Hosea 6:7-7:2: Efraim Tidak Mau Bertobat

Klik:

Hosea 6:7-7:2


Hos 6:7 Tetapi mereka itu telah melangkahi perjanjian di Adam, di sana mereka telah berkhianat terhadap Aku.

Hos 6:8 Gilead adalah kota para penjahat, penuh dengan jejak darah.

Hos 6:9 Seperti gerombolan menghadang demikianlah persekutuan para imam; mereka membunuh di jalan ke Sikhem, sungguh, mereka melakukan perbuatan mesum.

Hos 6:10 Di antara kaum Israel telah Kulihat hal-hal yang mengerikan; di sana ada Efraim bersundal dan Israel telah menajiskan diri.

Hos 6:11 Juga bagimu, hai Yehuda, telah ditentukan penuaian: Apabila Aku memulihkan keadaan umat-Ku,

Hos 7:1 apabila Aku menyembuhkan Israel, maka tersingkaplah kesalahan Efraim dan kejahatan-kejahatan Samaria: sebab mereka melakukan penipuan: pencuri mendobrak masuk, gerombolan merampas di luar.

Hos 7:2 Dan tidak terpikir mereka bahwa Aku mengingat segala kejahatan mereka. Sekarangpun perbuatan-perbuatan mereka mengepung mereka, semuanya ada di hadapan wajah-Ku.


Tafsiran Wycliffe


Hosea 6:7. Adam di sini bukan diartikan sebagai tempat, tetapi sebagai manusia pertama oleh RV.

Israel telah melanggar perintah Allah seperti yang dilakukan oleh Adam di taman Eden.

RSV mengartikan kata Adam sebagai acuan geografis, di Adam.

Hosea 6:8. Gilead, daerah di timur Yordan, disebut sebagai contoh kekejian khusus.

Orang-orang Gilead kurang beradab, jika dibandingkan dengan suku-suku di barat Yordan.

Di sini, Gilead disebut sebagai kota di mana pembunuhan merupakan hal biasa.

Hosea 6:9. Para imam membunuh di jalan ke Sikhem. Sikhem, yang terletak di jalan dari Samaria menuju ke Betel, telah lama dikenal sebagai tempat yang penuh kekerasan (bdg. Hak. 9:25, 43).

Hosea 6:10. Dari surga Tuhan berfirman: Di antara kaum Israel telah Kulihat hal-hal yang mengerikan. Kekejian Israel akan mendatangkan penghukuman, dan Yehuda juga pasti akan menuai apa yang telah ia taburkan.

Hosea 7:1. Apabila Aku menyembuhkan Israel (apabila Aku memulihkan nasib umat-Ku), dosa Efraim dan ibu kotanya, Samaria, menjadi nyata. Khususnya disebutkan tentang dosa-dosa penipuan dan pencurian.

Hosea 7:2. Tidak terpikir oleh pemimpin-pemimpin Israel, bahwa Allah adalah Hakim atas perbuatan-perbuatan mereka.

Hati nurani mereka telah tumpul karena dosa yang terus-menerus.

Tetapi, perbuatan-perbuatan mereka mengepung mereka. Mereka terjerat dalam dosa mereka dan tidak dapat meloloskan diri.

Sumber ayat Alkitab / tafsiran: Software e-sword dan Alkitab.sabda.org.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel