Jeremiah 7:21-28: Melawan Ibadah Tanpa Kesetiaan

Klik:

Jeremiah 7:21-28


Jer 7:21 Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: "Tambah sajalah korban bakaranmu kepada korban sembelihanmu dan nikmatilah dagingnya!

Jer 7:22 Sungguh, pada waktu Aku membawa nenek moyangmu keluar dari tanah Mesir Aku tidak mengatakan atau memerintahkan kepada mereka sesuatu tentang korban bakaran dan korban sembelihan;

Jer 7:23 hanya yang berikut inilah yang telah Kuperintahkan kepada mereka: Dengarkanlah suara-Ku, maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku, dan ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia!

Jer 7:24 Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau memberi perhatian, melainkan mereka mengikuti rancangan-rancangan dan kedegilan hatinya yang jahat, dan mereka memperlihatkan belakangnya dan bukan mukanya.

Jer 7:25 Dari sejak waktu nenek moyangmu keluar dari tanah Mesir sampai waktu ini, Aku mengutus kepada mereka hamba-hamba-Ku, para nabi, hari demi hari, terus-menerus,

Jer 7:26 tetapi mereka tidak mau mendengarkan kepada-Ku dan tidak mau memberi perhatian, bahkan mereka menegarkan tengkuknya, berbuat lebih jahat dari pada nenek moyang mereka.

Jer 7:27 Sekalipun engkau mengatakan kepada mereka segala perkara ini, mereka tidak akan mendengarkan perkataanmu, dan sekalipun engkau berseru kepada mereka, mereka tidak akan menjawab engkau.

Jer 7:28 Sebab itu, katakanlah kepada mereka: Inilah bangsa yang tidak mau mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan yang tidak mau menerima penghajaran! Ketulusan mereka sudah lenyap, sudah hapus dari mulut mereka."


Tafsiran Wycliffe


KHOTBAH TENTANG BAIT SUCI (7:1-8:3).

Kelihatannya pasal 26 memberikan latar belakang sejarah dari khotbah ini.

Kegeraman yang ditimbulkan khotbah itu menunjukkan dayanya untuk meyakinkan.

Silo di Efraim adalah tempat didirikannya Kemah Suci pada zaman Hakim-hakim.

Alkitab tidak menceritakan kejatuhan Silo.

Kesimpulan Yeremia, bahwa kota itu hancur (7:12, 14; 26:6, 9) dikuatkan oleh penggalian situs tersebut belakangan, yang menunjukkan kota itu dihancurkan bangsa Filistin sekitar 1050 SM, mungkin sesudah pertempuran Eben-ezer (I Sam. 4).

I.B. TEGURAN-TEGURAN DAN PERINGATAN-PERINGATAN, SEBAGIAN BESAR DARI ZAMAN YOSIA (2:1-20:18).

Enam bagian ini, yang bersifat umum dan berulang, kelihatannya berasal dari zaman awal-awal pelayanan nabi. Mungkin itu semua adalah ciri khas dari khotbah lisan sang nabi.

I.B.3. Praktik Agama yang Keliru di Yerusalem (7:1-10:25).

Yeremia memperingatkan, agar tidak bersandar pada Bait Suci dan upacara-upacara agamanya.

Yerusalem tidak lebih suci daripada Silo yang sudah jatuh (7:1-8:3).

Bangsa itu telah menolak semua pembaharuan, dan mereka pasti akan dihukum.

Hikmat sejati yang diperoleh melalui pengenalan akan Allah, dibedakan dengan penyembahan berhala (9:23-10:25).

Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel