Daniel 8: Domba Jantan dan Kambing Jantan
Minggu, Januari 27, 2019
Edit
Klik:
Daniel 8
Dan 8:1 Pada tahun yang ketiga pemerintahan raja Belsyazar, nampaklah kepadaku, Daniel, suatu penglihatan sesudah yang tampak kepadaku dahulu itu.
Dan 8:2 Aku melihat dalam penglihatan itu, dan sementara aku melihat, aku berada di puri Susan, yang ada di wilayah Elam, dan aku melihat dalam penglihatan itu, bahwa aku sedang di tepi sungai Ulai.
Dan 8:3 Aku mengangkat mukaku dan melihat, tampak seekor domba jantan berdiri di depan sungai itu; tanduknya dua dan kedua tanduk itu tinggi, tetapi yang satu lebih tinggi dari yang lain, dan yang tinggi itu tumbuh terakhir.
Dan 8:4 Aku melihat domba jantan itu menanduk ke barat, ke utara dan ke selatan, dan tidak ada seekor binatangpun yang tahan menghadapi dia, dan tidak ada yang dapat membebaskan dari kuasanya; ia berbuat sekehendak hatinya dan membesarkan diri.
Dan 8:5 Tetapi sementara aku memperhatikannya, tampak seekor kambing jantan datang dari sebelah barat, yang melintasi seluruh bumi tanpa menginjak tanah; dan kambing jantan itu mempunyai satu tanduk yang aneh di antara kedua matanya.
Dan 8:6 Ia datang pada domba jantan yang dua tanduknya dan yang kulihat berdiri di depan sungai itu, lalu menyerangnya dengan keganasan yang hebat.
Dan 8:7 Aku melihatnya mendekati domba jantan itu; ia menggeram, lalu ditanduknya domba jantan itu, dipatahkannya kedua tanduknya, dan domba jantan itu tidak berdaya untuk tahan menghadapi dia; dihempaskannya dia ke bumi, diinjak-injaknya, dan tidak ada yang melepaskan domba jantan itu dari kuasanya.
Dan 8:8 Kambing jantan itu sangat membesarkan dirinya, tetapi ketika ia sampai pada puncak kuasanya, patahlah tanduk yang besar itu, lalu pada tempatnya tumbuh empat tanduk yang aneh, sejajar dengan keempat mata angin yang dari langit.
Dan 8:9 Maka dari salah satu tanduk itu muncul suatu tanduk kecil, yang menjadi sangat besar ke arah selatan, ke arah timur dan ke arah Tanah Permai.
Dan 8:10 Ia menjadi besar, bahkan sampai kepada bala tentara langit, dan dari bala tentara itu, dari bintang-bintang, dijatuhkannya beberapa ke bumi, dan diinjak-injaknya.
Dan 8:11 Bahkan terhadap Panglima bala tentara itupun ia membesarkan dirinya, dan dari pada-Nya diambilnya korban persembahan sehari-hari, dan tempat-Nya yang kudus dirobohkannya.
Dan 8:12 Suatu kebaktian diadakan secara fasik menggantikan korban sehari-hari, kebenaran dihempaskannya ke bumi, dan apapun yang dibuatnya, semuanya berhasil.
Dan 8:13 Kemudian kudengar seorang kudus berbicara, dan seorang kudus lain berkata kepada yang berbicara itu: "Sampai berapa lama berlaku penglihatan ini, yakni korban sehari-hari dan kefasikan yang membinasakan, tempat kudus yang diserahkan dan bala tentara yang diinjak-injak?"
Dan 8:14 Maka ia menjawab: "Sampai lewat dua ribu tiga ratus petang dan pagi, lalu tempat kudus itu akan dipulihkan dalam keadaan yang wajar."
Dan 8:15 Sedang aku, Daniel, melihat penglihatan itu dan berusaha memahaminya, maka tampaklah seorang berdiri di depanku, yang rupanya seperti seorang laki-laki;
Dan 8:16 dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai itu suara manusia yang berseru: "Gabriel, buatlah orang ini memahami penglihatan itu!"
Dan 8:17 Lalu datanglah ia ke tempat aku berdiri, dan ketika ia datang, terkejutlah aku dan jatuh tertelungkup, lalu ia berkata kepadaku: "Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan itu mengenai akhir masa!"
Dan 8:18 Sementara ia berbicara dengan aku, jatuh pingsanlah aku tertelungkup ke tanah; tetapi ia menyentuh aku dan membuat aku berdiri kembali.
Dan 8:19 Lalu berkatalah ia: "Kuberitahukan kepadamu apa yang akan terjadi pada akhir murka ini, sebab hal itu mengenai akhir zaman.
Dan 8:20 Domba jantan yang kaulihat itu, dengan kedua tanduknya, ialah raja-raja orang Media dan Persia.
