Yehezkiel 16:1-14: Allah Memungut Yerusalem Menjadi Isteri-Nya
Rabu, Desember 26, 2018
Edit
Klik:
Ezekiel / Yehezkiel 16:1-14
Eze 16:1 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
Eze 16:2 "Hai anak manusia, beritahukanlah kepada Yerusalem perbuatan-perbuatannya yang keji
Eze 16:3 dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada Yerusalem: Asalmu dan kelahiranmu ialah dari tanah Kanaan; ayahmu ialah orang Amori dan ibumu orang Heti.
Eze 16:4 Kelahiranmu begini: Waktu engkau dilahirkan, pusatmu tidak dipotong dan engkau tidak dibasuh dengan air supaya bersih; juga dengan garampun engkau tidak digosok atau dibedungi dengan lampin.
Eze 16:5 Tidak seorangpun merasa sayang kepadamu sehingga diperbuatnya hal-hal itu kepadamu dari rasa belas kasihan; malahan engkau dibuang ke ladang, oleh karena orang pandang enteng kepadamu pada hari lahirmu.
Eze 16:6 Maka Aku lalu dari situ dan Kulihat engkau menendang-nendang dengan kakimu sambil berlumuran darah dan Aku berkata kepadamu dalam keadaan berlumuran darah itu: Engkau harus hidup
Eze 16:7 dan jadilah besar seperti tumbuh-tumbuhan di ladang! Engkau menjadi besar dan sudah cukup umur, bahkan sudah sampai pada masa mudamu. Maka buah dadamu sudah montok, rambutmu sudah tumbuh, tetapi engkau dalam keadaan telanjang bugil.
Eze 16:8 Maka Aku lalu dari situ dan Aku melihat engkau, sungguh, engkau sudah sampai pada masa cinta berahi. Aku menghamparkan kain-Ku kepadamu dan menutupi auratmu. Dengan sumpah Aku mengadakan perjanjian dengan engkau, demikianlah firman Tuhan ALLAH, dan dengan itu engkau Aku punya.
Eze 16:9 Aku membasuh engkau dengan air untuk membersihkan darahmu dari padamu dan Aku mengurapi engkau dengan minyak.
Eze 16:10 Aku mengenakan pakaian berwarna-warna kepadamu dan memberikan engkau sandal-sandal dari kulit lumba-lumba dan tutup kepala dari lenan halus dan selendang dari sutera.
Eze 16:11 Dan Aku menghiasi engkau dengan perhiasan-perhiasan dan mengenakan gelang pada tanganmu dan kalung pada lehermu.
Eze 16:12 Dan Aku mengenakan anting-anting pada hidungmu dan anting-anting pada telingamu dan mahkota kemuliaan di atas kepalamu.
Eze 16:13 Dengan demikian engkau menghias dirimu dengan emas dan perak, pakaianmu lenan halus dan sutera dan kain berwarna-warna; makananmu ialah tepung yang terbaik, madu dan minyak dan engkau menjadi sangat cantik, sehingga layak menjadi ratu.
Eze 16:14 Dan namamu termasyhur di antara bangsa-bangsa karena kecantikanmu, sebab sangat sempurna adanya, oleh karena semarak perhiasan-Ku yang Kuberikan kepadamu, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Tafsiran Wycliffe
Perumpamaan Tentang Bayi Yang Diketemukan (16:1-63).
Perumpamaan ini, seperti yang terdapat dalam pasal 23, menggambarkan hubungan antara Tuhan dan umat-Nya dipandang dari segi hubungan suami istri (bdg. Hos. 2; Yer. 2:1-3; 3:1-5).
Perjanjian Lama jarang menggunakan gambaran ini atau bentuk bapa - anak, sementara dalam agama bangsa Kanaan dan agama-agama politeistis lainnya, perkawinan antara allah dan manusia, dan kelahiran fisik dari allah dan semi - allah adalah sesuatu yang umum.
Setelah penyembahan berhala sepenuhnya disingkirkan dari Israel, penulis-penulis PB bisa menggambarkan secara efektif hubungan antara Allah dan Gereja-Nya, dengan lambang bapa - anak dan suami - istri (Ef. 5:25, 26; I Yoh. 3:1-3).
