Yehezkiel 37:1-14: Kebangkitan Israel
Sabtu, Januari 12, 2019
Edit
Klik:
Ezekiel / Yehezkiel 37:1-14
Eze 37:1 Lalu kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di tengah-tengah lembah, dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang.
Eze 37:2 Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering.
Eze 37:3 Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!"
Eze 37:4 Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN!
Eze 37:5 Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali.
Eze 37:6 Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Eze 37:7 Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan kepadaku; dan segera sesudah aku bernubuat, kedengaranlah suara, sungguh, suatu suara berderak-derak, dan tulang-tulang itu bertemu satu sama lain.
Eze 37:8 Sedang aku mengamat-amatinya, lihat, urat-urat ada dan daging tumbuh padanya, kemudian kulit menutupinya, tetapi mereka belum bernafas.
Eze 37:9 Maka firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah kepada nafas hidup itu, bernubuatlah, hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin, dan berembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali."
Eze 37:10 Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan-Nya kepadaku. Dan nafas hidup itu masuk di dalam mereka, sehingga mereka hidup kembali. Mereka menjejakkan kakinya, suatu tentara yang sangat besar.
Eze 37:11 Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, tulang-tulang ini adalah seluruh kaum Israel. Sungguh, mereka sendiri mengatakan: Tulang-tulang kami sudah menjadi kering, dan pengharapan kami sudah lenyap, kami sudah hilang.
Eze 37:12 Oleh sebab itu, bernubuatlah dan katakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya, dan Aku akan membawa kamu ke tanah Israel.
Eze 37:13 Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya.
Eze 37:14 Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali dan Aku akan membiarkan kamu tinggal di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan membuatnya, demikianlah firman TUHAN."
Tafsiran Wycliffe
Penyatuan Kembali Bangsa Israel Menjadi Satu Bangsa (37:1-28).
Dengan penglihatan tentang tulang-tulang kering yang menjadi hidup, Tuhan, melalui Yehezkiel, menyatakan kepada Israel tentang kebangkitan kehidupan nasionalnya yang akan datang (ay. 1-14).
Dia melalui tindakan simbolis berupa penggabungan dua papan, memberitahukan terlebih dahulu penyatuan yang akan datang dari dua kerajaan itu di bawah satu raja, yaitu Daud (ay. 15-28).
Penglihatan Tentang Tulang-tulang Kering (37:1-14).
Bagian ini dari pasal ini merupakan haphtarah (bacaan dari tulisan nabi-nabi) untuk Paskah dan Sabat di sinagoge.
Seluruh gereja memanfaatkan bagian ini dalam ibadah umum dan pribadi.
Sebuah lukisan dari pemandangan ini, yang berasal dari tahun 244-245 A.D, muncul pada sisa-sisa sebuah sinagoge di Dura-Europos (bdg. RB 43 (1934), 117, 118).
1. Roh-Nya (bdg. 1:12, 20; 3:14) membawa Yehezkiel, dalam keadaan ekstase profetik (bdg. 1:3; 3:14), ke suatu lembah (bdg. 3:22, 23) yang dipenuhi dengan tulang-tulang kering dari tubuh manusia.
4. Yehezkiel diperintahkan untuk bernubuat kepada tulang-tulang itu tentang janji kehidupan.
5. Aku memberi nafas hidup di dalammu. Kata Ibrani rûah diterjemahkan "nafas" dalam ayat 5, 6, 8, 9, 10, "angin" dalam ayat 9, dan "roh" dalam ayat 1, 14.
Konteks biasanya menentukan penerjemahan.
Nafas ialah tanda kehidupan, sama dengan angin atau udara, dan dalam nubuat ini menjadi dasar kehidupan itu sendiri, yakni roh.
9. Nafas kehidupan dihembuskan dari keempat penjuru angin dari surga (bdg. Yer. 49:36), lambang Roh Allah yang memberi kehidupan universal (ay. 14).
11. Tulang-tulang ini adalah seluruh kaum Israel (baik Israel maupun Yehuda, ay. 16, 22), di mana orang-orang yang masih tersisa berkata: Pengharapan kami sudah lenyap. Sang nabi sering mengutip perkataan orang-orang itu (mis., 11:13; 12:22, 27; 16:4; 18:2; 20:49; 36:20).
12. Simbol itu diubah dari orang-orang yang terbunuh di daerah pertempuran, menjadi orang-orang yang mati di kuburan.
Aku ... membangkitkan kamu ... dari dalamnya, dan ... membawa kamu kembali, keluar dari tempat yang gelap, yaitu pembuangan, ke tanah Israel (RSV). Lihat juga ayat 14, 21; 36:24.
14. Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali. Roh Tuhan memberi hidup. Bandingkan ayat 10; Mazmur 104:30.
Dalam 36:27, 28 Dia adalah Roh yang memperbaharui. Bandingkan Yesaya 49:8-12; 61:1.
Di sini, sang nabi tidak sedang berbicara tentang kebangkitan tubuh, sekalipun ada petunjuk tentang doktrin tersebut dalam PL, terutama dalam Yesaya 25:8; 26:9; Daniel 12:2.
Adalah "Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa" (II Tim 1:10).
III. Nubuatan Tentang Pemulihan Israel (33:1-39:29).
Kejatuhan Yerusalem menandai titik balik dalam pelayanan Yehezkiel.
Nubuatan yang sampai saat itu mengecam Yehuda (Ps. 1-24) dan musuh-musuh kafirnya (ps. 25-32), sekarang terbuka untuk pesan-pesan yang menguatkan dari seorang gembala kepada bangsanya yang tercerai-berai (ps. 33-39).
Setelah kejatuhan bangsa itu (33:21), dan keputusasaan dalam pikiran orang-orang itu karena malapetaka yang mereka alami, sang nabi menyampaikan, bahwa Tuhan tidak menghabiskan sama sekali Israel (bdg. ps. 35).
Sebuah zaman baru akan datang baginya.
Dengan kata-kata yang menyentuh, Yehezkiel di sini berbicara tentang penyucian, pemulihan dan kedamaian Israel (ps. 34; 36:16 dst.; 37).
Pertama, sang nabi ditugaskan kembali sebagai seorang penjaga untuk mempersiapkan bangsanya bagi zaman baru (ps. 33).
Suatu pemerintahan baru di bawah hamba Allah, Daud, akan menggantikan dinasti yang lama, di mana gembala-gembala (penguasa-penguasa) yang jahat mencerai-beraikan kawanan domba itu (ps. 34).
Kesatuan wilayah Israel akan dijamin oleh kehancuran Pegunungan Seir dan musuh-musuh lainnya (ps. 35), sementara Israel akan mengalami baik pemulihan luar (36:1-15), maupun pemulihan hati (36:16-38).
Penyatuan kembali bangsa itu menjadi satu bangsa di bawah satu raja, Daud, dilambangkan dengan kebangkitan tulang-tulang kering, dan penyatuan dua papan (ps. 37).
Kedamaian Israel yang dipulihkan akan kekal, karena Tuhan akan menjaganya secara ajaib dari penyerangan Gog, yang mengancam di kemudian hari (ps. 38; 39).
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.