Dan 8:21 Dan kambing jantan yang berbulu kesat itu ialah raja negeri Yunani, dan tanduk besar yang di antara kedua matanya itu ialah raja yang pertama.
Dan 8:22 Dan bahwa tanduk itu patah dan pada tempatnya itu muncul empat buah, berarti: empat kerajaan akan muncul dari bangsa itu, tetapi tidak sekuat yang terdahulu.
Dan 8:23 Dan pada akhir kerajaan mereka, apabila orang-orang fasik telah penuh kejahatannya, maka akan muncul seorang raja dengan muka yang garang dan yang pandai menipu.
Dan 8:24 Kekuatannya akan menjadi hebat, tetapi tidak sekuat yang terdahulu, dan ia akan mendatangkan kebinasaan yang mengerikan, dan apa yang dilakukannya akan berhasil; orang-orang berkuasa akan dibinasakannya, juga umat orang kudus.
Dan 8:25 Dan oleh karena akalnya, penipuan yang dilakukannya akan berhasil; ia akan membesarkan dirinya dalam hatinya, dan dengan tak disangka-sangka banyak orang akan dibinasakannya; juga ia akan bangkit melawan Raja segala raja. Tetapi tanpa perbuatan tangan manusia, ia akan dihancurkan.
Dan 8:26 Adapun penglihatan tentang petang dan pagi itu, apa yang dikatakan tentang itu adalah benar. Tetapi engkau, sembunyikanlah penglihatan itu, sebab hal itu mengenai masa depan yang masih jauh."
Dan 8:27 Maka aku, Daniel, lelah dan jatuh sakit beberapa hari lamanya; kemudian bangunlah aku dan melakukan pula urusan raja. Dan aku tercengang-cengang tentang penglihatan itu, tetapi tidak memahaminya.
Tafsiran Wycliffe
Seekor Domba Jantan, Seekor Kambing Jantan, dan sebuah Tanduk Kecil: Israel Berselisih dengan Antikristus Perjanjian Lama (8:1-27).
Pasal ini mengulangi sebagian besar nubuat dalam pasal 2 dan terutama dalam pasal 7.
Pasal ini menambahkan rincian mengenai zaman Media-Persia dan Yunani.
Setelah suatu pengantar historis (ay. 1), penglihatan tentang seekor domba jantan dan seekor kambing jantan diuraikan (ay. 2-14), disusul dengan penafsiran (ay. 15-26), dan sebuah penutup (ay. 27).
Pengantar Historis (8:1).
Penglihatan ini datang dua tahun setelah penglihatan pada pasal 7 (7:1).
Penglihatan ini datang ketika orang Yahudi yang dibuang memerlukan dukungan untuk percaya, bahwa Allah sungguh-sungguh akan memulihkan mereka, seperti yang Dia janjikan (Yer. 25:11, 12).
2. Aku melihat dalam penglihatan itu ... di puri Susan. Kehadirannya di kota Susan, sebuah kota 250 mil di sebelah timur Babel, hanyalah dalam penglihatan (bdg. Yeh. 8:1-3; II Kor. 12:2; bdg. 13;1-7).
Susan di kemudian hari menjadi ibu kota atas Babel dalam Kerajaan Persia.
Puri. Sebuah bangunan masa depan, mungkin sebuah istana Persia (bdg. Why. 20, 21; dan penglihatan Yohanes tentang suatu kota masa depan).
Itu mungkin istana Xerxes seabad kemudian (486-465 SM), salah satu peninggalan kuno yang paling mengagumkan, yang meliputi luas 2½ acre (bdg. peninggalan-peninggalan arkeologi).
Peristiwa-peristiwa Ester (bdg. Est. 1:2) terjadi di sana.
3. Tampak seekor domba jantan berdiri di depan sungai itu; tanduknya dua. Dikotomi kerajaan Media-Persia sekali lagi diberikan (bdg. sepasang buah dada dan lengan pada patung di pasal 2).
Yang tinggi itu tumbuh terakhir. Meski lebih menonjol dalam persekutuan itu, Persia merupakan kerajaan yang lebih muda.
Pada tahun 550 SM, Koresy, seorang Persia, pendiri Pasargadae 25 mil sebelah utara Persepolis, ibu kota sebelumnya, memberontak terhadap Media yang telah berkuasa, dan Koresy menjadi penguasa atas kerajaan ganda tersebut. Ini berlangsung kira-kira pada zaman Daniel sedang bernubuat.
4. Dua buku dari Histories karya Herodotus menggambarkan peristiwa-peristiwa yang diringkas di sini.
Kerajaan Persia tidak mengalami kemunduran berarti sebelum 490 SM, ketika sepasukan kecil yang tekun dari Athena mengalahkan pasukan Darius (ayah Xerxes, Ahasyweros dalam Kitab Ester) di Marathon.
