Yehezkiel 20:1-44: Kasih dan Hukuman Allah Dalam Sejarah Israel

Klik:

Ezekiel / Yehezkiel 20:1-44


Eze 20:1 Pada tahun ketujuh, dalam bulan yang kelima, pada tanggal sepuluh bulan itu, datanglah beberapa orang dari tua-tua Israel untuk meminta petunjuk dari pada TUHAN dan duduk di hadapanku.

Eze 20:2 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:

Eze 20:3 "Hai anak manusia, berbicaralah kepada tua-tua Israel dan katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Apakah kamu datang untuk meminta petunjuk dari pada-Ku? Demi Aku yang hidup, Aku tidak mau kamu meminta petunjuk dari pada-Ku, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Eze 20:4 Maukah engkau menghakimi mereka, hai anak manusia, maukah engkau menghakimi mereka? Beritahukanlah kepada mereka perbuatan-perbuatan yang keji dari nenek moyang mereka,

Eze 20:5 dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari Aku memilih Israel, Aku bersumpah kepada keturunan kaum Yakub dan menyatakan diri kepada mereka di tanah Mesir; Aku bersumpah kepada mereka: Akulah TUHAN Allahmu!

Eze 20:6 Pada hari itu Aku bersumpah kepada mereka untuk membawa mereka dari tanah Mesir ke tanah yang Kupilih baginya, negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, tanah yang permai di antara semua negeri.

Eze 20:7 Dan Aku berkata kepada mereka: Biarlah setiap orang membuangkan dewa-dewanya yang menjijikkan, ke mana ia selalu melihat dan janganlah menajiskan dirimu dengan berhala-berhala Mesir; Akulah TUHAN, Allahmu.

Eze 20:8 Tetapi mereka memberontak terhadap Aku dan tidak mau mendengar kepada-Ku; setiap orang tidak membuangkan dewa-dewanya yang menjijikkan, ke mana ia selalu melihat, dan tidak meninggalkan berhala-berhala Mesir. Maka Aku bermaksud hendak mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka untuk melampiaskan murka-Ku kepadanya di tengah-tengah tanah Mesir.

Eze 20:9 Tetapi Aku bertindak oleh karena nama-Ku, supaya itu jangan dinajiskan di hadapan bangsa-bangsa, di mana mereka berada. Di hadapan bangsa-bangsa itu Aku menyatakan diri kepada mereka dalam hal Aku membawa mereka keluar dari tanah Mesir.

Eze 20:10 Aku membawa mereka keluar dari tanah Mesir dan menuntun mereka ke padang gurun.

Eze 20:11 Di sana Aku memberikan kepada mereka ketetapan-ketetapan-Ku dan memberitahukan peraturan-peraturan-Ku, dan manusia yang melakukannya, akan hidup.

Eze 20:12 Hari-hari Sabat-Ku juga Kuberikan kepada mereka menjadi peringatan di antara Aku dan mereka, supaya mereka mengetahui bahwa Akulah TUHAN, yang menguduskan mereka.

Eze 20:13 Tetapi kaum Israel memberontak terhadap Aku di padang gurun; mereka tidak hidup menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan mereka menolak peraturan-peraturan-Ku, yang, kalau manusia melakukannya, ia akan hidup. Mereka juga melanggar kekudusan hari-hari Sabat-Ku dengan sangat. Maka Aku bermaksud hendak mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka di padang gurun hendak membinasakan mereka.

Eze 20:14 Tetapi Aku bertindak karena nama-Ku, supaya itu jangan dinajiskan di hadapan bangsa-bangsa, yang melihat sendiri waktu Aku membawa mereka ke luar.

Eze 20:15 Walaupun begitu Aku bersumpah kepadanya di padang gurun, bahwa Aku tidak akan membawa mereka masuk ke tanah yang telah Kuberikan kepada mereka, yang berlimpah-limpah susu dan madunya, tanah yang permai di antara semua negeri,

Eze 20:16 oleh karena mereka menolak peraturan-peraturan-Ku dan tidak hidup menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan melanggar kekudusan hari-hari Sabat-Ku; sebab hati mereka mengikuti berhala-berhala mereka.

Eze 20:17 Tetapi Aku merasa sayang melihat mereka, sehingga Aku tidak membinasakannya dan tidak menghabisinya di padang gurun.

