Yehezkiel 35: Murka TUHAN Atas Pegunungan Seir
Jumat, Januari 11, 2019
Edit
Klik:
Ezekiel / Yehezkiel 35
Eze 35:1 Datanglah firman TUHAN kepadaku:
Eze 35:2 "Hai anak manusia, tujukanlah mukamu kepada pegunungan Seir, bernubuatlah melawan dia
Eze 35:3 dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan menjadi lawanmu, hai pegunungan Seir dan Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawanmu dan akan menjadikan engkau musnah dan sunyi sepi.
Eze 35:4 Aku akan menjadikan kota-kotamu reruntuhan dan engkau menjadi sunyi sepi, dan engkau akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
Eze 35:5 Oleh karena dalam hatimu terpendam rasa permusuhan yang turun-temurun dan engkau membiarkan orang Israel menjadi makanan pedang pada hari sial mereka, waktu saatnya tiba untuk penghakiman terakhir,
Eze 35:6 oleh sebab itu, demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku akan menjadikan engkau darah dan darah akan mengejar engkau; oleh sebab engkau bersalah karena mencurahkan darah, maka darah akan mengejar engkau.
Eze 35:7 Aku akan menjadikan pegunungan Seir musnah dan sunyi sepi dan melenyapkan dari padanya orang-orang yang lalu lalang.
Eze 35:8 Aku akan memenuhi juga pegunungannya dengan orang-orang yang mati terbunuh. Di bukit-bukitmu, di lembah-lembahmu dan alur-alur sungaimu akan berebahan orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang.
Eze 35:9 Aku akan menjadikan engkau sunyi sepi untuk selama-lamanya dan kota-kotamu tidak akan didiami lagi. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
Eze 35:10 Oleh sebab engkau mengatakan: Kedua bangsa itu dan kedua negeri itu akan menjadi milikku dan kita akan memilikinya--sebetulnya TUHAN ada di situ--
Eze 35:11 oleh sebab itu, demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku akan memperlakukan engkau seperti engkau memperlakukan mereka dalam murkamu dan cemburumu, yang timbul dari kebencianmu terhadap mereka; dan Aku akan menyatakan diri kepadamu pada saat Aku menghakimi engkau.
Eze 35:12 Dan engkau akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, mendengar segala penistaanmu yang kauucapkan melawan gunung-gunung Israel yang demikian: Gunung-gunung itu sudah menjadi sunyi sepi dan diserahkan kepada kita menjadi makanan kita.
Eze 35:13 Dengan demikian kamu membesarkan dirimu terhadap Aku di dalam ucapanmu dan banyak sekali kata-katamu terhadap Aku. Aku mendengarnya.
Eze 35:14 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Seluruh bumi akan bersukacita pada saat Aku menjadikan engkau sunyi sepi.
Eze 35:15 Seperti engkau bersukacita mengenai milik pusaka kaum Israel, yang sudah menjadi sunyi sepi, demikianlah akan Kulakukan terhadap engkau. Engkau akan menjadi sunyi sepi, hai pegunungan Seir dan engkau, segenap Edom dalam keseluruhanmu. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Tafsiran Wycliffe
Kesatuan Wilayah Israel Dijamin (35:1-36:38).
Setelah janji akan seorang Gembala Yang Baik untuk menggantikan gembala-gembala fasik yang telah memerintah Israel, selanjutnya ada tiga nubuat tentang keamanan tanah itu sendiri.
Pegunungan Seir, karena permusuhannya dengan Israel, akan menjadi sunyi (35:1-15); sementara gunung-gunung Israel, yang telah dihancurkan oleh bangsa-bangsa, akan berbuah-buah secara melimpah (36:1-15). Tuhan akan melakukan semua ini bagi umat-Nya demi nama-Nya (36:16-38).
Kesunyian Pegunungan Seir (35:1-15).
Nubuatan ini, yang jauh lebih rinci daripada nubuatan dalam 25:12-14, timbul karena sikap permusuhan Edom terhadap Yehuda setelah tahun 586 SM.
Israel harus dibersihkan dari negara-negara sekitar yang memusuhinya sebelum berkat-berkat zaman baru dimulai (36:1-7).
