Isaiah 66: Keselamatan Sesudah Hukuman
Jumat, November 09, 2018
Edit
Klik:
Isaiah 66
Isa 66:1 Beginilah firman TUHAN: Langit adalah takhta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku; rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, dan tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku?
Isa 66:2 Bukankah tangan-Ku yang membuat semuanya ini, sehingga semuanya ini terjadi? demikianlah firman TUHAN. Tetapi kepada orang inilah Aku memandang: kepada orang yang tertindas dan patah semangatnya dan yang gentar kepada firman-Ku.
Isa 66:3 Orang menyembelih lembu jantan, namun membunuh manusia juga, orang mengorbankan domba, namun mematahkan batang leher anjing, orang mempersembahkan korban sajian, namun mempersembahkan darah babi, orang mempersembahkan kemenyan, namun memuja berhala juga. Karena itu: sama seperti mereka lebih menyukai jalan mereka sendiri, dan jiwanya menghendaki dewa kejijikan mereka,
Isa 66:4 demikianlah Aku lebih menyukai memperlakukan mereka dengan sewenang-wenang dan mendatangkan kepada mereka apa yang ditakutkan mereka; oleh karena apabila Aku memanggil, tidak ada yang menjawab, apabila Aku berbicara, mereka tidak mendengarkan, tetapi mereka melakukan yang jahat di mata-Ku dan lebih menyukai apa yang tidak Kukehendaki.
Isa 66:5 Dengarlah firman TUHAN, hai kamu yang gentar kepada firman-Nya! Saudara-saudaramu, yang membenci kamu, yang mengucilkan kamu oleh karena kamu menghormati nama-Ku, telah berkata: "Baiklah TUHAN menyatakan kemuliaan-Nya, supaya kami melihat sukacitamu!" Tetapi mereka sendirilah yang mendapat malu.
Isa 66:6 Dengar, bunyi kegemparan dari kota, dengar, datangnya dari Bait Suci! Dengar, TUHAN melakukan pembalasan kepada musuh-musuh-Nya!
Isa 66:7 Sebelum menggeliat sakit, ia sudah bersalin, sebelum mengalami sakit beranak, ia sudah melahirkan anak laki-laki.
Isa 66:8 Siapakah yang telah mendengar hal yang seperti itu, siapakah yang telah melihat hal yang demikian? Masakan suatu negeri diperanakkan dalam satu hari, atau suatu bangsa dilahirkan dalam satu kali? Namun baru saja menggeliat sakit, Sion sudah melahirkan anak-anaknya.
Isa 66:9 Masakan Aku membukakan rahim orang, dan tidak membuatnya melahirkan? firman TUHAN. Atau masakan Aku membuat orang melahirkan, dan menutup rahimnya pula? firman Allahmu.
Isa 66:10 Bersukacitalah bersama-sama Yerusalem, dan bersorak-soraklah karenanya, hai semua orang yang mencintainya! Bergiranglah bersama-sama dia segirang-girangnya, hai semua orang yang berkabung karenanya!
Isa 66:11 supaya kamu mengisap dan menjadi kenyang dari susu yang menyegarkan kamu, supaya kamu menghirup dan menikmati dari dadanya yang bernas.
Isa 66:12 Sebab beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai, dan kekayaan bangsa-bangsa seperti batang air yang membanjir; kamu akan menyusu, akan digendong, akan dibelai-belai di pangkuan.
Isa 66:13 Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah Aku ini akan menghibur kamu; kamu akan dihibur di Yerusalem.
Isa 66:14 Apabila kamu melihatnya, hatimu akan girang, dan kamu akan seperti rumput muda yang tumbuh dengan lebat; maka tangan TUHAN akan nyata kepada hamba-hamba-Nya, dan amarah-Nya kepada musuh-musuh-Nya.
Isa 66:15 Sebab sesungguhnya, TUHAN akan datang dengan api, dan kereta-kereta-Nya akan seperti puting beliung, untuk melampiaskan murka-Nya dengan kepanasan dan hardik-Nya dengan nyala api.