Mungkin Yehezkiel mengambil sebuah cerita umum, dan mengembangkannya sebagai sebuah perumpamaan, sesuai dengan selera Timur Jauh.
Seorang bayi yang tidak jelas asal-usulnya dan ditinggalkan, yaitu Yerusalem, ditinggalkan di sisi jalan untuk mati.
Tetapi dia diselamatkan oleh Tuhan, yang menjadi pemungutnya (ay. 1-7).
Setelah tumbuh menjadi gadis cantik, dia dinikahi oleh pemungutnya dan menjadi istri raja (ay. 8-14).
Ratu yang sombong itu, ternyata sangat tidak setia dan bersundal dengan orang-orang Kanaan dan orang-orang kafir lainnya (ay. 15-34).
Hukuman untuk perbuatan ini, yang digambarkan dalam ayat 35-43, dibenarkan, karena keburukan moralnya lebih buruk daripada keadaan kedua saudara perempuannya, yaitu Sodom dan Samaria (ay. 44-52).
Sekalipun demikian, Tuhan membuat janji-janji indah tentang pemulihan dari ketiga perempuan bersaudara itu (ay. 53-58), dengan menubuatkan, bahwa Yerusalem yang bertobat akan mengalami rekonsiliasi yang mulia melalui perjanjian yang kekal (ay. 59-63).
2. Perbuatan-perbuatannya yang keji. Khususnya penyembahan terhadap Baal dan Molok (ay. 15-22) dan persekutuan dengan bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah (ay. 23-24).
3. Tanah Kanaan. Ditunjukkan dalam lempengan batu Amenhotep II (1447-1421 SM), dalam El Amarna Letters dari tahun 1370 SM, dan dalam sebuah mantera orang Heti kuno (lih. ANET, hlm. 246, 352, 483, 484).
Orang Amori (Orang Barat). Atau Amurru, bangsa Semit yang kuat, yang menguasai Daerah Bulan Sabit yang Subur (Fertile Crescent) sekitar tahun 2000 SM.
Bandingkan Kejadian 14:7; 15:16; Bilangan 21:21-30; Yosua 24:15.
Hammurabi (1728-1686 SM) dari dinasti pertama Babel adalah seorang Amori (lih. G. E. Mendenhall, "Mari," BA, XI (1948), 1-19).
Orang Heti. Sebuah bangsa bukan Semit, yang mendiami Asia Kecil pada milenium kedua SM, dengan hubungan di Kanaan dari zaman bapa leluhur sampai zaman Salomo (Kej. 23:10-20; 26:34; Yos. 1:4; I Sam. 26:6; I Raj. 11:1).
Tentang sifat dursila orang Heti, bacalah G. A. Barton, Archaeology and the Bible, halaman 423-426.
Yehezkiel sedang menekankan kekafiran dalam latar belakang Israel.
4. Garam membuat kulit menjadi lebih kering dan kuat, dan membantu dalam pembersihan.
Supaya bersih (AV, supple thee). Ungkapan aslinya merupakan ungkapan yang tidak dikenal, tetapi diberi petunjuk oleh bahasa Akad dan Targum. Namun, bayi perempuan ini dibuang ke ladang.
Membuang anak dilakukan pada zaman kelahiran Kristus (W. H. Davis, Greek Papyri of the First Century, hlm. 1-7).
6. Menendang-nendang dengan kakimu sambil berlumuran darah. Lima naskah, LXX, Latin Kuno, dan Siria menghilangkan bagian kedua: "dan Aku berkata ... hidup" sebagai ditografi (pengulangan kalimat secara salah).
7. Jadilah besar. LXX dan Siria memakai bertumbuh, menggantikan bunyi Teks Masoret dan aku menjadikanmu banyak.
Bahkan sudah sampai pada masa mudamu. Sudah mencapai masa muda. Siria saat menstruasi, atau ayat 8, pada masa cinta berahi, mengandung makna masa muda.
Engkau dalam keadaan telanjang bugil, yaitu "belum menikah".
8. Aku menghamparkan kain-Ku kepadamu. Simbol pernikahan (Rut 3:9; Ul. 22:30).
Dengan sumpah Aku mengadakan perjanjian dengan engkau. Bandingkan Maleakhi 2:14; Amsal 2:17.