Kesunyian Pegunungan Seir dan pemulihan gunung-gunung Israel membentuk sebuah kontras yang mencolok (35:3, 4, 7-9, 15; 36:1-6, 8).
2. Pegunungan Seir (berbulu, yakni tertutup dengan potongan-potongan kayu). Dataran tinggi di sebelah timur Arabah, yang membentang dari Laut Mati sampai Teluk Akaba, merupakan kediaman Edom (Kej. 36:8, 9; Ul. 1:2; I Taw. 4:42).
Bangsa Edom dituduh karena:
(1) rasa permusuhan yang turun-temurun terhadap Israel (ay. 5a; bdg. Kej. 25:15; 27:41; dan catatan dalam Yeh. 25:12. Lihat N. Glueck, The Other Side of the Jordan, hlm. 50-113; Rivers in the Desert);
(2) membiarkan orang Israel menjadi makanan pedang saat kejatuhan Yerusalem (ay. 5b, bdg. Ob. 10-14; Mzm. 137:7,8);
(3) berencana untuk memiliki wilayah Israel setelah pembantaian penduduknya (ay. 10; bdg. ay. 12), tanpa diberi kuasa oleh Nebukadnezar ataupun oleh Tuhan (36:5).
6-9. Pembalasan pasti jatuh atas Edom.
10. Kedua bangsa itu. Israel dan Yehuda (bdg. Yer. 33:24).
Setelah kejatuhan Yerusalem, bangsa Edom sedikit demi sedikit memasuki Yehuda, menguasainya sampai di Hebron (bdg. Yeh. 25:12).
Sebetulnya TUHAN ada di situ. Tuhan telah menarik hadirat-Nya yang bisa dilihat dari Bait Allah dan kota itu (10:18; 11:22, 23), tetapi Dia tidak menyerahkan hak-Nya atas tanah itu (36:5).
Nubuat ini menyatakan, bahwa Israel yang dimurnikan akan kembali, dan Yerusalem akan diberi nama baru (48:35).
14,15. Sebagaimana Edom bergembira atas kehancuran Yehuda, maka seluruh dunia akan bergembira ketika Tuhan membuat Edom Sunyi sepi.
Perhatikan kata ganti orang pertama di seluruh pasal ini, yang berlaku untuk karya Tuhan.
III. Nubuatan Tentang Pemulihan Israel (33:1-39:29).
Kejatuhan Yerusalem menandai titik balik dalam pelayanan Yehezkiel.
Nubuatan yang sampai saat itu mengecam Yehuda (Ps. 1-24) dan musuh-musuh kafirnya (ps. 25-32), sekarang terbuka untuk pesan-pesan yang menguatkan dari seorang gembala kepada bangsanya yang tercerai-berai (ps. 33-39).
Setelah kejatuhan bangsa itu (33:21), dan keputusasaan dalam pikiran orang-orang itu karena malapetaka yang mereka alami, sang nabi menyampaikan, bahwa Tuhan tidak menghabiskan sama sekali Israel (bdg. ps. 35).
Sebuah zaman baru akan datang baginya.
Dengan kata-kata yang menyentuh, Yehezkiel di sini berbicara tentang penyucian, pemulihan dan kedamaian Israel (ps. 34; 36:16 dst.; 37).
Pertama, sang nabi ditugaskan kembali sebagai seorang penjaga untuk mempersiapkan bangsanya bagi zaman baru (ps. 33).
Suatu pemerintahan baru di bawah hamba Allah, Daud, akan menggantikan dinasti yang lama, di mana gembala-gembala (penguasa-penguasa) yang jahat mencerai-beraikan kawanan domba itu (ps. 34).
Kesatuan wilayah Israel akan dijamin oleh kehancuran Pegunungan Seir dan musuh-musuh lainnya (ps. 35), sementara Israel akan mengalami baik pemulihan luar (36:1-15), maupun pemulihan hati (36:16-38).
Penyatuan kembali bangsa itu menjadi satu bangsa di bawah satu raja, Daud, dilambangkan dengan kebangkitan tulang-tulang kering, dan penyatuan dua papan (ps. 37).
Kedamaian Israel yang dipulihkan akan kekal, karena Tuhan akan menjaganya secara ajaib dari penyerangan Gog, yang mengancam di kemudian hari (ps. 38; 39).
Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.