Eze 20:18 Maka Aku berkata kepada anak-anak mereka di padang gurun: Janganlah kamu hidup menurut ketetapan-ketetapan ayahmu dan janganlah berpegang pada peraturan-peraturan mereka dan janganlah menajiskan dirimu dengan berhala-berhala mereka.

Eze 20:19 Akulah TUHAN, Allahmu: Hiduplah menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan lakukanlah peraturan-peraturan-Ku dengan setia,

Eze 20:20 kuduskanlah hari-hari Sabat-Ku, sehingga itu menjadi peringatan di antara Aku dan kamu, supaya orang mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allahmu.

Eze 20:21 Tetapi anak-anak mereka memberontak terhadap Aku, mereka tidak hidup menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan tidak melakukan peraturan-peraturan-Ku dengan setia, sedang manusia yang melakukannya, akan hidup; mereka juga melanggar kekudusan hari-hari Sabat-Ku. Maka Aku bermaksud mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka untuk melampiaskan murka-Ku kepadanya di padang gurun.

Eze 20:22 Tetapi Aku menarik tangan-Ku kembali dan bertindak karena nama-Ku, supaya itu jangan dinajiskan di hadapan bangsa-bangsa yang melihat sendiri waktu Aku membawa mereka ke luar.

Eze 20:23 Walaupun begitu Aku bersumpah kepadanya di padang gurun untuk menyerakkan mereka di antara bangsa-bangsa dan menghamburkan mereka ke semua negeri,

Eze 20:24 oleh karena mereka tidak melakukan peraturan-peraturan-Ku dan menolak ketetapan-ketetapan-Ku dan melanggar kekudusan hari-hari Sabat-Ku dan matanya selalu tertuju kepada berhala-berhala ayah-ayah mereka.

Eze 20:25 Begitulah Aku juga memberi kepada mereka ketetapan-ketetapan yang tidak baik dan peraturan-peraturan, yang karenanya mereka tidak dapat hidup.

Eze 20:26 Aku membiarkan mereka menjadi najis dengan persembahan-persembahan mereka, dalam hal mereka mempersembahkan sebagai korban dalam api semua yang terdahulu lahir dari kandungan, supaya Kubuat mereka tertegun, agar mereka mengetahui bahwa Akulah TUHAN.

Eze 20:27 Oleh karena itu berbicaralah kepada kaum Israel, hai anak manusia, dan katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Dalam hal ini juga nenek moyangmu menghujat Aku, yaitu mereka berobah setia kepada-Ku.

Eze 20:28 Sebab sesudah Aku membawa mereka ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada mereka, mereka melihat ke setiap bukit yang tinggi dan ke setiap pohon yang penuh cabang-cabang dan mereka mempersembahkan di sana korban sembelihannya dan membawa persembahannya yang menyakiti hati, juga menyerbakkan di sana persembahan-persembahan mereka yang harum dan mempersembahkan mereka di sana korban-korban curahan mereka.

Eze 20:29 Maka Aku berkata kepada mereka: Tempat tinggi apa itu yang kamu naiki? Maka namanya disebut Tempat Tinggi sampai hari ini.

Eze 20:30 Oleh sebab itu katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Apakah kamu menajiskan dirimu juga dengan cara hidup nenek moyangmu dan berzinah dengan mengikuti dewa-dewanya yang menjijikkan?

Eze 20:31 Dalam membawa persembahan-persembahanmu, yaitu mempersembahkan anak-anakmu sebagai korban dalam api, kamu menajiskan dirimu dengan segala berhala-berhalamu sampai hari ini, apakah Aku masih mau kamu minta petunjuk dari pada-Ku, hai kaum Israel? Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak mau lagi kamu minta petunjuk dari pada-Ku.

Eze 20:32 Dan apa yang timbul dalam hatimu sama sekali tidak akan terjadi, yaitu yang kamu katakan: Kami ingin seperti bangsa-bangsa lain, seperti segala kaum di negeri-negeri untuk berbakti kepada pohon dan batu.

Eze 20:33 Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku akan memerintah kamu dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung dan amarah yang tercurah.

Eze 20:34 Aku akan membawa kamu keluar dari tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari negeri-negeri, di mana kamu berserak dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung dan amarah yang tercurah,

Eze 20:35 dan Aku akan membawa kamu ke padang gurun bangsa-bangsa dan di sana Aku akan berperkara dengan kamu berhadapan muka.

