Jeremiah 37:17-21: Zedekia Memindahkan Tempat Yeremia Dikurung

Klik:

Jeremiah 37:17-21


Jer 37:17 Pada suatu kali raja Zedekia menyuruh orang mengambil dia. Lalu dengan diam-diam bertanyalah raja di istananya kepadanya: "Adakah datang firman dari TUHAN?" Jawab Yeremia: "Ada!" Lagi katanya: "Bunyinya: Engkau akan diserahkan ke dalam tangan raja Babel!"

Jer 37:18 Kemudian berkatalah Yeremia kepada raja Zedekia: "Apakah dosa yang kuperbuat kepadamu, kepada pegawai-pegawaimu dan kepada bangsa ini, sehingga kamu memasukkan aku ke dalam penjara?

Jer 37:19 Di manakah gerangan para nabimu yang telah bernubuat kepadamu, bahwa raja Babel tidak akan datang menyerang kamu dan negeri ini?

Jer 37:20 Sekarang, dengarkanlah, hai tuanku raja! Biarlah permohonanku sampai di hadapanmu: janganlah kembalikan aku ke rumah panitera Yonatan, nanti aku mati di sana."

Jer 37:21 Raja Zedekia memberi perintah, lalu orang menahan Yeremia di pelataran penjagaan dan memberikan setiap hari kepadanya sepotong roti dari jalan tukang roti, sampai pada waktu segala roti habis di kota itu. Demikianlah Yeremia tinggal di pelataran penjagaan itu.


Tafsiran Wycliffe


17-20. Bagian ini menceritakan keadaan lain yang dramatis, di mana sang nabi tidak mengingkari jabatannya, tidak pula bersikap "menjilat."

21. Pelataran penjagaan. Ini ada dalam kompleks istana (bdg. 32:2).

Sepotong roti. Lebih baik, satu ketul roti.

Jalan tukang roti. Pada kota-kota kuno (juga di Kota Tua Yerusalem sekarang), usaha-usaha sejenis menempati satu jalan atau blok (bdg. tafsiran atas 18:2).

Sampai pada waktu segala roti habis di kota itu. Pengepungan terhadap kota itu menyebabkan kekurangan bahan makanan.

II. Peristiwa-peristiwa dalam Kehidupan Yeremia (26:1-45:5).

Bagian ini terutama memuat otobiografi dan tulisan sejarah.

Hubungan Yeremia dengan para penguasa dan rakyat itu menjadi lebih tegang sampai akhirnya Yerusalem jatuh, seperti yang telah dia nubuatkan.

Tetapi, dalam semua ini muncul suatu tema harapan dengan pesan mengenai Perjanjian Yang Baru.

Bagian ini, ditutup dengan cerita singkat mengenai hari-hari terakhir Yeremia.

II.E. Yeremia Selama Pengepungan dan Penghancuran Yerusalem (37:1-39:18).

Bagian ini menceritakan nasib Yeremia selama hari-hari terakhir Kerajaan Yehuda.

Pasal 21; 32-34 juga memberikan keterangan mengenai periode ini.

II.E.1. Yeremia Dipenjarakan (37:1-21).

Tidak ada alasan untuk menganggap, bahwa sang nabi bermaksud menyeberang ke Babel ketika dia berupaya meninggalkan kota pada waktu penyingkiran singkat musuh yang mengepung.

Tetapi, bangsanya - yang menganggap dia berkhianat - menafsirkan tindakan Yeremia seperti itu.

Karenanya dia dimasukkan ke sel penjara ("ruang cadangan air di bawah tanah").

Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel