Jeremiah 7:16-20: Melawan Penyembahan Ratu Sorga
Rabu, November 14, 2018
Edit
Klik:
Jeremiah 7:16-20
Jer 7:16 "Tetapi engkau, janganlah berdoa untuk bangsa ini, janganlah sampaikan seruan permohonan dan doa untuk mereka, dan janganlah desak Aku, sebab Aku tidak akan mendengarkan engkau.
Jer 7:17 Tiadakah engkau melihat apa yang dilakukan mereka di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem?
Jer 7:18 Anak-anak memungut kayu bakar, bapa-bapa menyalakan api dan perempuan-perempuan meremas adonan untuk membuat penganan persembahan bagi ratu sorga, dan orang mempersembahkan korban curahan kepada allah lain dengan maksud menyakiti hati-Ku.
Jer 7:19 Hati-Kukah sebenarnya yang mereka sakiti, demikianlah firman TUHAN, bukankah hati mereka sendiri, sehingga mereka menjadi malu?
Jer 7:20 Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Sesungguhnya, murka-Ku dan kehangatan amarah-Ku akan tercurah ke tempat ini, ke atas manusia, ke atas hewan, ke atas pohon-pohonan di padang dan ke atas hasil tanah; amarah itu akan menyala-nyala dengan tidak padam-padam."
Tafsiran Wycliffe
16-20. Yeremia tidak dapat berdoa syafaat bagi bangsanya (berbeda dengan Musa, Kel. 32:32; Bil. 14:13-19), sebab Allah berketetapan menghukum mereka (bdg. 11:14; 14:11,12).
Penganan persembahan bagi ratu sorga (ay. 18). Barangkali (ratu sorga) ini sebutan untuk dewi kesuburan bangsa Babel, Isytar, dewi planet Venus. Penganan tersebut mungkin dalam bentuk dewi itu (bdg. 44:15-25).
KHOTBAH TENTANG BAIT SUCI (7:1-8:3).
Kelihatannya pasal 26 memberikan latar belakang sejarah dari khotbah ini.
Kegeraman yang ditimbulkan khotbah itu menunjukkan dayanya untuk meyakinkan.
Silo di Efraim adalah tempat didirikannya Kemah Suci pada zaman Hakim-hakim.
Alkitab tidak menceritakan kejatuhan Silo.
Kesimpulan Yeremia, bahwa kota itu hancur (7:12, 14; 26:6, 9) dikuatkan oleh penggalian situs tersebut belakangan, yang menunjukkan kota itu dihancurkan bangsa Filistin sekitar 1050 SM, mungkin sesudah pertempuran Eben-ezer (I Sam. 4).
I.B. TEGURAN-TEGURAN DAN PERINGATAN-PERINGATAN, SEBAGIAN BESAR DARI ZAMAN YOSIA (2:1-20:18).
Enam bagian ini, yang bersifat umum dan berulang, kelihatannya berasal dari zaman awal-awal pelayanan nabi. Mungkin itu semua adalah ciri khas dari khotbah lisan sang nabi.
I.B.3. Praktik Agama yang Keliru di Yerusalem (7:1-10:25).
Yeremia memperingatkan, agar tidak bersandar pada Bait Suci dan upacara-upacara agamanya.
Yerusalem tidak lebih suci daripada Silo yang sudah jatuh (7:1-8:3).
Bangsa itu telah menolak semua pembaharuan, dan mereka pasti akan dihukum.
Hikmat sejati yang diperoleh melalui pengenalan akan Allah, dibedakan dengan penyembahan berhala (9:23-10:25).
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.