allah ini sedang bersuka ria, karena Rezin dari Damsyik dan Pekayh dari Samaria telah dikalahkan oleh Tiglat-pileser.
(Karenanya bagian ini pasti telah ditulis dua atau tiga tahun lebih belakangan daripada episode dalam pasal 7).
8. Kata-kata, ya Imanuel sangat penting di sini.
Anak laki-laki Yesaya hanyalah lambang dari Imanuel, Allah menyertai kita.
Kelahiran anak itu mungkin telah membangkitkan seruan penuh syukur ini dari orang tuanya, ketika mereka melihat sabda Allah digenapi.
Tetapi, sejak waktu ini, maka Israel menjadi negeri Sang Juruselamat Yang Dijanjikan, yaitu penggenapan Mesianis dari Maher-Syalal Hasy-Bas.
Walaupun ditindas secara menyedihkan oleh bangsa Asyur, Israel tetap menjadi negeri perjanjian oleh karena Sang Mesias.
9. Walaupun bangsa kafir ini mungkin berbuat yang terburuk untuk memadamkan terang Israel, mereka pada akhirnya gagal, sebab "Allah menyertai kita" (`immãnûēl).
Sumber bahan: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.