Isa 66:16 Sebab TUHAN akan menghukum segala yang hidup dengan api dan dengan pedang-Nya, dan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN akan banyak jumlahnya.
Isa 66:17 Mereka yang menguduskan dan mentahirkan dirinya untuk taman-taman dewa, dengan mengikuti seseorang yang ada di tengah-tengahnya, yang memakan daging babi dan binatang-binatang jijik serta tikus, mereka semuanya akan lenyap sekaligus, demikianlah firman TUHAN.
Isa 66:18 Aku mengenal segala perbuatan dan rancangan mereka, dan Aku datang untuk mengumpulkan segala bangsa dari semua bahasa, dan mereka itu akan datang dan melihat kemuliaan-Ku.
Isa 66:19 Aku akan menaruh tanda di tengah-tengah mereka dan akan mengutus dari antara mereka orang-orang yang terluput kepada bangsa-bangsa, yakni Tarsis, Pul dan Lud, ke Mesekh dan Rosh, ke Tubal dan Yawan, ke pulau-pulau yang jauh yang belum pernah mendengar kabar tentang Aku dan yang belum pernah melihat kemuliaan-Ku, supaya mereka memberitakan kemuliaan-Ku di antara bangsa-bangsa.
Isa 66:20 Mereka itu akan membawa semua saudaramu dari antara segala bangsa sebagai korban untuk TUHAN di atas kuda dan kereta dan di atas usungan, di atas bagal dan unta betina yang cepat, ke atas gunung-Ku yang kudus, ke Yerusalem, firman TUHAN, sama seperti orang Israel membawa korban dalam wadah yang tahir ke dalam rumah TUHAN.
Isa 66:21 Juga dari antara mereka akan Kuambil imam-imam dan orang-orang Lewi, firman TUHAN.
Isa 66:22 Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap di hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN, demikianlah keturunanmu dan namamu akan tinggal tetap.
Isa 66:23 Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah di hadapan-Ku, firman TUHAN.
Isa 66:24 Mereka akan keluar dan akan memandangi bangkai orang-orang yang telah memberontak kepada-Ku. Di situ ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup.
Tafsiran Wycliffe
1-4. TUHAN mencela hal-hal lahiriah dalam ibadah.
Yang Mahakuasa tidak menuntut manusia membangun bait-bait suci sebagai kediaman-Nya, atau pun meminta binatang-binatang kurban sebagai makanan-Nya (betapa berbeda dengan konsep orang kafir).
Tuhan menginginkan hati yang percaya dan sungguh-sungguh bertobat.
Kurban atau persembahan yang benar ialah iman yang diteguhkan dalam sakramen.
Tanpa iman, maka penyembelihan binatang-binatang kurban itu di hadapan Allah, sama kejinya dengan pembunuhan atau mempersembahkan binatang yang najis (ay. 3).
Orang-orang yang menolak panggilan-Nya akan dengan sedih menemukan, bahwa Dia akan menolak seruan atau doa mereka.
5-9. Di sini dinubuatkan tentang kelepasan yang mengherankan dari orang-orang yang tersisa dari mereka yang bertobat.
Mayoritas orang tak beriman mencemooh orang-orang yang sungguh-sungguh mempercayai Firman Allah, dengan menantang Allah mereka, untuk memperlihatkan kemuliaan-Nya melalui mukjizat-mukjizat kelepasan atau pembalasan jika Dia dapat melakukan itu.
TUHAN menjawab tantangan itu ketika para pengepung yang berasal dari Kasdim secara menggemparkan menggempur tembok-tembok Yerusalem (ay. 6).
Pada "hari-hari terakhir" (dimulai dengan Pentakosta), orang-orang yang tersisa tersebut secara cepat akan berlipat ganda menjadi satu umat yang luar biasa dan berjumlah besar, yaitu ketika Injil diberitakan.
Tanpa merasakan sakit melahirkan yang berlarut-larut, persekutuan Jemaat atau Gereja Kristen akan muncul di seluruh Kerajaan Romawi dalam satu generasi.