9. Aku membasuh engkau. Upacara-upacara persiapan untuk pernikahan. Bandingkan Rut 3:3. Penyucian dari kekafiran dan dikhususkan untuk Tuhan.
10. Aku ... memberikan engkau sandal-sandal dari kulit (RSV). Tahash (dipakai sebagai penutup Kemah Suci, Kel. 25:5; 26:14), entah kata pinjaman dari bahasa Mesir, "kulit", atau Arab dugong, sejenis lumba-lumba, yang kulitnya digunakan untuk sandal.
11-13. Untuk dandanan mempelai wanita, lihat Yesaya 3:18-24; Kejadian 24:22, 30, 47.
12. Anting-anting pada hidungmu (RSV; AV, dahi). Lihat juga Hakim-hakim 8:24; Yesaya 3:21.
13. Makanan yang berlimpah. Bandingkan Ulangan 32:13, 14; Hosea 2:10.
14. Kebesaran Yerusalem pada zaman Salomo (bdg. I Raj. 10; Rat. 2:15).
I. Nubuat Melawan Yehuda dan Yerusalem (1:1-24:27).
Ucapan peringatan terhadap Yerusalem dan umat Israel, yang diberikan sebelum kejatuhan Yerusalem, terdiri dari: bagian pendahuluan, rincian panggilan sang nabi (ps. 1-3); tindakan-tindakan simbolis dan nubuatan yang menggambarkan penaklukan kota dan bangsa tersebut (ps. 4-7); sejumlah penglihatan yang menggambarkan dosa-dosa yang menjijikkan dari Yerusalem yang mengakibatkan kehancurannya (ps. 8-11); tindakan-tindakan simbolis, perumpamaan-perumpamaan, dan alegori-alegori yang menggambarkan perlunya pembuangan itu secara moral (ps. 12-19); dan sebuah tinjauan tentang sejarah masa lampau bangsa Israel yang sangat memerlukan hukuman tertentu (ps. 20-24).
Perlunya Pembuangan Itu Secara Moral (12:1-19:14).
Pesan-pesan sebelumnya dari Yehezkiel menubuatkan tentang kejatuhan bangsa Israel.
Dalam bagian ini (ps. 12-19), sang nabi berbicara tentang keberatan-keberatan dari orang-orang yang mengira, bahwa badai yang muncul akan berlalu, yang tidak melihat ada bencana yang akan datang, dan yang yakin, bahwa Tuhan tidak akan pernah menolak umat-Nya.
Melalui tindakan-tindakan simbolis, alegori, dan perumpamaan, Yehezkiel menunjukkan perlunya pembuangan itu secara moral.
Dia memberikan dua penyajian simbolis tentang pelarian dari kota yang dikepung itu (12:1-20), berbantah dengan nabi-nabi palsu (12:21-14:23), menggambarkan Israel seperti pohon anggur yang tak berguna (ps. 15), dan dalam sebuah alegori yang rinci mengingatkan kembali sejarah panjang dari ketidaksetiaan Israel kepada mempelai ilahinya (ps. 16).
Dia kembali ke kiasan tentang pohon anggur untuk menekankan ketidaksetiaan Zedekia (ps. 17), menjawab keberatan-keberatan terhadap hukuman ilahi melalui sebuah analisis tentang tanggung jawab perorangan (ps. 18), dan mengucapkan sebuah ratapan atas pemimpin-pemimpin Yehuda dan atas Yehuda sendiri (ps. 19).
Tema pasal 12-24 bisa dikelompokkan ke dalam tiga kategori.
I. Israel yang Tidak Setia: pohon anggur yang tak berguna (ps. 15); anak yatim piatu yang menjadi istri yang tak setia (ps. 16); dua saudara perempuan yang tak setia (ps. 23); sebuah tinjauan tentang sejarah Israel (20:1-44).
II. Dosa dan Penghukumannya: nubuat dan penyalahgunaannya (12:21-14:23); kebebasan moral dan tanggung jawab perorangan (ps. 18); hukuman atas Yerusalem karena dosa-dosanya (ps. 22).
III. Akhir dari Kerajaan itu: dua tindakan simbolis (12:1-20); dua rajawali dan pohon anggur (ps. 17); dua singa dan pohon anggur (ps. 19); pedang pembalasan Tuhan (20:45-21:32); perumpamaan tentang kuali yang berkarat (ps. 24).
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.