Eze 20:36 Seperti Aku berperkara dengan nenek moyangmu di padang gurun tanah Mesir, begitulah Aku akan berperkara dengan kamu, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Eze 20:37 Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku dan memasukkan kamu ke kandang dengan menghitung kamu.

Eze 20:38 Aku akan memisahkan dari tengah-tengahmu orang-orang yang memberontak dan mendurhaka terhadap Aku; Aku akan membawa mereka keluar dari negeri, tempat mereka tinggal sebagai orang asing, tetapi di tanah Israel mereka tidak akan masuk. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.

Eze 20:39 Hai kamu, kaum Israel, beginilah firman Tuhan ALLAH, biarlah masing-masing pergi beribadah kepada berhala-berhalanya. Tetapi kemudian kamu akan mendengarkan Aku dan tidak lagi melanggar kekudusan nama-Ku yang kudus dengan persembahan-persembahanmu dan berhala-berhalamu.

Eze 20:40 Sebab di atas gunung-Ku yang kudus, di atas gunung Israel yang tinggi, demikianlah firman Tuhan ALLAH, di sana di tanah itu segenap kaum Israel dalam keseluruhannya akan beribadah kepada-Ku. Di sana Aku akan berkenan kepadamu dan di sana Aku akan menuntut dari kamu persembahan-persembahan khususmu dan sajian-sajianmu yang terpilih, segala yang kamu kuduskan.

Eze 20:41 Seperti kepada persembahan yang harum Aku berkenan kepadamu pada waktu Aku mengeluarkan kamu dari tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari negeri-negeri, di mana kamu berserak, dan Aku akan menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan bangsa-bangsa.

Eze 20:42 Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada waktu Aku membawa kamu masuk ke tanah Israel, ke negeri yang dengan sumpah telah Kujanjikan memberikannya kepada nenek moyangmu.

Eze 20:43 Di sana kamu akan teringat-ingat kepada segala tingkah lakumu, dengan mana kamu menajiskan dirimu, dan kamu akan merasa mual melihat dirimu sendiri karena segala kejahatan-kejahatan yang kamu lakukan.

Eze 20:44 Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada masa Aku, oleh karena nama-Ku, tidak memperlakukan kamu selaras dengan tingkah lakumu yang jahat dan busuk, hai kaum Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH."


Tafsiran Wycliffe


Kejatuhan yang Akan Terjadi Atas Israel Tidak Terelakkan dan Perlu (20:1-24:27).

Yehezkiel meninjau sejarah bangsa Israel, yaitu bangsa yang telah dipelihara Allah agar tetap hidup untuk menghargai nama-Nya (20:1-44).

Namun, sekarang penghargaan terhadap nama-Nya mengharuskan, bahwa pedang amarah-Nya memukul Yerusalem (20:45-21:23 = Teks Masoret 21:1-37).

Selain itu, perbuatan-perbuatan keji Yerusalem, seperti sanga, harus mengalami api peleburan berupa penghukuman, baik atas kelompok pemimpin maupun rakyat (ps. 22).

Dalam perumpamaan yang mengingatkan kepada perumpamaan dalam pasal 16, Tuhan berbicara tentang ketidaksetiaan dan persundalan dua bersaudara, yaitu Ohola (Samaria) dan Oholiba (Yerusalem), terhadap pasangan ilahi mereka, dan tentang hukuman akibat perzinahan mereka (ps. 23).

Pada hari dimulainya masa pengepungan Yerusalem (Yer. 39:1), Yehezkiel menceritakan perumpamaan tentang kuali yang berkarat yang ditaruh di atas api untuk dibersihkan.

Dan dengan berpantang untuk meratapi kematian istrinya, dia menjadi simbol keputusasaan bangsa itu atas nasib kota mereka (ps. 24).

Tinjauan Tentang Ketidaksetiaan Israel, dan Pemeliharaan Atas Israel (20:1-44).

Kepada tua-tua komunitas Yahudi di Babel yang mencari petunjuk ilahi (ay. 1-4), Yehezkiel mengulas sejarah Israel, dengan pemberontakannya yang berulang-ulang (ay. 8, 13, 16, 21, 28), dan pemeliharaan Tuhan atasnya, karena Tuhan memandang nama-Nya sendiri (ay. 9, 14, 17, 22, 41-44).

Israel berdosa, baik di Mesir (ay. 5-9) maupun dalam perjalanan dari Mesir ke Kadesh-Barnea (ay. 10-17).