10-14. Pada zaman Kerajaan Seribu Tahun yang penuh kenyamanan dan kemakmuran, seluruh kumpulan orang beriman akan merasakan damai sejahtera dan kelimpahan terus-menerus (seperti sungai - ay. 12) dan akan secara mutlak memberikan pengaruh yang menentukan ke seluruh dunia.
Suatu hubungan yang paling erat dan paling indah akan terjalin antara Israel zaman kemudian dengan Allahnya.
Hukuman yang tegas dan nyata akan dijatuhkan kepada semua orang yang tidak benar dan tidak taat.
15-17. Orang-orang tidak percaya yang menyembah berhala akan dilemparkan ke dalam api neraka (sebagaimana ditegaskan kembali dalam II Tes. 1:7-9).
17. Mengikuti seseorang, yakni mengikuti pemimpin aliran sesat yang melakukan upacara-upacara penyucian berhala (misalnya Yaazanya, dalam Yeh. 8:11).
18-21. Kemuliaan Allah akan dinyatakan kepada seluruh dunia, yaitu kepada semua orang yang telah terluput dari kebinasaan Harmagedon, dan telah berhimpun bersama sebagai pengikut Gereja Seribu Tahun.
Jelas, akan ada kegiatan pekabaran Injil ke luar negeri secara luas.
Disebutkan Tarsis (Pesisir Laut Tengah sebelah barat), Pul (Mesir selatan, barangkali negeri Somalia), Lud (kemungkinan Lidia di Asia Kecil), Tubal (sebelah tenggara Laut Hitam), dan Yawan (Yunani).
20, 21. Semua orang Yahudi yang terserak dan yang telah lahir baru akan memasuki Palestina, dikawal dengan penuh kehormatan oleh saudara-saudara seiman mereka dari bangsa-bangsa lain.
Barangkali mereka akan disambut sebagai orang-orang yang sama kudusnya (perhatikan, akan Kuambil imam-imam dan orang-orang Lewi) dengan bangsa Yahudi yang sudah ada di negeri itu.
Atau mungkin yang dimaksud dengan dari antara mereka ialah bangsa-bangsa lain itu sendiri yang telah menjadi orang beriman.
22-24. Datangnya langit yang baru dan bumi yang baru itu mengantar suatu keadaan yang final, permanen dan tidak berubah, baik bagi mereka yang ditebus maupun yang dihukum.
Jelas, bahwa kemunculan reguler dari semua bangsa di Yerusalem untuk beribadah adalah kiasan mengenai komitmen keagamaan dan kesetiaan kepada TUHAN sebagai satu-satunya Allah sejati.
Meskipun demikian, kunjungan ke Yerusalem masih merupakan kemungkinan logis untuk jangka waktu selama periode Seribu Tahun tersebut.
Orang-orang beriman yang setia akan melihat bangkai dari orang-orang yang bergabung dalam serangan terakhir Penguasa Dunia terhadap Yerusalem, ketika bangkai-bangkai itu mengotori medan pertempuran.
Perhatikan, bahwa tidak ada dikatakan bahwa bangkai-bangkai itu akan tergeletak di sana selama-lamanya.
Jiwa orang-orang fasik itu akan diserahkan kepada siksaan kekal neraka (seperti yang ditegaskan ulang oleh Kristus dalam Mrk. 9:48).
Demikianlah, trilogi agung Jilid Delapan ini diakhiri dengan pemandangan sekilas tentang nasib kekal semua manusia.
Karya pendamaian oleh Sang Hamba TUHAN telah meletakkan dasar bagi suatu Persemakmuran baru, bagi Langit yang Baru dan Bumi yang Baru yang tidak akan pernah berakhir.
Rencana Damai Sejahtera (58:1-66:24).
Penekanan bagian ketiga Kitab Yesaya ini ialah pada Roh Kudus yang melaksanakan dan memperluas karya penebusan.
Rencana anugerah Allah diuraikan sampai akhir zaman ini dan permulaan dunia baru.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.