Kekalahan yang kedua, kali ini dalam suatu pertempuran laut di Teluk Aegina (di atas Athena), menimpa Xerxes sepuluh tahun kemudian.
Tetapi tentu saja, domba jantan itu membesarkan diri dengan kemegahan yang masih diingat dan ditiru saat ini.
5. Seekor kambing jantan datang dari sebelah barat.
Perhatikan, bahwa kedua binatang itu kurang lebih adalah binatang-binatang ternak pertanian yang jinak, dibandingkan dengan beruang dan macan tutul pemangsa dalam pasal 7.
Ini kelihatannya karena, jika menyangkut Israel, keduanya terutama relatif lembut.
Jika menyangkut satu sama lain, kedua binatang itu berbahaya (lih. Yeh. 34:17 dan konteks, juga Za. 10:3).
Sebagaimana logam-logam dari patung itu menjadi lebih kuat, demikian juga kambing jantan itu lebih kuat daripada domba jantannya.
Serangan pasukan Aleksander yang menyapu bersih dinubuatkan dalam bagian selanjutnya dalam Daniel 8:7.
Pasukan kecilnya yang tangkas, dengan formasi tulang jari yang mematikan, menyapu seluruh Asia Kecil, Siria, Mesir, dan akhirnya Mesopotamia (334-331 SM).
Setelah itu, pasukannya bergerak ke sebelah timur, yaitu ke India dan kembali lagi ke barat.
8. Aleksander wafat pada usia 33 tahun di Babel karena demam dan alkohol.
Dua puluh tahun berikutnya, apa yang dicapainya terbagi menjadi empat bagian di antara empat penerus militernya.
Dua bagian di antaranya - Mesir di bawah wangsa Ptolemei (penguasa terakhirnya adalah Cleopatra yang ternama) dan Siria di bawah wangsa Seleucid, raja-raja historis yang berturut-turut adalah dari Selatan dan Utara itu - memiliki arti penting sebagai negara-negara tetangga bangsa Yahudi.
Mereka menjadi tokoh utama dalam pasal 11.
9-14. Ayat-ayat ini menubuatkan pertikaian yang menyedihkan antara bangsa Yahudi, pada pertengahan kedua abad ke-2 SM (setelah mereka pulang dari pembuangan), dengan raja Seleucid, Antiokhus IV yang dipanggil Epifanes ("cemerlang") oleh para sahabatnya, Epimanes ("Orang Gila") oleh para musuhnya.
Banyak penafsir Injili melihat di sini sebuah simbol Antikristus dan perseteruannya dengan Kristus, serta umat-Nya pada akhir zaman.
Hal tersebut mungkin sangat benar (lihat di bawah).
2.300 petang dan pagi, yaitu kurban sehari-hari yang dibakar pada petang dan pagi hari, sehingga hanya menunjuk pada 1.150 hari.
Ini sepertinya menunjuk pada periode 168-165 SM ketika Bait Suci dinajiskan oleh berbagai persembahan kurban kafir.
15, 16. Gabriel berarti pahlawan Allah (Lih. 9:21; 10:13; Luk. 1:19. Bdg. Dan. 7:16 dan tafsirannya.)
17, 18. Bahwa seorang yang bersifat benar seperti Daniel bereaksi demikian, menunjukkan adanya jurang moral yang memisahkan Allah beserta makhluk-makhluk surgawi yang suci dengan manusia.
Lihat juga 10:9, 15, 17; Keluaran 3:6; Yesaya 6:5; Yehezkiel 1:28; Kisah Para Rasul 9:3, 4; Wahyu 1:17.
Daniel memiliki alasan untuk takut mati (lih. Kel. 33:20; Hak. 13:22).
19. Istilah akhir zaman dan akhir murka (bdg. 11:36), mengandung makna, bahwa di sini bukan sekadar berisi sejarah yang berkaitan dengan masa Antiokhus dan dinasti Makabe.
Pandangan ini mendukung penafsiran bersifat kiasan yang ditunjukkan di atas.
Adalah hal yang umum untuk menemukan pandangan harfiah yang dekat, digabungkan dengan pandangan bersifat kiasan yang jauh dalam lingkup suatu nubuatan tertentu.
23-26. Ayat-ayat ini menambahkan rincian yang spesifik kepada gambaran tentang Antiokhus.
Orang-orang Yahudi selalu bisa mengenalinya ketika dia muncul.
Nubuatan ini mungkin merupakan sarana ilahi yang digunakan untuk membawa orang-orang yang setia melewati hari-hari yang sulit itu. Ibrani 11:34-37 mengenang kepahlawanan mereka.
Penutup Historis (8:27).
Lelah. Harfiahnya: Letih. Selanjutnya, dia kembali bekerja, sambil sungguh-sungguh merenungkan apa yang telah dia lihat.
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.