Generasi kedua di padang gurun memberontak kepada Allah (ay. 18-26), dan bangsa itu, yang masuk ke Kanaan terus-menerus tidak setia kepada Dia (ay. 2729).

Generasi nabi Yehezkiel sendiri juga menyembah berhala seperti generasi-generasi sebelumnya (ay. 30-32).

Meskipun demikian, tujuan Allah untuk umat-Nya pada masa depan akan meliputi hukuman dan harapan (ay. 33-44).

Israel akan dibawa ke padang gurun untuk kedua kalinya, untuk maksud penghukuman (ay. 33-39).

Kemudian, setelah penyembahan berhala disingkirkan dan penyembahan yang benar terjadi, Tuhan akan diakui oleh bangsa-bangsa dan oleh Israel yang membenci masa lalunya (ay. 40-44).

1. Pada tahun ketujuh. Juli - Agustus tahun 590 (591) SM, sebelas bulan setelah tanggal terakhir disebutkan (8:1).

Tua-tua. Bandingkan 8:1.

3. Aku tidak mau kamu meminta petunjuk dari pada-Ku. Bandingkan ay. 31; 14:3; 36:37.

Bukannya menjawab pertanyaan mereka yang berhubungan dengan masa sekarang, Allah justru mengulang pelajaran yang menyangkut masa lalu Israel.

4. Menghakimi mereka (bdg. 22:2; 23:6) dengan membuat mereka mengetahui perbuatan-perbuatan yang keji dari nenek moyang mereka.

5. Pilihan Allah atas Israel disebutkan hanya di sini dalam Yehezkiel.

Ini disebutkan pertama kali dalam Ulangan 4:37; 7:7,8; 10:15; 14:2; sekali dalam Yeremia 33:24; berulang kali dalam Yesaya 40-66, mis., 41:8,9.

Bersumpah kepada mereka (lih. juga ay. 6, 15, 23, 28, 42; 36:7; 44:12; 47:14).

Menyatakan diri kepada mereka. Bandingkan Keluaran 3:6; 4:28; 6:3.

6. Berlimpah-limpah susu dan madunya. Dalam Pentateukh, pernyataan ini muncul 15 kali, mis., Keluaran 3:8.

Di tempat lain muncul hanya dalam Yehezkiel 20:15; Yeremia 11:5; 32:22.

Tentang keindahan Israel, lihat Yeremia 3:19; Daniel 8:9.

7, 8. Masalah penyembahan berhala bangsa Israel di Mesir (bdg. 23:3; Yos. 24:14; Im. 18:3) tidak disinggung dalam kisah Keluaran.

9. Aku bertindak oleh karena nama-Ku. Frase ini muncul juga dalam ayat 14, 22. Bandingkan Yeremia 14:7, 21; Yesaya 43:25; 48:9, 11.

Nama itu menunjukkan siapa Allah dan seperti apa Dia telah menunjukkan Diri-Nya sendiri.

Jika Dia tidak memimpin umat-Nya keluar dari Mesir, bangsa-bangsa akan menuduh-Nya lemah (Bil. 14:13-16; Ul. 9:28).

Nama-Nya dinajiskan saat manusia menganggap Dia, atau perbuatan-perbuatan-Nya tidak sesuai dengan karakter-Nya yang kudus dan unik (bdg. ay. 39; 36:20-22).

Kebalikan dari "menajiskan" adalah "menguduskan". Ini berarti mengakui Tuhan sebagai Allah sejati yang esa dalam semua bidang kehidupan, dan hidup dengan cara yang sesuai dengan-Nya.

10-17. Pemberontakan Israel di padang gurun.

11. Ketetapan-ketetapan-Ku dan ... peraturan-peraturan-Ku. Pemberian Hukum Taurat di Sinai (Kel. 19).

12. Hari-hari Sabat-Ku. Sebagai tanda, bahwa Tuhan adalah Allah mereka dan mereka adalah umat-Nya (ay. 20; Kel. 31:13, 14; Yes. 66:2, 4).

Selama masa pembuangan, ketaatan menghormati hari Sabat menjadi tanda yang membedakan dari bangsa Yahudi sebagai umat Tuhan (lih. ay. 12, 13, 16, 20, 21, 24).

Akulah TUHAN, yang menguduskan mereka, artinya telah memisahkan mereka dari bangsa-bangsa lain dan mengkhususkan mereka bagi diri-Ku.

