Isaiah 57:14-21: Kata-kata Penghiburan
Selasa, November 06, 2018
Edit
Klik:
Isaiah 57:14-21
Isa 57:14 Ada yang berkata: "Bukalah, bukalah, persiapkanlah jalan, angkatlah batu sandungan dari jalan umat-Ku!"
Isa 57:15 Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.
Isa 57:16 Sebab bukan untuk selama-lamanya Aku hendak berbantah, dan bukan untuk seterusnya Aku hendak murka, supaya semangat mereka jangan lemah lesu di hadapan-Ku, padahal Akulah yang membuat nafas kehidupan.
Isa 57:17 Aku murka karena kesalahan kelobaannya, Aku menghajar dia, menyembunyikan wajah-Ku dan murka, tetapi dengan murtad ia menempuh jalan yang dipilih hatinya.
Isa 57:18 Aku telah melihat segala jalannya itu, tetapi Aku akan menyembuhkan dan akan menuntun dia dan akan memulihkan dia dengan penghiburan; juga pada bibir orang-orangnya yang berkabung
Isa 57:19 Aku akan menciptakan puji-pujian. Damai, damai sejahtera bagi mereka yang jauh dan bagi mereka yang dekat--firman TUHAN--Aku akan menyembuhkan dia!
Isa 57:20 Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur.
Isa 57:21 Tiada damai bagi orang-orang fasik itu," firman Allahku.
Tafsiran Wycliffe
14-21. Nabi memberitahukan tentang belas kasihan Tuhan terhadap orang-orang yang sungguh bertobat.
Bukalah, bukalah, menunjuk pada pembangunan jalan raya yang melintasi desa-desa dengan membuat tumpukan tanah dan batu-batu.
Batu sandungan di sini adalah hati orang yang tidak bertobat dan yang menyembah berhala.
Ayat 15 menyajikan pernyataan klasik dalam Alkitab mengenai dua tempat kediaman Allah.
Menghidupkan, yakni memulihkan kehidupan yang mati rohani.
16. Semangat, yaitu orang berdosa yang merasa bersalah karena ditegur.
17. Kelobaan (besa') di sini barangkali merupakan kata Ibrani yang artinya mirip dengan mementingkan diri sendiri.
18. Anugerah Allah diberikan tanpa jasa manusia, sekecil apa pun.
19. Tuhan memberikan berkat-berkat, agar dengan bibirnya manusia memuji (bdg. Ibr. 13:15) dan mengagungkan Dia.
Manusia memuji Dia karena damai sejahtera (di sini dipakai shãlôm, seperti dalam Yes. 26:3) sejati dan sempurna.
Mereka yang jauh adalah bangsa-bangsa lain (bukan Yahudi) yang bertobat, dan mereka yang dekat adalah orang-orang Yahudi yang bertobat (bdg. Ef. 2:17).
20. Kata fasik di sini sama dengan yang dipakai dalam Mazmur 1, atau "buruk secara moral" (rãshã').
Orang yang tidak bertobat, tidak pernah bisa menemukan damai sejahtera sejati, melainkan akhirnya akan muntah seperti luapan muatan kapal yang kotor di pantai.
Raja Damai (49:1-57:21).
Sementara Bagian I secara khusus berbicara tentang Doktrin mengenai Allah, Bagian II membicarakan Doktrin Keselamatan.
Keselamatan hanya datang dari Allah, dan melalui pelayanan Sang Hamba TUHAN.
Keselamatan mencakup pembebasan dari hukuman dosa, dan suatu kehidupan baru yang penuh perlindungan, sukacita, dan damai sejahtera.
Lingkupnya mencakup seluruh dunia.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.