Karena nama-Nya (ay. 14) dan karena belas kasihan kepada orang-orang berdosa (ay. 17), Tuhan menyisakan generasi kedua.

18-26. Pemberontakan generasi kedua terhadap Allah.

18. Anak-anak mereka di padang gurun. Lihat Ulangan 1:39; Bilangan 14:31, 33.

21. Mereka meniru dosa-dosa nenek moyang mereka (Bil. 25:1, 2; Ul. 9:23, 24; 31:27).

23-26. Dosa-dosa mereka dihukum dengan dua cara: dengan ancaman menyerakkan mereka waktu memasuki Kanaan (ay. 23, 24); dan dengan memaksa mereka untuk mengalami hukuman (ay. 25, 26).

23. Menyerakkan mereka di antara bangsa-bangsa. Ancaman-ancaman itu bisa dihentikan dengan pertobatan (bdg. Mi. 3:12; Yer. 26:16-19; 18; Yunus).

25. Aku juga memberi kepada mereka ketetapan-ketetapan yang tidak baik. Di sini, Tuhan tidak sedang berbicara tentang Hukum Taurat, yang memang baik (ay. 13, 21). Tetapi, bangsa yang memberontak itu diserahkan untuk hukum lain (ay. 18), yang bekerja bukan untuk kehidupan melainkan untuk kematian.

"Merupakan bagian dari pemerintahan moral yang universal atas dunia itulah ... bahwa akibat ketidaktaatan dan pengabaian terhadap kasih karunia akan membawa orang berdosa pada dosa yang lebih besar" (F. Gardiner dalam Ellicott's Commentary).

Mengenai keadaan buta tentang hukum yang ditimpakan Allah pada mereka yang dengan sengaja menutup mata, lihat Kisah Para Rasul 7:42; Roma 1:24, 25; II Tesalonika 2:11.

26. Allah membiarkan mereka jatuh ke dalam kejahatan, yaitu dalam hal mereka mempersembahkan dalam api semua yang terdahulu lahir dari kandungan (RSV; bdg. ay. 31; 16:21; 23:37) agar mereka mengetahui bahwa Akulah TUHAN.

27-29. Pemberontakan Israel terhadap Allah setelah memasuki Kanaan.

28. Bangsa Kanaan menyembah di bukit-bukit pengorbanan dan di bawah pohon-pohon rindang, yang ditiru oleh bangsa Israel.

Hal itu dikutuk oleh Amos (4:4; 5:21); oleh Hosea (6:6; 8:11, 13; 9:1); oleh Yeremia (2:20; 3:6).

Dan mereka mempersembahkan di sana korban sembelihannya. Kata Ibrani "zebah" berarti binatang-binatang yang disembelih dan dimakan pada saat perayaan, khususnya kurban keselamatan dan kurban syukur (Im. 3:1; 7:12-25).

Persembahannya. Ibrani "qorbãn", "persembahan" menunjuk pada kurban yang berdarah maupun tidak (Im. 1:2, 3, 10; 2:1, 5) seperti buah sulung (Im. 2:12; 23:10, 17).

Yang menyakiti hati, atau tidak menyenangkan (dihilangkan oleh versi bahasa Siria).

Persembahan-persembahan mereka yang harum (RSV; rêah nîhôah). Bau dari daging, lemak, atau makanan yang dipersembahkan di atas mezbah sebagai persembahan yang menyenangkan Tuhan (Kej. 8:21; Kel. 29:18; Im. 1:9).

Korban-korban curahan (nesek). Kurban-kurban curahan berupa anggur beserta kurban bakaran dan kurban keselamatan (Im. 23:13; Bil. 15:1-12).

29. Tempat tinggi apa itu yang kamu naiki? Tempat-tempat penyembahan berhala ini (ay. 28) tidak sesuai untuk penyembahan kepada Tuhan.

"Tempat tinggi", bãmâ, adalah obyek dari permainan kata yang bersifat mengejek - bã, "pergi" ditambah mã", "apa".

30-32. Sifat memberontak dari generasi Yehezkiel.

30, 31. Generasi Yehezkiel yang seperti nenek moyang mereka, telah merusak diri mereka sendiri, tidak bisa menerima petunjuk dari Tuhan (bdg. ay. 3).

32. Kami ingin seperti bangsa-bangsa lain. Salah satu penafsiran berpendapat, bahwa orang-orang buangan merencanakan untuk berasimilasi dengan bangsa-bangsa lain di sekitar mereka, tetapi kemungkinan mereka tidak membicarakan rencana itu dengan nabi Yehezkiel.

Pandangan kedua menyatakan, bahwa orang-orang buangan menginginkan persetujuan Yehezkiel untuk membangun sebuah mezbah dan bait suci bagi Tuhan di Babel. (Bdg. bait suci Yahudi di Elefantin, Mesir.)

Kemungkinan besar, sang nabi, yang berbicara atas nama Yahweh, mengutuk praktik-praktik sinkretisme, dan penyembahan berhala dari teman-teman sebangsanya di Yehuda.

33. Aku akan memerintah kamu. Pembela tertinggi atas kebenaran berbicara.

33-39. Perjumpaan kedua di padang gurun (berbeda dengan ay. 10-26) untuk tujuan penghukuman.

34. Aku akan membawa kamu keluar dari tengah bangsa-bangsa. Sebagai bangsa yang berbeda, akan ditangani sebagai umat-Nya sendiri.

35. Padang gurun bangsa-bangsa. Mungkin bukan padang gurun yang sesungguhnya, tetapi suatu kondisi seperti padang gurun - diserakkan di antara bangsa-bangsa.

37. Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku. Sebuah acuan bersifat kiasan pada tongkat gembala, yang dipakai untuk menghitung domba (Im. 27:32; Yer. 33:13).

Dan memasukkan kamu ke kandang dengan menghitung kamu (demikian RSV, yang mengikuti LXX).

38. Aku akan memisahkan dari tengah-tengahmu orang-orang yang memberontak. Orang-orang yang memberontak akan dipisahkan dan tidak diizinkan untuk ikut mengalami pemulihan pada masa depan.

39. Biarlah masing-masing pergi beribadah kepada berhala-berhalanya. Allah akan membiarkan mereka menempuh jalan yang mereka pilih, sampai pada akhirnya yang tak bisa dihindari.

40-44. Penyembahan berhala akan disingkirkan dari Israel dan akan ada penyembahan yang benar.

40. Di atas gunung Israel yang tinggi (Mi. 4:1,2; Yes. 2:2, 3), segenap kaum Israel (yang ditebus) akan diterima.

41. Seperti kepada persembahan yang harum di hadapan Tuhan.

Aku akan menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu (RSV). Sehingga bangsa-bangsa akan mengakui kuasa Tuhan dan keesaan-Nya. Lihat juga 28:22, 25; 36:23; 38:16, 23; 39:27.

42. Akulah TUHAN. Israel akan mengenal Tuhan, sebagai Allah yang harus dihormati dan dilayani, ketika Dia memenuhi janji-janji-Nya yang terdahulu kepada para bapa leluhur untuk memulihkan bangsa itu.

43. Kamu akan merasa mual. Terhadap dosa-dosa masa lalu mereka (6:9; 16:61 dst.).

Namun, mereka akan dibawa kepada pertobatan oleh kebaikan Allah (Rm. 2:4).

44. Akulah TUHAN. Bangsa itu akan melihat, bahwa sepanjang masa lalu mereka, Tuhan karena nama-Nya, menghadapi mereka dengan kasih karunia dan bukan sebagaimana yang mereka patut terima (bdg. Yes. 40:5).

Ayat 40-44 menunjuk ke pasal 40 dan berikutnya.

I. Nubuat Melawan Yehuda dan Yerusalem (1:1-24:27).

Ucapan peringatan terhadap Yerusalem dan umat Israel, yang diberikan sebelum kejatuhan Yerusalem, terdiri dari: bagian pendahuluan, rincian panggilan sang nabi (ps. 1-3); tindakan-tindakan simbolis dan nubuatan yang menggambarkan penaklukan kota dan bangsa tersebut (ps. 4-7); sejumlah penglihatan yang menggambarkan dosa-dosa yang menjijikkan dari Yerusalem yang mengakibatkan kehancurannya (ps. 8-11); tindakan-tindakan simbolis, perumpamaan-perumpamaan, dan alegori-alegori yang menggambarkan perlunya pembuangan itu secara moral (ps. 12-19); dan sebuah tinjauan tentang sejarah masa lampau bangsa Israel yang sangat memerlukan hukuman tertentu (ps. 20-24).

Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel